Cape ya baca judunya,
kebanyakan ‘Z’nya wkwk.. ya emang gitu di Malaysia kebanyakan ejaan bahasa
inggris ditulis sesuai lafalnya kayak Fashion jadi fesyen, bicycle jadi basikal
nah Musik dalam bahasa inggris kan dibaca jadi myuzik, mungkin mengikuti
terjemahan bahasa inggris juga kali ya.
Narsis dulu |
Alat-alat musik melayu yang menjadi sejarah |
Dalam tayangan
slide di atas, coba perhatikan, peninggalan alat-alat musiknya nggak jauh-jauh beda
kayak punya orang Indonesia, ada gamelan, gong, gendang sampai sampek. Nah
sampek ini kan alat musiknya orang Kalimantan, mungkin karena lokasi Malaysia dan
Kalimantan yang berdekatan jadi alat-alat musiknya juga nggak jauh-jauh beda
Peta pembagian alat musik menurt daerah |
Bang Ramlee keren banget dah.. |
Di Malaysia
terkenal pemusik yang sangat legendaris, Ramli. Ramli ini sebenernya peranakan
Indonesia cuma bokapnya kawin sama orang Malaysia, jadilah si Ramli ini tinggal
di Malaysia dari lahir sampai besar, kemudian mulai main film dan jadi pemusik legendaris
hingga dia meninggal di Malaysia. Karya-karyanya sangat terkenal, sampai
replikanya diabadikan di museum ini
pembuatan alat musik |
Pengunjung sedang mencari informasi seputar musik melayu lewat mesin layar sentuh |
Di Museum ini
juga dilengkapi papan informasi digital, jumlahnya kurang lebih 5 buah. Selain
lihat-lihat isi museum, pengunjung juga bisa nyari informasi lewat papan sentuh
itu. Keren banget dan sangat informatif dah :D
Bagaimana cara ke sini?
Kalau kamu sudah
baca postingan sebelumnya, bagaimana cara pergi ke KLC Gallery, nah Muzium
Muzik ini letaknya ada sebelum KLC Gallery, tepatnya paling depan alias di muka
jalan.
Alamat: 29,
Jalan Raja, 50050 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Telepon:+60 3-2604 0176
Biaya
masuk : Gratis
Selamat
berlibur, moga jelas ya infonya J
Iya, pusiiiing, qeqeqe.
ReplyDeleteEh, tapi enak bener, masuk musiumnya gratis.
Iya mba gratis, museumnya juga terawat, rapi dan bersih
DeleteSaya asalnya dari Kalimantan. Dan nama Piramli disana waktu saya kecil sangat terkenal, mbak.Film dan lagu-lagunya banyak dijual. Sekarang kalau mau nonton filmnya lagi suka bingung cari dimana.... Semoga deh saya bisa ke Muzium Muzik disana. Pengen nostalgia hehehe.
ReplyDeleteSaya juga asalnya dari Kalimantan timur mbak, huum nama ramli nggak asing ditelinga. Makannya waktu ke museum ini saya sempet mikir-mikir, "ini kayak pernah kenal, tapi liat dimana ya.."
Delete