Agniya Café, Setiap Sudutnya Instagramable Banget

Sebagai penikmat kuliner dan pecinta jalan-jalan, saya sudah menargetkan untuk mengunjungi 1 tempat makan atau wisata baru setiap minggunya. Ya apalagi kalau bukan buat ulasan di blog, selain memang ingin mencoba sensasi menu baru tentunya. Seneng loh kalau orang nanya, kita sudah tau duluan waahaha.. jadi semacam bisa ngasih info ke orang kan.

Nah, ceritanya saya baru dapat honor ngeblog, boleh dong ngajakin keluarga seneng-seneng, jadilah pada hari sabtu 25 Februari kemarin saya ajak suami dan Naqib untuk mencari lokasi kuliner baru.

“Ada café Agniya dipinggir jalan” kata suamiku.

“Itu dimana”

“Daerah air salobar”

“Yodah kita kesana, mumpung baru dapat honor, beta yang traktir”

“Nona pung gaya sa” –kamu paling banyak gaya aja- kata suamiku :p

baca juga :  jang lai lupa katong baronda Maluku

Sebelum pergi ke café Agniya, kita mampir dulu liat pameran acara Tanwir Muhammadiah Nasional di Islamic Center, nggak begitu banyak sih standnya, bikin kita pengen cepet-cepet cabut aja dari sana hihihi. Tahun ini Ambon dipercaya jadi tuan rumah penyelenggara acara tersebut. Percaya nggak dua minggu sebelumnya ada acara Hari Pers Nasional juga. Gila ya, dua acara besar dalam 1 bulan :D.

Setelah dari Islamic Center kita langsung ngebut menuju café Agniya, karena diperkirakan setengah jam lagi akan turun hujan walaupun jam makan siang masih lama kita langsung kesana aja daripada kehujanan di jalan malah nggak jadi makan, Dan bener nggak lama *kira-kira 15 menit setelah kita duduk di café itu ujan pun turun deras*.

baca juga : horornya benteng Nassau

Mendung menggelayut dan pengunjung belum banyak, ini di lantai bawah

Bagian atas yang pasti kena hujan :D

Café Agnya ini letaknya dipinggir jalan, kalau dari arah kota letaknya sebelah kanan. Kalau nampak depan sih nggak kayak café, lebih kayak rumah saya bilang :D, ya.. karena café ini menyatu dengan rumah pemilik dan cafenya sendiri letaknya disamping rumahnya.

Tapi, begitu masuk dalam café ih wooow.. laut biru luas membentang terlihat dari dalam café, nggak perlu waktu lama, saya yang narsis akut pun pengen segera dipotret karena langit masih sedikit cerah. Foto bagus kan memang tergantung cahaya bukan? Tapi sayang nggak lama kemudian hujan turun mengguyur, suasana langsung gelap, tapi walaupun begitu foto-fotonya tetep instagramable banget. Dan orang nggak percaya kalau saya foto ditengah hujan :D

itu siapa bikin rusak aja gambarnya wkwk

warna-warninya ga nahaaaan

baca juga : Amboooon beta rindu T_T

Fasilitas yang terdapat di Agniya :

• Mushalla dan tempat wudhu, di dalam mushala tersedia mukena, sajadah, sarung juga Al-Qur’an. Tapi hati-hati kalau bawa anak kecil kesini, soalnya jendelanya tidak berteralis, selain bawahnya laut lepas menari-nari, Mushallanya kecil. Takut bocah nengok-nengok di jendela ntar tau-tau kecebur *horror*
• Live music performance Setiap minggunya akan ada musisi lokal yang konser disini, sambil makan tentu saja kita bisa noton live music dengan gratis. Tempat ini juga suka jadi tempat reunian gitu. soalnya cafenya sendiri luas dan nampung banyak orang

• Free WIFI bukan Free Wife ya :p WIFInya lumayan kenceng dan bisa buat browsing-browsing dan aplod foto
• Penyewaan speedboat, jadi karena café Agniya letaknya dipinggir pantai maka kamu bisa menyewa kapal untuk berkeliling teluk Ambon melihat pesona teluk Ambon yang indaaah banget
• Terminal Listrik, buat kamu yang pengen berlama-lama nongkrong disini, café Agniya menyediakan spot terminal listrik buat ngecas hape

baca juga : ke Ambon jangan lupa ke Natsepa!

Puas foto-foto dong yah, mari kita menyantap apa saja sih makanannya?

Di Agniya ada banyak menu yang bisa kita pilih, kalau dihitung-hitung kayaknya ada 40an menu plus minuman, iya..jadi bisa milih apa yang kita mau, dari menu ringan sampai berat, dari seafood sampai menu jawa timuran juga ada. Waktu ke Agniya kemarin saya pesan :

Sup Asparagus buat Naqib, saya sendiri pesan kwetiaw seafood rebus, suami saya pesan mie goreng. Dan karena hujannya awet kayak pakai formalin, kemudian saya pun memesan kentang goreng buat Naqib biar dia ada camilan, biar nggak rewel. Masih Awet juga nih hujan, kita berteduh di bagian yang bersofa dan kembali memesan jus.

baca juga : Emejiiing laut di Maluku Tengah ini

foto di tengah hujan

Peta Maluku ini terbuat dari batu, kereeeen

baca juga : Keliling Ambon dong pliss

Sebenarnya café agniya ini enak lokasinya, cuma kalau hujan bakalan tampiyas, karena konsep restonya setengah terbuka dibagian bawah dan sangat terbuka di bagian atas, jadi sudah bisa dipastikan kalau hujan jangan duduk di bagian atas, nggak bakalan bisa menikmati makanan. Tapi ketika hujan turun cleaning service sigap membersihkan. Soal cita rasa makanan saya bilang sih standard. Lokasi terdekat dengan tempat wisata ada, Pintu Kota, Museum Siwalima dan pantai-pantai kece lainnya tentunya. Kalau ke Ambon jangan lupa mampir sini ya buat foto-foto ^^