Monday, 5 October 2009

Antara diriku dan dirimu!kita dan semua..


Sahabat : Denganmu dapat berbagi canda,tawa,ceria tanpa batas dan tak terbatas,Karena nafasmu-nafasku, Hidupmu-hidupku pula

:)
Pacar : Denganmu hanya segelintir kata dapat terucap,takut salah-salah ngomong bisa-bisa timbul cekcok kecil :(



Sahabat : Denganmu dapat berbagi cerita dan kisah pula tanpa batas dan tak terbatas, apapun yg menjadi keluh kesahku pasti

kau dengarkan :)
Pacar : kalau aq ada masalah denganmu , apa iya aku juga harus berbagi cerita denganmu :(

Sahabat : Selalu ada di Hati.. Allah pun meridhoi :)
Pacar : Memang ada di hati.. Tetapi Allah melaknatnya, bahkan turunlah sebuah ayat WALATAKHROBUZZINA! naudzubillah..

Sahabat : Untaian kata-katamu sarat makna,mendinginkan hati,memberi solusi,dan tak sekedar mimpi..
Pacar : Untaian kata-katamu hanya mimpi, mengobral janji kayak calon-calon mentri..

Sahabat : cinta tak terbagi,Antara dirimu,orangtuaku,dan sang Khalik,semuanya adil.. :)
Pacar : Berlebih rasa yang dibagi, sampai orangtua,dan sang khalik pun tak terberi! tak adil.. :@

Sahabat : Air mata ini jatuh karena takut persahabatan ini luntur..
Pacar : Air mata ini jatuh karena takut karena kehilangan dirimu

Sahabat : Kata maafmu begitu cepat mengalir tanpapun aku meminta maaf terlebih dahulu..:)
Pacar : butuh konsentrasi penuh memikirkan kata yang tepat untuk meminta maaf padamu.. :(

Sahabat : Waktumu slalu ada untukku kapanpun :)
Pacar : aq yg harus slalu punya waktu untukmu :( jika tak ada waktu sedikit saja, kau marah dan ngambeg! :(

Sahabat : tak ada kesenjangan antara kita.. tak ada kecemburuan antara kita :)
Pacar : jika dekat sedikit dengan yg lainpun kecemburuan pun meledak-ledak..! humft..! :(


Sekelumit pesan tentang persahabatan .. :)
~Dibalik Keajaiban Kasih Sayang

Rasulullah Saw bersabda:

"Orang yang memiliki kasih sayang, bakal disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang - Yang Maha Memberi Berkah dan Maha Luhur, karena itu berikan kasih sayang kepada siapapun di muka bumi, maka yang di langit, akan menyayangimu."

(HR.Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Segala puji bagi Allah yg telah memperkenalkan aku dengan beberapa orang yang sampai saat ini menjadi sahabat terbaikku.. Orang yang tetap ada di saat aku telah kehilangan cinta.. Orang yang selalu mengulurkan tangannya..,membantuku tuk bangun kembali dari keterpurukanku..

Pernah suatu kali kubertanya pada seseorang.. "bagaimana sesungguhnya cinta sejati itu?" Dan dia menjawab.. "cinta sejati adalah cinta kepada seorang sahabat yang tak terungkapkan dengan kata-kata".. Sejenak kuterdiam.. Apakah memang itu makna cinta yg sesungguhnya? Kenapa sedikit berbeda dengan yang aku pahami selama ini.. Hmmm.. Tetapi kalau di renungkan ada benarnya juga.. Cinta kepada seorang sahabat.. Biasanya selalu "memberi" tapi tak pernah "meminta"..

Disadari atau tidak, pasti kita juga menyayangi sahabat kita, jika tidak..,mana mungkin kita selalu bersedia meluangkan waktu untuknya.. memperhatikannya.. senantiasa mendoakan kebaikan untuknya, tanpa mengharapkan suatu apa dari dia.. inilah ketulusan hati yang sebenarnya. Merasa bahagia jika dia memperoleh kebahagian yang di impikannya, sebaliknya juga ikut sedih jika dia sedang merasa kesusahan.

Dengannya kita bisa mencurahkan semua cerita sampai yang paling dalam sekalipun.. Dialah orang yang mampu membuat kita tersenyum kembali.. memberikan nasehat & semangat yang membuat kita sanggup menjalani hari yang ada kalanya terasa berat.. :)

Inilah kasih sayang yang terbentuk dari sebuah persahabatan.. Anugerah yang tak ternilai dengan suatu apa..

……………

Sekelumit nasihat tak terbantahkan :!!!!!!!
SEBAGIAN PENYELEWENGAN YANG TERJADI DALAM PERKAWINAN
YANG WAJIB DIHINDARKAN/DIHILANGKAN
1. Pacaran
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan perkawinan
biasanya "Berpacaran" terlebih dahulu, hal ini
biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu,
atau masa penjajakan atau dianggap sebagai perwujudan
rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.

Adanya anggapan seperti ini, kemudian melahirkan
konsesus bersama antar berbagai pihak untuk
menganggap masa berpacaran sebagai sesuatu yang lumrah
dan wajar-wajar saja. Anggapan seperti ini adalah
anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah
pasti tidak bisa dihindarkan dari berintim-intim dua
insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang
dan terjadi sentuh menyentuh, yang sudah jelas
semuanya haram hukumnya menurut syari'at Islam.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki
bersendirian dengan seorang perempuan, melainkan si
perempuan itu bersama mahramnya". (Hadits Shahih
Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Jadi dalam Islam tidak ada kesempatan untuk berpacaran
dan berpacaran hukumnya haram.


Nasihat Perkawinan (Artikel Assunnah.or.id)
Judul Asli: Konsep Perkawinan Dalam Islam
oleh : Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir jawas

Nah kan.. skrg lebih enak mana.. pacaran atau memperbanyak sahabat? :)

Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)