Ini kisah penjelajahan waktu saya ke Banda Naira 2011 lalu. Dalam
banyak agenda wisata selama seminggu, benteng Nassau masuk dalam list
petualangan kami. Fyi, Banda Naira adalah sebuah kepulauan terpisah yang terletak
di wilayah Maluku Tengah. Karena pulau terpisah otomatis ke pulau ini tentu
saja harus menggunakan kapal laut atau pesawat. Nah balik lagi ke wisata
sejarah kita ke Benteng Nassau. Jadi menurut Wikipedia, *mon map karena saya
nggak begitu tau sejarah benteng ini jadi saya copy paste dari Wikipedia aja
ya*
Benteng Nassau adalah benteng Belanda pertama yang
dibangun di Banda Naira, Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Benteng ini selesai
dibangun pada tahun 1609, tujuannya
adalah untuk mengontrol perdagangan pala , yang pada saat itu waktu itu hanya
tumbuh di Kepulauan Banda.
Menuju benteng |
Portugis sebelumnya telah berusaha untuk membangun sebuah benteng di
lokasi ini pada tahun 1529 , tetapi setelah membangun fondasi , mereka
meninggalkan pekerjaan karena adanya resistansi dari penduduk setempat. Pada 25
April 1609 , komandan armada Belanda , Laksamana
Verhoeven , mengirim 750 tentara
untuk memulai membuat benteng di Maluku, kemudian mereka memilih bekas fondasi
bangunan benteng yang telah dibuat oleh Portugis sebelumnya. Terancam oleh benteng dan
kehadiran kekuatan Belanda , juga menentang rencana Belanda untuk memonopoli industri pala, maka orang Banda
menyerang Belanda dan membunuh Laksamana Verhoeven dan 40 anak buahnya
Belajar dari kejadian tersebut, Belanda mempercepat pembangunan
benteng dan akhirnya selesai pada tahun 1609. Selain menjadi tempat pertahanan,
benteng ini juga menjadi kantor administrasi Belanda di Pulan Banda.
Pembangunan benteng lainnya menyusul di Banda Besar antara lain Benteng Hollandia dan Benteng
Belgica.
Benteng Nassau yang terletak antara Pulau
Banda dan Banda Besar, merupakan benteng dengan
ukuran besar pada masanya, tetapi kemegahannya kalah dengan kehadiran benteng
lain yaitu Belgica.
Pose manjah, *hoek* |
Namun kini, benteng Nassau
seperti tidak terawat, bagian dalamnya ditumbuhi banyak rerumputan liar, tidak
dipangkas, dan tumbuh lebat. Saya jadi tidak bisa melihat bagian dalam benteng
dengan jelas bentuknya seperti apa, karena dinding-dindingnya hanya ditumbuhi
lumut dan dedaunan, padahal kalau dilihat dari ketinggian, bentuk benteng ini
bagus. Sayang sekali tidak terawat. Konon kabarnya di dalam benteng Nassau ini
terdapat sebuah lorong yang nanti akan terhubung di benteng di depannya yaitu
benteng Belgica, nah karena nggak jelas lorongnya dimana, jadi saya nggak tau
dimana terdapat lorong yang menghubungkan kedua benteng ini, karena sejauh mata
memandang yang saya liat cuma pohon, lumut dan tumbuhan perdu. Sayang banget
kan?
Ijo royo-royo :p |
Benteng Nassau dari kejauhan, kayak berdiri di tengah hutan |
Namun, ada kisah kelam tentang
benteng ini, seperti yang saya tulis ulang dari situs bandanaira.net, jadi gini
ceritanya, duduk yang manis *lipat tangan di meja*
Pada saat itu penduduk Banda merasa
terancam atas kekuatan Belanda yang berusaha mendirikan benteng Nassau. Gelagat
tak baik Belanda untuk memonopoli industri pala di Banda pun tercium oleh
mereka. Para Pemuka Masyarakat Banda yang digelari Orang Kaya Banda, mengatur
siasat untuk menggagalkan pembangunan benteng. Maka pada 22 Mei 1608, dengan
penuh percaya diri Verhoeven menghadiri undangan Pemuka Masyarakat Banda untuk
melakukan Perundingan. Namun naas bagi Verhoeven karena ternyata dia memasuki
sebuah perangkap. Verhoeven dan 40 anak buahnya tewas. Siapa sih Verhoven? Verhoven ini adalah seorang komandan armada
Belanda.
Peristiwa ini disaksikan oleh Jan
Pieterzoon Coen yang saat itu menjabat sebagai Juru Tulis *nah kemudian, Coen akhirnya menjabat sebagai gubernur Hindia Belanda,
namanya ada loh dimana-mana kalau kalian rajin mengunjungi museum* dibawah
komando Verhoeven. Coen berhasil melarikan diri dan dikemudian hari, Coen
kembali ke Banda untuk melakukan pembalasan atas peristiwa itu.
Foto ini saya ambil di rumah adat Banda |
08 Mei 1621, Coen
membantai para Pemuka Masyarakat Banda atau Orang Kaya Banda, di Benteng
Nassau. Para Pemuka Masyarakat Banda atau Orang Kaya Banda diikat menjadi dua
kelompok, sesuai berat-ringannya tindak kejahatan yang telah mereka lakukan. Tak
ada orang lain yang boleh masuk; lalu oleh 6 orang Jepang dengan pedang tajam
masing-masing dari para tahanan itu dibelah dua, kepala mereka dipenggal, tubuh
mereka dipotong empat. Kepala-kepala yang dipenggal itu ditancapkan di atas
ujung bambu dan potongan-potongan tubuh ditempel pada batang bambu. Hororrr..
Emang sih, kalau lewat sini merinding disko bawaannya :D, nah kuburan para orangkaya Banda ini dibuat tempat sendiri yang bernama Parigi Rante, nanti deh saya bahas ya kapan-kapan
Belajar dari peristiwa yang dialami oleh
Verhoeven dan anak buahnya, pada tahun 1609 Belanda mempercepat pendirian
benteng. Gubernur Jenderal VOC, Pieter Both, menunjuk Laksamana Simon Janszoon
Coen untuk menyelesaikan pembangunan dan Benteng Nassau akhirnya berdiri.
Pada tahun 1684
rumah tinggal gubernur dan kepala perdagangan yang dibangun di dalam Benteng
Nassau terkoyak, sehingga kemudian bangunan-bangunan tersebut dipindahkan ke
luar benteng. Pada tahun 1684 rumah tinggal gubernur dan
kepala perdagangan yang dibangun di dalam Benteng Nassau terkoyak, sehingga
kemudian bangunan-bangunan tersebut dipindahkan ke luar benteng. Pamor benteng
ini pun turun sesudah Benteng Belgica dibangun di satu bukit di atas Benteng
Nassau.
Benteng Nassau pada masanya, sumber : wikipedia |
Nah, nanti kapan-kapan,
saya akan cerita tetang Benteng Belgica. Benteng ini lebih keren dan lebih oke
bangunannya daripada benteng Nassau.
Sumber :
Wikipedia
Bandanaira.net
Mbaaak.. Indonesia timur bikin mupeng.. kalau ada tiket promo kabar-kabar ya.. aku juga cari.. tapi belom dapet 😑
ReplyDeleteWaahhaha.. Sepromo2nya tetep harganya sejuta sekali terbang. 😆😆😆
DeleteKece banget catatan perjalanannya Amanda. seru ya.
ReplyDeleteIya mak, makasih udh mampir 😬😬
DeletePengen ke sanaaaa...
ReplyDeleteAh tiket promo, cek dulu di priceza.co.id biar gak ketinggalan update harga tiket ke banda naira
Dijual ga ya, secara ini letaknya dipelosok loh 😐
DeleteSerem juga ya cerita Benteng Nassau. Tapi kita jadi ngerti Sejarah.
ReplyDeleteHuum mba 😂
DeleteHmmm. mantap artikelnya .
ReplyDeletejadi lebih tau tentang Benteng Nassau.
Iya terimakasih pak 😅
Deleteceritanyaaa...ngeri ya...bersyukur kita hidup saat Indonesia sudah merdeka...
ReplyDeleteIya mba, aku juga ngebayangin apa jadinya klo tinggal d jaman sblm kemerdekaan 😢
DeleteAku pernah ke sini nih pas nemennain papa aku dinas di Banda. Seru banget yaa
ReplyDeleteJieee .. Seru ga kak 😆
Deletengebayangin rupa bentengnya pas jaya jayanya
ReplyDeleteYg pastinya bagus pak 😬
Deletembaaaa aku serem bayangin pas dipenggal dan dibelah bdnnya :( ... ya ampuuun, segitunya yaa... merinding aku bacanya ... ga kebayang itu benteng seseram apa...
ReplyDeleteKejamnya Belanda itu lahhh.. Serem mba. Aku masuknya aja merinding hihi
Deletesenang sekali kalo bisa mengunjungi tmpt bersejarah kayak gini
ReplyDeleteBangeeet...
Delete