Fake Chat, Sebuah Aplikasi Tipu Muslihat Pembuat Fitnah

Ini jaman, dimana kamu akan menemui banyak sekali kebohongan. Entah untuk menjatuhkan orang, memperkaya diri, kekuasaan atau hal-hal lain. Rasulullah menyebutnya zaman fitnah..

Jadi gini, saya pernah gabung di sebuah komunitas olshop. Ada salah satu anggota cerita, dia beli barang, dan dia percaya salah satu penjual yang bagus itu dilihat dari review pembeli, ya kita biasa familiar sama kata-kata testimonial pembeli. Ya sudahlah ya, suatu hari dia beli itu barang bermodalkan kepercayaan testimonial. Ndilalah barang yang dia pesan nggak sampe-sampe, padahal uang sudah ditransfer. Baru sadarlah dia kalau dia membeli barang dari seorang penipu. Dan testimoni yang dia baca hanya fitnah belaka.

Lalu baru-baru ini ada lagi kisah seorang ulama yang difitnah berzina dengan seorang perempuan, dan semua ini diulas dalam sebuah percakapan chattingan di Whats app. Sampai dibuatkan situs khusus untuk mengulas percakapan mereka yang sungguh menjijikkan, *niat banget ya orang hahah*. Saya aja pengen muntah, padahal saya sudah menikah. Dan diakhir situs dijelaskan dengan gamblang, “Ini bukan rekayasa. Lihat nomer telepon yang terdaftar, nomer telpon XXX bukan? Sudah jelas XXX berzina dengan XXX” hah??

Saya istighfar, saya nggak buru-buru pengen bertanya di sosmed seperti orang-orang yang lain yang setiap penasaran selalu ditanyakan di sosmed. Saya sebisa mungkin, berbaik sangka. Pas siang hari ada teman yang membuat status, “Gila ya, aplikasi Fake Chat sudah merajalela. Ini bisa banget buat fitnah orang” sambil share foto beberapa aplikasi fake chat di Play store, sayang dia bikin statusnya ambigu, saya aja nggak tau fake chat itu apaan, ya udah daripada penasaran saya pun langsung terjun dan cari apakah aplikasi fake chat itu?

Baca juga : Ga perlu percaya sama reality Show! Mereka cuma penipu

Fake Chat

Fake yang kalau diterjemahkan artinya Gadungan, atau palsu. Berarti kalau diartikan keseluruhan adalah chattingan palsu. Nah aplikasi Fake Chat ini ternyata ya masya Allah jumlahnya buanyaaaaaaak buanget di playstore. Coba kamu ketikkan keyword ‘Fake Chat’ pada kolom search, langsung keluar banyak aplikasi, nih saya screenshot jumlahnya. Kalau di scroll sampai bawah ada banyaaaaaaaak banget dan bikin kamu bisa puas milih mau pakai yang mana. buat nipu orang.

Oke untuk postingan ini akan saya pilih fake chat bernama, ya fake chat wkwk.. logonya ini.

Bagaimana cara kerjanya? Simak baik-baik..

• Buka aplikasinya
• Klik tanda tambah di pojok kanan bawah. Maka akan keluar 2 opsi, new fake chat yang artinya kamu bisa menghayal chattingan dengan seseorang. Atau New Fake group yang bisa bikin skenario obrolan grup palsu. Saya pilih new fake chat, saya pengen chattingan sama Adipati Dolken wahahaha.., oke. 

• Kemudian kamu ganti foto profilnya *Edit Profile Image*, Ganti namanya *Contact Name*, lalu bisa disesuaikan modenya chattingannya, *online, atau sedang mengetik, atau terakhir dilihat. Yang bisa disesuaikan jam chattingannya. Save Changes. Sedap!

Baca juga : Kamu wajib punya Akhlak nak!

Mari mulai chatting

Seperti biasa, tulislah ketikan pada kolom chat. Tapi tombol enter akan terbagi 2 opsi, kiri dan kanan. Opsi kiri untuk enter lawan bicara kita, sedangkan sebelah kanan untuk chattingan kita. Bahkan jika omongan kita salah saja bisa diedit. Ngeri? Bangeet..

Lalu bagaimana bisa meyakinkan orang bahwa kita seolah-olah ngobrol dengan orang yang sesungguhnya. Gampang, tinggal tanya aja nomer telepon orang yang pengen kita fitnahin terus edit di profil chattingan kita. Klik tombol kanan atas *show fake profile*. Ganti Status dan nomer telepon korban. Sedap kan? Sebarkan di sosmed kalau kamu pengen viral dan jadi ngetop. Atau kirim ke orang yang kamu sebelin.

Ya, aplikasi ini bisa bikin kamu kayak orang gila. Kamu bisa menciptakan percakapanmu sendiri, berimajinasi sendiri, ngobrol sendiri kayak nggak ada kerjaan, ngirim gambar, sound pokoknya serupa dengan aplikasi yang sebenernya. Emejing dah, kamu bsa jadi penipu ulung. Atau kalau kamu stress kamu bisa berfantasi sendiri, mayan menghibur.

Di aplikasi ini, semua bisa diubah sampai nomer hape pun bisa. Jadi misalnya kamu pengen bikin ribut sama orang nih ya gampang. Katakanlah ada cowok sebel ama ceweknya, pengen manas-mansin dia habis chat ama mantannya. Tinggal masukin nomer telpon orang yang pengen difitnahin trus screenshoot seolah-olah beneran kamu chat sama dia, ganti profilnya, buat percakapan segila mungkin screenshoot, kirim hasil percakapan kamu ke orang yg kamu keselin. Dijamin kamu diputusin hari itu juga... 

Baca juga : Mengerikan! inilah fenomena akhlak anak sekolah jaman sekarang

Dalam sebuah foto dimana saya mengshare warning ini dalam sebuah bentuk percakapan bersama Nicholas Saputra *jieee*, bagi yang penasaran bisa dilihat disini >> Chattingdengan Nicho, ada yang komen kurang lebih begini komennya, “Bahaya banget mba bikin postingan begini. Ini malah bisa bikin orang jadi punya otak kriminal” kalau kamu berfikir seperti itu, berarti kamu punya dunia sendiri, duniamu sempit padahal dunia ini luas dan kamu harus banyak belajar di banyak tempat, piknik gih sana biar ga sempit pikirannya. Dengar, Allah menciptakan manusia ini berbeda-beda, nggak semua sama. Begitupun jalan fikiran, saya cuma mikir, kalau aplikasi ini kemudian dimanfaatkan untuk menyapa orang-orang lugu, orang-orang yang nggak melek tekhnologi, atau orang-orang awam yang percaya aja berita hoax itu ada, mereka dengan mudahnya terhasut fitnah. Misalnya ada customer yang percaya gitu aja dengan owner yang cuma dilihat dari testi trus ada cap ‘Trusted Olshop’, kasian. Justru niat saya membuat postingan seperti ini agar orang-orang yang nggak faham bisa semakin ngerti bahwa dunia ini sudah semakin gila! Apa saja bisa dilakukan orang untuk memperkaya diri, menjatuhkan orang, menggilas orang. 

baca juga : cari oleh-oleh khas Maluku disini

Jujur ya, saya dulu salah satu orang yang percaya kalau olshop laku dilihat dari testimonialnya. Bayangin jika ada seratus ribu orang yang sejenis dengan saya, betapa gampangnya nipu orang-orang lugu. Postingan ini semata-mata buat bikin orang yang nggak faham dan gampang ketipu bisa semakin wasapada, berhati-hati. Ya kayak misalnya kamu lagi melewati sebuah jalan yang terdapat anjing gila liar, kalau orang nggak ngasih tau kamu “Hati-hati ya awas digigit trus kamu rabies”, kamu bisa cuek aja jalan, tau-tau ketemu anjing gila aja terus kamu rabies. Bahaya ga? Sakit yang bilang nggak bahaya.. mungkin kamu siap digigit anjing liar terus menerus. Saya cuma pengen nolong orang-orang dari gigitan anjing gila, itu aja kok. Sederhana kan? Terus kalau saya nggak boleh nolong orang, apa manfaat saya hidup di dunia?

baca juga : Taman Pattimura

Kalaupun akhirnya malah bikin orang jadi punya otak kriminal, itu dosanya dia, ngapain udah tau salah pake dibuat salah, terus siapa yang bego?. Tau kan, amal dan perbuatan itu tergantung niat? Allah tau kok niat saya. Dan asal tau aja, di dunia ini nggak semuanya diisi orang-orang baik,  ya pastilah ada orang jahatnya. Kalau kamu mengharap dunia ini hanya diisi orang baik, NAIF!

Lalu ada yang bilang lagi, “Kalau kayak gini saya juga bisa mba, tinggal chattingan dengan 2 hape yang beda” ya kali saya kurang kerjaan pake dua hape buat bikin postingan viral. Yang pasti dalam postingan tersebut sudah saya jelaskan aplikasinya. Kalau kamu masih mikir pake 2 hape mungkin kamu nggak punya android *eh maap*.

Tekhnologi sekarang ini jangan dianggap serius, bijaklah menggunakannya. Dan yang pasti saya nggak keranjingan pakai aplikasi ini, lebih baik nonton, baca, nulislah yang bener-bener bisa membuat saya terhibur daripada ngerjain orang. Kayak nggak ada kerjaan :D

Sedaaap dimention pak Jokowi

Yakali foto saya emang keren, pantes dapat 800ribu like *dikemplang*

Saya berharap, saya bikin postingan seperti ini untuk menekan angka kebohongan, kriminalitas agar orang-orang semakin aware dengan banyaknya berita-berita yang simpang siur, Be smart! Gunakanlah sosmedmu dengan bijak.