Wednesday, 9 May 2012

Sawai - Ini looh..salah satu surga bawah lautnya Maluku ^^, (pulang T_T)



8 April

Whoaaa... liburan yang sangat cepat -__-..! tau-tau kami sudah harus berkemas saja. Pas sarapan saya kembali teringat ikan-ikan unyu. Maka, sebelum pulang saya sempatkan kasih makan ikan dulu sama suami hihihi.. Ah iya, karena kami kelelahan akibat perjalanan kemarin, maka hari ini agak lebih santai.




Kan.. sini kan deket tante, tante bawa roti :p

Katanya mobil yang menjemput kami sekitar pukul 8 jadi saya sudah mandi subuh-subuh banget. Tapi loh..loh kok, mas Topan sama Chandra nyebur lagi, wkwk.. saya pun bergegas ke kamar bilang sama suami kalau mereka pada nyebur lagi, secara pagi itu kami masih bermalas-malasan di kamar akibat kelelahan. Fyi, nyebur di depan resort pak Ali juga view bawah lautnya okeeeh..
Saya sih sudah bertekad nggak kepingin nyebur, lah wong sudah mandi kok. Tapi kemudian suami pun keluar kamar, entah dia kepikiran apaan tiba-tiba nggak lama kemudian mas suami masuk kamar dengan muka sumringah, “Mamas mau nyebur juga. Mobilnya jam 8.30,” jiaaah kalo gitu saya juga ah, wkwk... akhirnya tergoda juga *parah*


Mas Topan mendadak jadi instruktur renang

Jangan dibayangkan betapa hebohnya senorkeling kami menjelang akhir kepulangan ini, pokoknya bener-bener norak abis. Dan serba kilat, nyebur, bolak-balik, naik ke daratan Wkwkwk.. banyak-banyak maklum ya, soalnya di Jakarta nggak ada yang beginian.
Ada yang unik di desa ini, dimana ada sebuah lokasi tempat ibu-ibu pada mencuci baju. Lokasinya berupa parit yang agak lebar, dan dibagian ujungnya terdapat bentuk yang agak lebar berbentuk kotak, mirip kolam renang dikelilingi tebing-tebing. Parit ini letaknya didepan rumah para warga, jadi bayangin kalau pagi betapa hebohnya mereka mencuci bersama. Dan dibagian lain yang berbentuk kolam besar, anak-anak sibuk berenang, loncat-loncat. Anehnya, airnya nggak keruh dan tetap jernih.

Perhatikan orang yang lagi nyuci dan diujung sana anak-anak yang sibuk berenang


Pulangnya, kami nggak nyebrang lagi menggunakan longboat tapi kali ini banyak menempuh perjalanan darat melalui desa Saleman. Yah kepingin tahulah Sawai ini kayak gimana bentuknya. Sebenernya mobil melewati taman nasional Manusela, konon kabarnya masih ada burung-burung langka disana. Sampai dipasang plang kehutanan “Dilarang mengambil burung-burung yang dilindungi!” Nah loh..berarti banyak perburuan liar kan. Tapi sayang, waktunya kurang. Jadi kami nggak sempat mampir dan hanya lewat saja.


Next time, aku harus kesini.. masuk hutan, menjelajah rimbanya hutan perawan
Perjalanan panjang kami, menyusuri desa Saleman yang luar biasa Indah. Dimana hutan-hutan masih alami dan udara tentu saja segar.



Yah selanjutnya perjalanan kami sama deh, capeeek tapi kami puaaaaas, brr.. liburannya kuraaaaaang T_T liat nih... tangan saya sampai belaaaaang,

eh, jangan tanya wajahku selepas dari sawai ini ya, bengkak-bengkak bo..nggak tau apa karena dicipok ikan atau kepanasan kemarin -_-

makasih suamiku liburannya indah ^^

Yang mau liburan kesini, berikut ini adalah intinerary yang harus dipersiapkan :

1. Transportasi :
Ambon - Pelabuhan Ferry, Tulehu (sewa Mobil Rp. 150.000)
Pelabuhan Tulehu - Pelabuhan Amahai, Masohi (Kapal Ferry Rp. 100.000/orang)
Pelabuhan Amahai, Masohi - Desa Saka (sewa Mobil Rp.600.000 * harga bisa dinego lagi) Desa Saka - Desa Sawai (sewa perahu ketingting Rp.200.000)
atau Dari Pelabuhan Amahai, Masohi - langsung ke Desa Sawai (sewa Mobil Rp. 700.000 * ini harga tentatif, coz menurut sopir kalo itungan per orang Rp. 100.000)

2. Akomondasi :
Resort Pak ALi, Dihitung per Orang/Hari Rp. 200.000, harga termasuk makan (sarapan, makan siang, makan malam, minum air putih, kopi/teh bebas), makan kenyang, lauk berlimpah, dikasih kerupuk sama buah juga. Mau minta mie, tinggal teriak. *tapi mie harga terpisah ya*

3. Lain-lain :
Untuk jalan-jalan ke pantai-pantai sekitar (sewa perahu ketingting Rp. 200.000 seharian) Untuk jalan-jalan ke tempat lain.. kurang tahu saya.. bisa ditanyakan ke Resort Pak ALI.

Catatan : Ini patokan harga (buat rombongan semobil).. kasarannya sih segitu. Buat gambaran umum, saya pergi ber-4, jadi bisa patungan. Dan kalau perginya rombongan bisa malah lebih murah, apalagi ditambah kamu bisa menego sewa mobil ataupun perahu ketintingnya.. apalagi kalo dengan transportasi umum, disambung ojek misalkan.

Semoga bermanfaat ya..

Special thanks to.. Chandra kusuma encuttt, makasih beberapa foto-foto yang keyen-keyen banget.. bisa mewarnai blog aku yang juga keyen, yihaa.. ^^


Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)