Wednesday, 3 March 2010

Yang membuat kami sakti


Tahun ini adalah tahun ke lima semenjak FLP Bekasi berdiri. Tapi dari anggotanya belum nampak satu pun yang berhasil mengeluarkan karya. Sungguh sebuah ironi yang menyedihkan memang. Bahkan banyak yang bertanya, “Selama 5 tahun kalian ngapain aja? Sebuah karya yang terpajang di toko buku pun belum ada”.Bagi kami hal ini memang sebuah tamparan keras, tapi ya mau bagaimana lagi. Mungkin Tuhan belum berkehendak pada organisasi ini.

Sebenarnya sudah ada dari kami yang berhasil mengeluarkan karya, tapi karya itu hanya sebatas menembus pada media cetak seperti Koran, majalah, dan maya. Walaupun banyak orang mencibir kami, setidaknya kami memiliki kebanggan tersendiri.



Waktu masih pada bujangan *kec mpok april dan Miyosi*


Aku saat ini sudah mengeluarkan dua buah novel. Bagiku itu belum seberapa dibandingkan FLP lain yang mampu menerbitkan 2-3 novel pada setiap anggotanya. Lagipun, bukuku tidak masuk toko buku. Hanya dijual untuk kalangan sendiri saja. Waktu itu kata penerbitnya hanya sebatas dijual disekolah-sekolah dasar, begitupun bukuku yang kedua, hanya berbentuk pdf dan dijual online.
Hal ini tentu saja membuat semangat teman-teman menurun. Sangat menurun. Bahkan berkali-kali banyak anggota FLP yang tiba-tiba hengkang begitu saja karena tidak betah berada di FLP Bekasi. Hanya satu atau dua orang yang mampu bertahan, dan meneruskan organisasi ini tanpa mengharap pamrih.


Ditahun ke lima ini. FLP Bekasi dilirik, diperhatikan dan ditinjau. Sebenarnya banyak sekali asset-aset yang bagus untuk dikembangkan disini, orang-orangnya semangat untuk maju. Tapi sayang sedikit sekali pembina yang peduli untuk mendidik kami dikemudian hari seusai sertifikat dibagikan. Jadi ya, ketika dinyatakan lulus banyak anggota yang hengkang begitu saja.
Sebut saja namanya Sakti Wibowo. Siapa sih yang tak kenal orang yang satu ini. Saya yakin, orang yang rajin membaca kenal akan sosoknya. Yah, entahlah jika orang tersebut malas membaca atau tak pernah pergi ke toko buku. Sudah dipastikan tidak akan mengenalnya. Tak akan mungkin, jika anda pergi ke Diskotik akan bertemu beliau.
Inget! Mas Sak yang pakai kacamata

Sakti wibowo adalah seorang penulis sederhana yang mau dan rela membantu kami bertahan melewati titik jenuh menulis. Penampilannya memang tidak meyakinkan kalau dia adalah seorang penulis terkenal, karena bayangan tentang sosok penulis adalah mereka yang memiliki uang berlimpah karena penjualan bukunya yang baik (lah iya kalau baik, kalau tidak??). Atau setidaknya, bayangan seorang penulis adalah sosok yang berpenampilan rapi dan necis. Dan terkesan glamour. Skali lagi, mas Sakti jauh dari kesan seorang penulis. Kalaupun ia mengaku sebagai seorang tukang parkir atau penjual bakso, mungkin orang-orang yang tak kenal beliau langsung mempercayainya.
Usianya baru menginjak 32 tahun tapi karyanya mampu membuat orang terperangah kagum. Gaya bicaranya yang khas mampu menyihir kami untuk tetap tenang mendengarkan petuah-petuahnya walaupun perut dirasa kelaparan dan mata mulai mengantuk.
Mas Sak ga pernah gengsi ngumpul sama kita

Mas Sakti, begitu kami memanggilnya. Begitu semangat walaupun harus menempuh perjalanan jauh dari Ciputat menuju Bekasi. Perjalanan yang tidak sebentar menurut kami, minimal harus memakan waktu 2 jam penuh tanpa bermacet-macet ria di jalan. Kalau macet, bisa lebih dari 2 jam. Terkadang beliau cerita kalau sering tertidur di jalan ketika mengendarai motornya.Alam bawah sadarnya yang menuntun untuk tetap siaga di jalan. Tau-tau ketika bangun sudah berada di sebuah tempat yang asing dan dia pun tidak mengenal daerah itu. Subhanallah.. hanya karena ingin membuat kami maju. Mas Sakti terkadang harus bertaruh dengan nyawa. Bayangkan, bagaimana seandainya ketika alam sadarnya tak membantunya mengendarai motor. Bisa-bisa tak selamat dia dijalan.
Padahal ini sudah malam, kami masih foto-foto

Tetapi Mas Sakti tetaplah Mas Sakti. Semangatnya mampu membangunkan macam yang sedang tidur. Mas Sakti tidak mau FLP Bekasi mengulang kesalahan yang sudah-sudah. Ia ingin organisasi kami bangkit dan maju. Suatu hari beliau mengajak kami untuk bersatu membuat sebuah klub novel. Klub novel ini sebenernya banyak dibuka oleh penulis-penulis TOP. Tapi sayang, kebanyakan mereka meminta bayaran. Tetapi mas Sakti berbeda. Tanpa bayaran sedikit pun beliau mau membagi ilmunya. Bahkan jika harus menginap pun beliau rela. Asalkan kami semua bisa dan mau maju.

Emang asem anak-anak ini. Mas Sak sakit aja masih sempet ngerusuh :D

Mas Sakti pun sekarang menjadi guru kebanggaan kami. Setiap semangatnya mampu dengan cepat mengalir dalam nadi-nadi murid-muridnya. Gara-gara semangat itulah akhirnya banyak yang berhasil mengeluarkan karya. Seorang kawanku berhasil membuat antologi dari sebuah lomba. Ada kawan yang lain mampu membuat non fiksi dan sekarang dalam tahap pengeditan. Kawan yang lain berusaha mencari beraneka ragam lomba agar kami semua tidak berhenti menulis setiap harinya. Bahkan Mas Sakti tak segan-segan membagi Rezekinya pada kami.

Numpang kampus orang, 


Mas Sakti terlibat dalam penulisan scenario. Hal ini yang terkadang membuatnya tak tidur 2 hari 2 malam. Mas Sakti tentu saja keteteran dengan tugas yang banyak itu. Tak jarang Sutradara meminta Mas Sakti membuat sinopsis sampai 10 cerita sehari. Dari hal inilah, Mas Sakti akhirnya membagi tugas-tugasnya pada kami. Bahkan memohon-mohon agar dikirimkan cerita yang banyak. Yah, itulah Mas Sakti sosok sederhana yang beridealisme keras. Walaupun tak tidur masih menyempatkan diri untuk bisa membalas semua email yang masuk. Membalas sapaan kami, membalas keluh-kesah kami. Bahkan ketika tak tidur sampai 3 hari pun masih sempat memberikan materi pada kami. Sungguh suatu yang diluar dugaan. Mudah-mudahan semangat ini mampu membangkitkan motivasi menulis kami dah melahirkan karya-karya terbaik untuk negeri ini..

dan..
Kita belajar dimanapun kapanpun, tau ini dimana? Istora broooo

Hingga hari ini pun, Mas Sakti masih menjadi Ikon FLP Bekasi dalam hal motivasi. Dan kami pun bangga menyebutnya ‘SANG GURU’



Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)