Thursday, 30 April 2009

Cintaku Di Tanoh Rentjong :)


Kenapa nda bisa suka sama Aceh? Aha.. beribu pertanyaan banyak dilayangkan untuk nda ketika secara tidak sengaja nda bisa menyapa seorang kenalan yang tinggal di aceh dengan menggunakan bahasa Aceh ( ”Amanda, pakon juet bahsa atjeh, pat neu meurunoe?” – Amanda, Kok bisa bahasa aceh, blajar dr mana?"), semua pasti nanya pertanyaan yg sama.. Apa ya.. apa ya kira2..hihihi.. sebenernya ada hal spesifik knp nda bisa senang dengan daerah Aceh, tapi… you know lah.. pasti ga jauh2 dari yg namanya itu..tuh.. hihihi.. (“)? *pembaca pasti kebingungan, nda ada salah makan apa ya?*.. tapi jauh lebih mendasar lagi bukan karena something stupid tadi. Tapi nda sudah jauh lebih kesengsem ketika tsunami itu datang melanda aceh T_T..

Pada awalnya nda itu ga begitu peduli dengan daerah2 yang berbau Sumatra dan sekitarnya, apalagi sampai perduli dengan pulau diujung sana ex Banda. Karena nda lebih senang dengan kebudayaan Kalimantan yang memang sudah mendasar diajarkan kepada nda. Karena kebetulan ibu orang banjar, dan nda lama tinggal di Kalimantan makin eratlah kebudayaan itu menempel. Apalagi, keluarga besar kebanyakan orang Kalimantan yang didominasi orang jawa *nah kalo yang ini turunan dari bapak*. Tapi sekali lagi, ketika tsunami itu datang terbukalah mata nda tentang Aceh dan pulau sekitarnya. Ternyata.. Aceh itu Indah.. Indah sekali 

Waktu itu tanggal 26 desember 2004, hari minggu jam 08.00 pagi. Nda yang saat itu baru selesai nyapu dikejutkan sebuah berita di TV, “GEMPA BERKEKUATAN 9,0 scala richter mengguncang Aceh, Gempa ini terjadi tepat di pertemuan dua lempeng besar yang menyatukan permukaan Bumi. Gempa ini mengakibatkan lempeng Eurasia tertarik ke bawah oleh lempeng Indo-Australia yang menurun. Ujung lempeng Eurasia pun terlepas oleh kuatnya guncangan. (sumber bppt : GEMPA ACEH UBAH PERMUKAAN BUMI). Masya Allah.. fikiran nda mulai ga enak. Nda lupa, waktu itu nda mau pergi kemana, yang jelas saat itu nda bersiap ingin pergi ke suatu tempat. Dijalan, nda mendengar slentingan2 dari orang2 yang berada di angkot, kalau Banda Aceh banjir bandang. ‘Oh hanya banjir, syukurlah..’, begitu fikir nda. Tapi, perasaan itu semakin tidak enak, ketika mata ini dengan jelas menyaksikan di layar kaca *di suatu tempat*, air bah dengan ‘santainya’ menyeret semua yang ada di daratan *baca 100 km dr episenter* Allah, bencana apalagi ini? Rasanya saat itu nda ingin cepat2 pulang, dan ingin betul2 menyaksikan peristiwa itu dengan jelas. Betulkah, Banda Aceh mengalami banjir sehebat itu?

Dan betullah, ketika kaki ini menginjakkan halaman rumah, tanpa ganti baju dan beres2 nda langsung memutar METRO TV, yang saat itu benar2 up to date banget soal berita. Allah.. air mata nda benar2 tumpah saat tayangan video Amatir memutar kembali peristiwa tsunami di Aceh. Ya Allah.. Kau meluluhlantahkan saudara2 Nda di Aceh sana, apa salah dan dosa mereka? Kenapa harus orang2 yang seperti itu yang Kau binasakan, kenapa tidak orang2 di tepi laut Ancol yang Kau ambil? Yang ditanggal itu pula mengadakan pesta laut? Foya2, pesta miras? *halah doanya jelek amat* Apalagi saat itu Nda dengar korban sudah banyak, diperkirakan hampir 300 orang tewas pada malam itu. Allah.. tak kuasa air mata ini tumpah terus menerus..*ketika menulis artikel ini, nda kembali menangis, sedih, pilu..*

Malam itu juga, nda himpun kekuatan yang sudah hampir lemah untuk kembali di charger. Nda SMS kawan2 yang ada di LDK, KAMMI, siapa aja untuk ikut mendoakan saudara2 seiman yang Insya Allah syahid saat itu juga. Nda juga banyak dapat SMS serupa dari orang2 yang tidak dikenal, ataupun dari rekan2 seperjuangan. Nda ga bisa tidur malam itu, memikirkan bagaimana nasib mereka di ujung Banda sana? T_T.. Allah..

Esoknya, dengan berbekal semangat baru. Nda dihimpun dengan semua teman2 dari KAMMI dan LDK bersatu mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana. Dari semenjak pulang kuliah, sampai menjelang maghrib kami benar2 berusaha keras mengumpulkan dana sebanyak2nya. Demi mereka saudara2 kami , nda ga punya rasa cape sedetik pun.. sampai ada seorang rekan yang negur nda, “Mba, ekstrim banget sih maintain sumbangan. Ampe masuk ke tengah2 mobil! Ga tau apa itu mobil pada jalan ngebut2 banget..” iyah.. nda nyadar, saat itu belum lampu merah, nda udah brani nyegat mobil untuk berenti. Hahaha… :D.. “Mba itu namanya bukan minta sumbangan, tapi lebih menjurus ke Pemalakan.. “ hahaha.. :D dudul.. **&%^%^^%!!
Alhamdulillah, walaupun tidak lebih dari puluhan juta, kita punya hasil yang bisa disumbangkan melalui relawan2 yang akan terbang ke Banda. Waktu itu, juga ada rekan yang diterbangkan ke sana.. haduh… nda penen itutttttttttttttttttttt..T_T… tapi apa daya, hiks.. sampai akhirnya.. nda mendengar sebuah berita yang lebih mengejutkan, ketika mengetahui total korban tewas akibat bencana ini, di Indonesia sendiri menelan 126.000 korban jiwa, di Srilanka 45.000, di Hindia 12.000, Bangladesh Cuma 2 *hayah, 2 kok Cuma!!*, Thailand 4.500, Maladewa 53, Malaysia 66, bahkan saudara2.. di Somalia yang jauh ribuan kilometer dari Indonesia korban jiwanya mencapai 100 orang, Inalilllahi.. Subhanallah, begitulah kuasa Allah. JIka Ia sudah berucap “KUN FA YA KUN”! Maka terjadilah semuanya, tanpa ada yang bisa menolak atau menghentikannya.

Kita hanyalah seseorang yang tak memiliki apa2 ketika tinggal di dunia yang fana ini. Maka janganlah berharap lebih jika sesuatu itu tidak bisa kita raih, melainkan kita hanya bisa pasrah, berusaha, dan tawwakal kepada yang menciptakan semuanya.. Janganlah berharap dunia, karena dunia ini menipu.. anggaplah diri ini seoarang pengembara, yang hanya siggah sementara untuk menikmati sejenak peristirahatan, hingga nantinya akan melanjutkan perjalanan ke alam yang jauh lebih menantang..

4 comments :

  1. udah lama banget nda, dah ampir 5 tahun..
    gak yangka diluar sana ada org2 sepeduli nda.

    ReplyDelete
  2. klo inget tsunami 06...merinding deh...T_T..ampe sekarang klo denger lagu "you rise me up" , jadi pengen nangis....T_T...
    btw aniway,busway, *itu tu nya*maksudnya tuh apa?ato spa?? (",)?

    ReplyDelete
  3. @ dila : Hah?? yg mana yah?? :-o
    Iah kk suka juga suka denger Indonesia menangisnya Sherina T_T.... apalagi sambil denger video ttg tsunamninya T_T.. bitin miris hatiku nak.. T_T

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)