Aku... pecinta laut, dan keteduhannya
Taka bonerate, tunggu aku ^_^..
Pulau impian.. pengen banget bisa kesini :(
“Kamu punya teman yang
bisa dijodohkan dengan teman mamas?”
“Teman mamas siapa?”
“Daniel,”
“Kerja dimana?”
“Di sana, di Selayar. Di
Taman Nasional Taka bonerate,”
Terdiam.. bukan karena
memikirkan jodoh untuk Daniel, tapi tempat kerjanya itulah yang mencuri
perhatianku. Taka bonerate? Taka bonerate? Apaan tuh ya Taka Bonerate? Kata
suamiku Taman Nasional. Di Sulawesi yang
kutahu Taman nasional cuma ada 2, Wakatobi dan Bunaken. Taka bonerate? Taman
Nasional? Apa selama ini pengetahuanku hanya sebatas di 2 tempat itu saja. Ah,
begini ini kalau jarang baca jadi kudet kan.
Singkat cerita, saya
dikenalkan pada Daniel waktu kami pergi jalan-jalan ke Bantaeng dengan
teman-teman kuliah mamas. Kata Daniel, hanya tinggal menuju Bulukumba lalu
menyebrang dari pelabuhan Bira menggunakan kapal Ferry selama 2 jam. Sampailah
kita di pelabuhan Pamatata daerah selayar, lalu jika ingin ke Taka bonerate,
dari Selayar bisa menggunakan jalur darat menuju kota Benteng selama 1-1,5 jam.
Sayang, waktu itu ga ada niatan untuk kesana. Lah wong, jalan-jalan ke kabupaten
Bantaeng perjalanan aja sudah melelahkan. Next timelah Insya Allah..
Sumber : http://www.tntakabonerate.com
Sangking penasarannya
saya sampai minta data-data Taman Nasional Taka bonerate ke Daniel. Saya juga
kemudian mencari info-infonya di Internet. Hasilnya sungguh membuat dengkul saya
lemas. Ya Allah, Indonesia betul-betul memiliki ‘syurga’ dimana-mana. Sayang,
hal ini tidak banyak diketahui orang. Orang-orang Indonesia terlalu sibuk untuk
memikirkan siapa yang akan menjadi kepala Daerah atau kepala Negaranya,
sedangkan tidak banyak yang begitu peduli dengan keindahan alamnya. Makannya
jangan heran, jika tau-tau ada orang asing yang ingin merebut salah satu aset
Indonesia. Nah, barulah kita kebakaran jenggot. Hadeuuh.. orang Indonesia juga
terlalu sibuk mengunjungi lokasi-lokasi yang sudah terkenal saja dan tidak
sibuk mencari tau tempat-tempat Indah di pelosok Indonesia. Waktu saya tinggal
di Ambon, wuiiiih.. saya sempatkan menjelajah sampai ke pelosok yang memiliki
laut tercantik. Banda Naira, dan Sawai.
Luar biasa, saya jadi
teringat sebuah pesan, “Menjelajahlah.. maka kau akan semakin dekat dengan
Tuhanmu dan mensyukuri ciptaanNya.” Jadilah saya berniat memasukkan Taka
bonerate ke dalam list travelling saya, Ekspedisi Taka bonerate, Wajib! Sebelum
akhirnya kuliah mamas selesai, dan kami harus kembali ke Ambon untuk meneruskan
pekerjaan mamas. Bahkan harus kembali ke kota asal, Jakarta.
Mengapa? pembaca pasti
penasaran, kenapa saya begitu jatuh cinta dengan Taman Nasional Taka bonerate
ini? Simak baik-baik ya, dan siapkan tissue jika tiba-tiba air liurmu menetes
karena ngiri tingkat akut.
Taka bonerate ini mempunyai
21 pulau berbentuk atol. Kalian tau, di dunia ini hanya ada 3 atol terluas.
Atol Kwajifein
di Kepulauan Marshall, atol Suvadiva di Kepulauan Maladewa dan di Taka bonerate
ini yang ke 3. Tercengang kan? sumpah saya aja tercengang.. WOOOOOOW!! Saya
mesti koprol-koprol kali ya :D
Inilah penampakan Taka bonerate, jika di foto dari ketinggian. Sumber : travel.detik.com
pantas saja kemudian Taman Nasional Taka bonerate ini dicalonkan UNESCO untuk jadi salah satu situs warisan dunia. Hayooo dong pada kesini, jangan sampai turis-turis asing pada tau duluan dibanding kita. Jangan sampe kayak saya deh, tunggu orang cerita baru tau. Eh sepertinya bukan saya aja deh, temen saya nih ya pecinta laut, dia berencana mengunjungi pantai paling terkenal di daerah timur, setelah saya bilang ada pantai keren di selayar dia bilang apa yok.. “Sumpah bikin nangis, sayang ticket gue ke sana udah issued. Hiks..” tuh kan, nyesel kan..
Lanjut yok, Taka bonerate mempunyai luas 500 kilometer persegi, Topografinya sangaaaaat cantik, unik dan lucu. Lihat saja gambar diatas ketika Taka bonerate di foto dari atas, cantik bukan?
Jika Anda pecinta diving, jangan lupa untuk membawa kamera underwater jika ke Taka bonerate. Kenapa? Di 15 pulaunya yang semuanya bagus untuk kegiatan menyelam, pada kedalaman 30-50 meter ada Nudribraches warna-warni, sayang kan kalau nggak di foto. Eh apa sih Nudribraches itu? Tuuuuh liat fotonya di bawah ya, lalu ada ikan warna-warni yang bebas keluar masuk terumbu karang. Udang-udangan, cuttlefish, Eagle Ray, Manta Ray, bahkan hiu loh. Nah di pulau Tinanja, Tinabo, dan Jinato ini paling recommended untuk area penyelaman. Anda bisa merasakan sensasi itu. Sebab, di zona ini kondisi alam bawah lautnya masih sangat alami. Duh, Bener-bener syurganya para biota laut. Mungkin kalau si ikan dan biota laut di Taka bonerate ini bisa ngomong, mereka bakalan ngajak saudara-saudaranya yang tinggal di teluk Jakarta buat merasakan nikmatnya hidup enak selayaknya ikan. *LOL
Lucunyaaaa huhuhu.... Sumber : google.com
Di Tinabo itulah
destinasi yang paling sering dikunjungi para wisatawan, karena di Tinabo
memiliki fasilitas lengkap yang menunjang para turis ketika berkunjung disana.
Ada penginapan, divi center, bisa snorkelingan, bisa diving juga, bisa makan
kelapa sambil santai-santai, wah enak bener yaa.. berasa ga punya dosa datang ke pulau cantik kayak
begini sangking nyamannya.
Kalau nggak bisa diving gimana? Tenang aja,
Anda masih bisa kok senorkelingan di sekitar pulau Lantigiang. Memang sih di
pulau ini tak berpenghuni, tapi kan enak loh, nyemplung-nyemplung,
ber-haha-hihi, kejar-kejaran kayak film endless love kayak berasa di pulau
pribadi. Nggak ada yang berani ngintip.
Ini nih pulau Tinabo, keren kan?? sumber : http://www.tinaboisland.com/
Salah satu resort di Tinabo. Sumber : daniel
Di taman nasional yang dalam bahasa bugis
berati ‘karang menumpuk di atas pasir’ ini juga melindungi penyu-penyu laut.
Dan yang paling langka banget nih, di Taka bonerate ada penyu hijau boo.. masya
Allah. Di sini penyu dikembangbiakan dan dilestarikan keberadaannya. Kalau Anda
sedang diving bisa sering ketemu penyu disana, cantiiiik banget penyunya. Jika
malam tiba, bisa mengintip penyu bertelur. Dan kalau musim menetas, bisa
membantu penyu-penyu kecil berenang ke laut.
Daripada penasaran dan terus mupeng,
mendingan yuk ah ke selayar, jangan lupa sebelum kesana hubungi alamat di bawah
ini ya agar bisa dicarikan tempat menginap. Enak toh? :D selamat berlibur..
jangan lupa foto-foto ya. Mudah-mudahan aku bisa segera menyusul kalian ^^,
Si penyu cantik ^_^, sumber : http://www.festivaltakabonerate.com
Office: Jl. S. Parman No. 40, Benteng
Selayar Islands
Regency 92812, South Sulawesi, Indonesia
Telp./Fax. :
+62-414-21565; Email : infotntakabonerate@gmail.com
Website:
http://www.tntakabonerate.com
Daftar pustaka..
- Arsip-arsip yang dikasih Daniel
-
http://www.tntakabonerate.com
-
Wikipedia
-
http://www.mymakassar.com
klik link ini jika Anda ingin tahu banyak tentang makassar
Jangan lupa ke Makassar yaaaaaa..... Makassar biar kata panas banyak objek wisata yang bisa dikunjungi loh!
Wah bagus buat honeymoon..:-D
ReplyDeleteiya.. silahkan hanimun, mo weeding, mo pesta ultah disini juga okeee.. hihi
Deletecakeeep... blognya jg cakep, Nda..
ReplyDeleteMandanya cakep nggak mak leyla :D wkwk
Deleteaku juga suka laut.... suka banget banget malah
ReplyDeletemembaca ini jadi nahan nafas .. indahnya ya negeri kita... Tapi entah kenapa, di hati kecilku malah berharap jangan sampe dikomersialkan... apalagi sampe dieksploitasi oleh orang2 yg cuma mikirin keuntungan pribadi...
Bangga banget rasanya jd bangsa Indonesia yg salah satu keindahan alamnya diakui dunia internasional.. mudah2an suatu saat bisa menginjakkan kaki di tempat2 seperti ini... makasih ya Manda, infonya sungguh menggiurkaaan :))
Aku..
Deleteaku berharap menang, biar hadiahnya bsa kumanfaatkan betul2, dibuat tulisan dan dipublish. Tapi mikir lagi, kalau banyak yg kesini nanti tempat ini sdh ga alami lagi. Pinginnya buat turis asing harganya dimahalin jd 3x lipat, bagi mereka mah pasti masih murah, iya ya.. aku juga ga rela klo ada yg mengksploitasi selain dephut, nanti yg ada bukannya dirawat malah dikeruk T_T penyu..penyuku
Kalo mo pindah situ..boleh gak..?
ReplyDeleteAku beli deh pulauY..hehe
Kan sekarang lagi marak jual beli pulau.
Hehe
Ga boleeeeeeeeeeeeeeh huhuhuhu...T_T bisa disambit sama daeng2 makassar nti hihi
ReplyDeletepengeeen bangeet kesini. pemandnagan atas dan bawah lautnya sama2 oke
ReplyDeleteIya mba bener banget..
DeleteSubhanallah cantiknya masih asri banget keindahan alamnya, masih terjaga kelestariannya. Semoga akan selalu demikian
ReplyDeletemba siti : Amiiin.. semoga ga ada yang iseng buang sampah dan ngerusak alamnya ya..
DeleteNext trip, insya Allah
ReplyDeleteYuhuuuuu... jauh banget loh dari Makassar ini, siapkan stamina aja mas
DeleteSering dengar namanya, ternyata memang keren tidak kalah sama bunaken atau wakatobi. Moga suara hari bisa ke sana.
ReplyDeletePerairan Indoesia Timur emang keren mas :)
Delete