Dulu kalau lihat sosial media para artis kayaknya kita bisanya cuma gigit jari, “Wiih enak banget ya itu para artis diendors barang bagus trus dibayar” tapi beberapa tahun kemudian fenomena iri-irian ini kayaknya sudah nggak berlaku buat para Blogger, pasalnya semakin ke sini banyak brand mulai melirik para blogger untuk mempromosikan produk mereka.
Biar kata blogger remahan debu begini
saya memperhatikan loh lingkaran marketing para brand, mereka mulai sadar ‘memperkerjakan’
blogger ini sangat menguntungkan. Lebih menguntungkan daripada memperkerjakan
artis *kayaknya :D*
Seperti yang kita tahu, dunia digital
saat ini membuat orang lebih sering mencari info melalui internet, bahkan
kadang nanya sama tetangga aja males sangking dunia kita udah canggih banget.
Karena yang ada di internet kadang lebih lengkap dan lebih akurat.
Sampai-sampai nih saya pernah nanya ke temen saya, eh dijawabnya gini, “Jaman
udah canggih masih aja nanya ke gue, hal-hal kayak gini nggak perlu ditanyain
lagi. Kenapa lu nggak nyari di Internet, di Internet semuanya ada asal niat mau
nyari” coba.. bayangin orang sudah sebegitu candunya ama Internet sampai pengen
nanya aja saya disuruh googling. Kadang saya berfikir, kalau kita bisa nanya
sama orang langsung ngapain buang-buang pulsa buat nyari sesuatu yang
menghabiskan banyak waktu. Beda hal kalau kita lagi nggak bisa nanya sama
orang, pasti nyarinya di Internet. Padahal nyari info di Internet juga belum
tentu akurat, bisa aja banyak boongnya, copas sana sini ya nggak?
Nah yang mempelopori banyak jawaban ini
adalah para blogger, blogger dengan ilmunya masing-masing menuliskan apapun
ilmu yang mereka tahu, mulai dari resep
makanan, kesehatan, tekhnologi, ilmu marketing, desain rumah, apa aja ada di
Internet. Ada yang ikhlas lahir batin bagi-bagi ilmunya, ada yang emang nulis
karena mengharap materi, adsense
misalnya. Jadi nggak heran ketika internet pun bisa menghasilkan uang orang
mulai banyak yang berbondong-bondong mencari peruntungan di Internet. Mereka
mulai menuliskan apa saja selama itu bisa mendatangkan traffic yang bisa
ditukar dengan pundi-pundi rupiah. Saya nih juga pengen mengekor mereka, tapi
sampai sekarang belum berhasil daftar Adsense. Kayaknya emang perlu dilurusin
niatnya dah :D
Nah gara-gara ini pulalah, blogger
dianggap orang paling berpengaruh untuk dunia digital, ketika mulai banyak
manusia-manusia yang ingin mencari ilmu atau info lewat internet, hal ini
kemudian difikirkan oleh para brand, “Kenapa juga ya gue nggak melirik blogger
untuk campaign produk gue, pasti bisa lebih laris lagi, secara orang-orang
mulai mencari kekurangan dan kelebihan produk di internet” inilah yang menjadi
cikal bakal blogger kemudian menempati tingkat setara dengan para selebritis di
tanah air.
Coba aja cek blog, instagram atau sosmed
para blogger, bohong kalau nggak ada iklan sama sekali di media sosial mereka.
Saya pun demikian, semenjak jadi blogger hal-hal yang dulu pernah saya inginkan
misalnya ngendors barang tertentu, eh sekarang malah ditawarin, atau kalau
naksir suatu barang tinggal ajukan proposal, syukur diterima, kalau nggak ya
udah. Tapi beberapa brand banyak yang percaya sama saya untuk mau diulas
produknya, walaupun saya yang menawarkan lebih dulu.
Selain itu maraknya blogger yang dapat
endors dan review tentunya menguntungkan bagi para brand, sebenernya sih
sama-sama diuntungkan atau istilah kerennya simbiosis mutualisme. Tau kenapa?
Soalnya Blogger rela mengulas produk sampai detail ini tentu saja menguntungkan
untuk para brand, di satu sisi blogger yang dipercaya untuk mengendors suatu
produk punya perasaan bangga tersendiri, secara ya bo.. endors dulu hanya bisa
dimiliki para artis, lah sekarang kita bisa juga seperti mereka. Selain itu,
siapa sih yang nggak seneng dapat barang gratisan hihihi.
Kalau artis mengulas produk hanya
dipasang pada 1 sosial medianya aja dengan kata-kata yang singkat, blogger
captionnya bisa panjang kali lebar. Dan percaya nggak percaya, blogger ini kadang nggak disuruh, rela ngiklan dimana aja. Sadar nggak sih para blogger, ketika kamu nulis sebuah review hal paling penting yang pertama dilakukan adalah pengen banget tulisan itu mendapatkan traffic, maka kita akan men-share tulisan kita kemana aja. Bukannya ini sama aja nyebarin iklan bertubi-tubi yak? hee... nggak usah panik, saya juga begitu :D Lagi-lagi, ini apa nggak menguntungkan buat para brand?
Nah contoh endors artis & blogger ini bisa dilihat dibawah, misalnya, endors baju..
Nah contoh endors artis & blogger ini bisa dilihat dibawah, misalnya, endors baju..
Artis
Outfit
of the day, enak simple dan nyaman di badan, Outfit by
@brandtertentu
Blogger
Outfit hari ini saya pakai dari
@brandtertentu, bahan blousenya terbuat dari katun, dan celannya terbuat dari
semi jeans dan sangat nyaman di badan, walaupun berbahan dasar jeans celana ini
nggak panas. Harganya sih nggak terlalu mahal dan nyaman di kantong emak-emak
rumahan kayak saya. Buat kamu yang mau nyobain outfit yang saya pakai, bisa cek
langsung IGnya di @brandtertentu, juga twitternya di @brandtertentu, psst suka
ada diskon kalau beli via webnya di www.brandtertentu.com
Ini endors untuk Blogger |
Ini Endors untuk artis, coba aja bandingkan keduanya kira-kira lebih menguntungkan mana dari sisi penjualan :D |
Maaaak.. brand mana yang nggak ngiler
dipromosiin sebegitu detailnya sama para blogger. Pasti ada rasa kepuasan
tersendiri di hati brand kalau baca produknya dipromokan dengan lebay. Bener
nggak? Ya, saya juga kalau punya brand mending ngundang aja para blogger,
selain mereka mudah untuk dikumpulkan, blogger selalu punya waktu buat ngulas
produk dengan cepat. Coba aja artis, mau diendors aja susah banget dihubungin,
nggak cuma itu pasti barang yang diendors ngantri tayangnya. Bener nggak?
Blogger
itu rendah hati dan tidak sombong, pemilik Brand harus tau ini
Ungkapan ini bener adanya, pasalnya
blogger rela dan ikhlas lahir batin untuk datang ke suatu event promo produk
tanpa dibayar walaupun hanya dibayar dengan makan siang yang enak misalnya plus
goodie bag, mereka udah seneng. Bagaimana
tidak sangat rendah hati tuh?
Ini ada beberapa yang kayak gini,
biasanya blogger-blogger pemula yang datang ke event demi menaikkan traffic
blog sebab postingan mereka tentang ulasan produk, tapi bagi blogger yang sudah
punya rate card mereka punya standar
tersendiri nggak mau nerima sembarang job demi harga diri sebagai blogger.
Bagusnya sih semua blogger itu mempunyai prinsip yang sama ya, biar brand-brand
itu nggak ngasal ngasih job dan nggak asal menilai kita sebagai blogger
gampangan, “Ah enak kok memperkerjakan blogger, kasih aja makan siang enak,
voucher ini itu, suruh posting di twitter, Instagram, facebook, mereka juga mau
kok. Daripada bayar artis lima ratus juta satu orang, mending lima ratus juta
buat alokasi dua puluh blogger, postingan di twitter bisa tranding topic,
foto-foto banyak menyebar di medsos, dijamin laris manis dagangan kita.” aduuuh
jangan sampai ada brand yang punya fikiran kayak gini ya sebab ulah blogger lain.
Sedih kan kalau kita dipandang sebelah mata sama brand, padahal datang ke event
aja butuh ongkos, nulis butuh mikir, posting segala hal juga butuh pulsa
internet. Kalau nggak segera dibenahi sistem perbloggeran kita, bahaya, blogger
akan terus dibayar rendah oleh para brand. Dan parahnya nggak ada lagi yang mau
pake artis buat ngendors, karena membayar blogger bisa hemat banget daripada
bayar artis *ah ini sih nggak penting :D
Jujur, saya dulu juga kayak gitu wkwk…
ea, saya pernah di barisan para blogger yang bisa dipandang sebelah mata sama
para brand. Tapi seiring makin banyaknya follower di medsos, postingan di blog
dan traffic yang meningkat tajam, saya mulai agak membenahi ratecard saya sebagai blogger. Tapi
kadang ada loh blogger yang licik, bikin pengumuman kalau kampanye di media
sosial hanya pakai satu medsos dengan bayaran yang lumayan, ealah setelah baca
brief postingnya banyak banget, iya sih bayarannya lumayan tapi kadang suka
nggak manusiawi sama jempol blogger. Setidaknya walaupun bogger ini rendah hati
dan tidak sombong mbok ya jangan dikerjain begini lah ya T_T.. Tapi ada juga
yang jujur diawal, menuliskan jumlah jobdesk dan honor sebelum kita isi form
pendaftaran. Jadi kita bisa mikir mau ikut apa nggak. Kalau bagi saya, brand
yang terakhir ini yang bakal saya maksimalin kampanyenya, soalnya dia udah
jujur sama blogger :D
Saya sih memprediksikan, semakin
menjamurnya para blogger, dan pengguna medsos yang kian pesat perkembangannya
para brand lambat laun akan memilih blogger sebagai influencer mereka dan ini terbukti semakin banyaknya acara blogger
dari hari ke hari, bikin blogger kadang ngos-ngosan datang dari satu event ke
event lain. Ya siapa sih yang nggak mau promosi jor-joran dengan harga miring.
Coba bandingkan dengan ngiklan di koran, satu kali tayang iklan di koran satu
halaman bisa puluhan juta itu pun untuk satu hari, setelah satu hari iklan
dihapus bahkan korannya buat bungkus gorengan wkwk.. coba ngudang blogger,
bayar sejuta seorang, kasih goodie bag, kasih makan, bikin kuis berhadiah
ratusan ribu dengan syarat harus ngetwit sekian, pasang foto sekian di medsos,
iklan bisa kekal abadi di blog. Foto-foto abadi di instagram, facebook, promo
abadi di twitter dengan hastag tertentu. Katakanlah 20jt iklan di koran, itu
bisa buat ngiklan selama-lamanya di halaman blog 10-15 orang. Ini brand mana yang
nggak ngiler coba. Cuma brand yang belum kenalan sama para bogger aja kali ya.
Katakanlah lagi brand bayar artis buat
satu kali tayang iklan di Instagram 100juta, itupun tulisannya singkat, coba
bayar blogger buat ngiklan, apa nggak
dapat puluhan blogger untuk 1x ngiklan bisa dimana-mana lagi, tau sendiri kan blogger itu lebay suka promo dimana aja *saya ngaku kok wkwk*. Brand berfikiran kalau menyentuh artis
maka produk mereka laku, padahal artis juga yang follow banyaknya anak-anak
alay *ngakak*, belum lagi komen yang nggak nyambung misalnya ada iklan dibalik
iklan. Kan lucu ini, masak orang ngiklan dibalas ngiklan. Yang kayak gini
sebenernya apa nggak bikin rugi para brand yak? Tapi tetep aja masih banyak
artis yang diendors.
Ya itu sih sesuai selera ya, tapi kalau
saya punya produk, maka saya akan memilih teman-teman saya sesama blogger untuk
promo. Soalnya promonya lebih kena feelnya *tsaah tapi tentunya saya nggak mau
pilih sembarang blogger untuk mempromosikan produk saya, saya akan memilih
blogger yang punya totalitas diri dalam ngeblog, jadi tulisannya punya nyawa,
nggak sembarang nulis dan beneran dari hati nulisnya. Soalnya tulisan asal yang
orang kepingin ngeblog karena duit beda loh sama orang yang nulisnya mikirin
pembaca nyaman dan betah berlama-lama di blog.
Kesimpulannya, kita sebagai blogger
memang harus membenahi diri, jika ingin mempunyai nilai jual maka perbaikilah
tulisan, perbanyak konten misalnya jangan iklan terus *mungkin kita sih bangga
blog kita isinya reviewan semua, tapi mana tau pembaca eneg liatnya qiqiqi*,
klau semua berbenah pelan-pelan, insya Allah brand akan mikir, ternyata walaupun
menggaet blogger lebih murah, lebih mudah daripada menggaet artis ternyata mereka
juga punya standar tersendiri yang brand nggak bisa sembarangan memberi harga
rendah untuk blogger. Nah teman-teman blogger semangat berbenah ya, tunjukkan
kalau kita bukan blogger sembarangan :D
Sukak ulasannya, komplit bgt. Dulu saya juga mikir enak bgt jadi artis eh ternyata saya juga ga perlu masuk infotaiment buat di endorse^^ awalnya ngeblog nyalurin hobi eh sekarang hobi yg dibayar alhamdulillah makasih mba sharingnya...
ReplyDeleteHuum.. ga perlu jd artis buat dapetin ini itu hehe 😅
DeleteKomplit banget penjelasan nya, rinci dan padat info, kalau bleh tau ini template yang di pakai apa ya gan
ReplyDeleteSaya beli gan hehe...
DeleteWah kalau masalah komitmen yang berubah sedari awal, itu bakalan terakhir kalinya saya berurusan sama itu orang atau agency. Rate card memang akan beriringan dg pembenahan blog dan socmed (kalau saya terutama IG), jadi big no buat saya nulis asal setor atau asal dibayar, karena tulisan hari ini (entah kerjaan atau bukan) merupakan portfolio untuk selanjutnya ��
ReplyDeleteOh ya kalo iklan di atas iklan, udah pasti saya campakkan itu komen ��
Gud lah klo semua blogger berfikiran kyk mba Nita hihihi
DeleteSaya blogger pemula ini. Ternganga nganga baca tulisannya mba amanda hahaha. Ya mudah2an sy bisa jadi blogger yg bagus dan terpercaya. Kualitas dulu ya mba yg hrs ditingkatin. Cumungudh ahhh...
ReplyDeleteWas awas ada lalat masuk hahhaha
DeleteHidup bloggeeeerrrrr
ReplyDeleteYeaaay..
DeleteYang emesh itu kalau berbondong-bondong bikin blog lalu nodong job review dengan rate yang jual mahal. Skill nulisnya dulu deh dibenerin. Baru ratenya naikin.
ReplyDeleteYang ngeblog bertahun-tahun aja mikir keras gimana supaya muasin client dengan tulisan meski dibayar kecil... hehee...
Gotcha.. dipikir jadi blogger gampang kali yak
DeleteHidup blogger, reviewnya lbh natural dan detail. Adakah yg mau saya endorse? Hehehe
ReplyDeleteAkuuuu hahaha..
Deletegpp bersing sehat dan mudah mudahan kita semua kualitasnya jadi lebih baik yaa
ReplyDeleteAmiiinn..
DeleteSemoga blogger lebih baik posisinya yaa, banyak orang percaya ulasan blogger karena personal experience bingit..
ReplyDeleteAmiiiin.. ayo berbenah hiks
DeleteSebagai Blogger remahan Rengginang kadang begitu dapat Job dan undangan langsung bangga , terharu dan bahagia. Akhirnya hobi iseng ini menghasilkan walaupun dibayar tak sepadan (maaf kata halus murah). Akhirnya Job murahan berdatangan , sempet panik sih Karena sibuk banyak Job. Lalu pilih pilih Job (pasang Rate tinggi) dan sekarang langsung mikir , sebetulnya aku ngeblog untuk apa sih? Uang? Dan kalau selalu ngejer uang apalah arti hobi. Hobi yang menghasilkan uang atau memperbudak hobi demi uang? Lalu balik ke awal , ngeblog hanya utk bersenang senang bukan uang.
ReplyDeleteMakannya saya bilang, ngeblog isinya jgn iklan semua, biar bisa napak bumi hihihi
DeleteMksdnya inget sejatinya ngeblog buat apa
Aku juga masih butiran debu mb... Tapi blkngan sudah ngrasain sisi enaknya ngeblog... Lumayan lah, cukup buat traktir bkso anak2
ReplyDeleteHihihi iyah.. nabung buat traveling 😄
DeleteAku juga masih butiran debu mb... Tapi blkngan sudah ngrasain sisi enaknya ngeblog... Lumayan lah, cukup buat traktir bkso anak2
ReplyDelete😄😄
Deletesaya mah blogger hore-hore.. kalau nyoba produk brand tertentu trus emang hasilnya bagus, tanpa dibayar pun saya dengan senang hati sharing lewat blog.. tapi kalau diminta khusus sama brand buat ngasih ulasan ya tetap harus profesional juga *bayarannya.. wkwkwk
ReplyDeleteAlahmak hehe.. 😅
DeleteDi zaman mileneal ini mbak, saatnya blogger jadi artis, hehehe.
ReplyDeleteAku pun mbak kalau punya produk mending undang blogger dibandingkan artis.
Iya, artis pelit kali review :D Artis undang sebagai pembicara aja, jangan suruh review :D
DeleteSuka tulisannya, Mbak, menohok banget tapi bener, hehe..
ReplyDeleteHahaha :D Sedap
Deletekeren mbak tulisannya real banget hehe...
ReplyDeleteBegitu ya :D
DeleteBener mba, baca ulasan yg ditulis ama blogger, jaauh lbh enak drpd baca ulasan yg ditulis artis. Kitakan berharap bisa tau detil dr produknya yaa.. Tp si artis nulis caption kdg suka2nya aja.. Produknya sih memang kliatan bgs dan berkelas, tp itu jg krn mereka udh cakep dari sononya hahahaha... Lah kalo ulasan dr blogger, kan enak tuh, diksh penjelasan komplit, kdg lngkap ama harga.. Makanya artis2 di IG ku banyak bgt yg aku apusin. Kecuali yg aku msh suka aja ama orangnya. Aku lbh seneng follow blogger skr ini..
ReplyDeleteKalo baca ulasan mereka,asyik yaa.. Kdg aku mikir, kyknya kalo aku nanti resign dr kerjaan kantor skr, aku fokus jd full time blogger ajalah :p. Skr inikan nulis full buat pribadi doang, ga trima endorse-an.. Kdg pgn trima, tp krn tuntutan kerjaan, blm memungkinkan utk trima job nge review.
Iyah, ntar klo jadi full time mother rasain sensasi jadi full time blogger mbak, nerima endorse, job2 hihihi seruuu
Deleteeaaa PR banget ni buat terus belajar biar jadi bloher yang baik dan benar sesuai jalannya hahaha..
ReplyDeletesetuju mba klo liat artis endorse cuman seimprit dah gitu bayarannya mahal pulak yak
bener2 sekarang aku merasa bangga bisa bergelut jadi bloher hehehe
Iyah gemes kan klo liat artis bisa banget ngomong seuprit tapi bayarannya wow, bikin gemes haha
DeleteWiiih, blogger gak kalah ngehits ya Mba dr seleb..
ReplyDelete"Tapi pasti bedanya kalo bloger pas ngendorse kalimat panjaaang banget, karena emang Kita kalo sudah berkarya InsyaAllah total. Persis seperti kalimat Mba yg ini "blogger captionnya bisa panjang kali lebar" hehe
Hooh, blogger nggak mau ngecewain sama yang udah ngajak kerjasama, soalnya ngerasa nyari kerjaan susyah :D
DeleteWah Manda mah blogger yang tiba-tiba ngehits jadi artis :)
ReplyDeleteWalaaah lebay deh :p
Deletekeren banget tulisannya mbak, ngena banget. Para blogger wajib baca nih.
ReplyDeleteUntuk blog pribadi aku sih masih nulis ikhlas hahaha secara postingan juga jarang, masih sibuk fokus ke blog utk aff amazon.
Beberapa kali pernah ditawarin utk job review, tapi krn aku gak sreg dgn produknya ya aku tolak. Bukan soal bayaran, tapi aku memang gak bisa kalo kenyataan "A" trus aku harus tulis "B"..
Sama, aku juga klo nggak sreg sama produknya ya males review. Yang ada malah jatuhnya ngebohongin kosumen :D
Deletebaca postingan ini jadi termoticasi buat bikin pembacaku betah baca blogku hehe. Makasih sarannya kak
ReplyDeletewww.extraodiary.com
Hahaha... jadi selama ini nggak banyak yang betah? :p
Delete