Saya
pengguna aktif sosmed, semuanya saya pakai ya buat bisnis. Untuk hal ini saya
berbicara tentang Instagram, kadang iseng aja liat foto-foto para artis yang
lagi menikmati liburan keluar negri, atau kepo tentang film layar lebar terbaru
mereka yang kebetulan saya pecinta film.
Jadi
ceritanya, lagi iseng-iseng buka beranda, muncullah foto yang bikin saya
penasaran. Siapa sih ini sampai muncul di beranda saya. Cantik, mm.. okelah,
liat-liat foto yang lain. Dan saya baru sadar mbak ini mantan Putri Indonesia.
Ada satu foto yang bikin saya tergelitik untuk komen, ketika si mbak ini dengan
pedenya memajang foto sensasionalnya dengan menggunakan bikini ke sosmed. Duh,
atas nama perempuan saya langsung tepok jidad. Komen-komen bermunculan, ada
yang mendukung ada yang langsung sedih. Ya sudah taulah siapa yang mendukung
dan siapa yang sedih. Kebanyakan yang sedih ya pastinya kaum hawa, yang
mendukung sudah pasti laki-laki bermata liar yang mengharap di folbek balik
sama mbaknya.
Iseng
saya komen dengan tak lain hanya ingin memberi saran pada mbaknya agar tidak
memakai pakaian seperti ini untuk ditampilkan di sosmed. Karena bangsa kita
bukan western dan Indonesia mengajarkan adat ketimuran. Lebih dari itu ya karena si mba ini kan Putri Indonesia yang
seharusnya bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dan bisa membawa nama
Indonesia tentunya, kalau yang menjadi aurat saja diumbar-umbar dimananya
terdapat hal yang bisa memberi contoh untuk bangsa ini? Dimananya? Coba kasih
saya penjelasan satu aja dimananya, pakai BIKINI dipajang di SOSMED bisa bikin
bangsa ini lebih baik? Kalau bisa ngasih penjelasan yang bisa bikin saya
tergugah saya kasih buku saya gratis. Dan dimananya ada satu hal yang membuat
saya yakin itu ajaran Bangsa Indonesia. Dimananya?
Dan
komen-komen sadis pun bermunculan..
@hatimrahm**,
Hahahaha… mba *** tertutup lebih baik lagi tapi kalau mau dibuka saya nggak
apa-apa. Hidupmu yah hidupmu! Saya tetap bangga dengan mba ****! Yg nggak tahan
liat tutup mata dan jangan ikuti dia! Mending urus dosa masing-masing jangan
ganggu hidup orang lain yg berujung pada menyakiti hati orang lain kan nambah
dosa! Catatn : “MURAHAN ITU TENTANG SIKAP BUKAN PENAMPILAN! KARENA FAKTANYA YG
TERTUTUP BELUM TENTU LEBIH BAIK”
@riorib**
jangan menilai itu sebuah sensualitas lihatlah estetika keindahan fashion yg
membalut tubuh indah mba ****
@novi_dwi_chrisdian**
udahlah mbak nggak usah ceramah, mentang-mentang berhijab ceramahi orang. orang
mana sih mbak? Pakaian yg dipakai mba **** itu biasa aja loh. Lagipula mba ***
tinggal di Jawa bukan di Aceh. *** juga mengamalkan budaya jawa yang sexy juga
bukan budaya timur tengah
@hatim
lagi kenapa dengan *** emang yang dipilih jadi miss world harus sesuai ama
fikiran lu? Justru **** sexy dengan pakai swim suit. Keren, pahanya apik,
pantat dan dada yang bagus untuk melawan miss-miss dunia lain.
@novi
lagi *** nggak butuh ceramah dari antek HTI dan FPI
@kukuhda**
Mbak ** lain kali pakai hijab ala ala ninja di arab terus jalan-jalan ke
pantai. Biar Hatter pada diem deh nih. Bener sih public figure. Tapi liat deh
atasnya mbak *** artis terkenal aja pada berlomba-lomba buka baju. Sedangkan
ini cumin baju yg low cut. So why not?
Coba
kita bandingkan dengan komen berikut dari pengguna Fb
Syahid Bin Ismail Definisi artis dan
seleb di Indonesia rancu ya, hehe. Anyway, kalau pandangan saya sih, kontes
putri-putrian macam itu hakikatnya kontes bodi semata. Yang lain-lainnya cuma
penghias saja. Jadi yaa ga heran kalo ada yang kelakuannya macam tu
Tri Creation Masalah pantas atau tidak..kita bisa
lihat dr sudut pandang mana..bila dilakukan di Indonesia..dgn kultur budaya kita
yg menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan..pasti dianggap tdk pantas..tapi
bila dilakukan di negara lain yg memiliki kultur liberal saya rasa akan
dianggap wajar..apalagi bila dilakukan di pantai atau kolam renang..putri
Indonesia adalah sosok putri yg mewakili seluruh kemajemukan bangsa Indonesia
yg terkenal dgn Bhinneka Tunggal Ika dgn aneka keragaman dan tdk terfokus oleh
satu agama atau golongan tertentu..putri Indonesia beda dgn Putri Hijab..putri
Saleha dan putri agamis lainnya..sehingga bisa dibayangkan putri Indonesia
adalah Ensiklopedi berjln yg setidaknya paham budaya dan tradisi
Indonesia..coba tanya org Bali ..org Papua atau yg lainnya apakah putri
Indonesia pantas berbikini?
Jingga Lestari Kurang kerjaan
menurut aku.
Untuk
komen 3 terakhir adalah komen yang dianggap
lemah iman, kurang open minded, dianggap sok suci dan komen-komen sadis
lainnya oleh para pembela mbak ***
Ya
sejujurnya saya lebih suka Putri Indonesia dulu yang ketika miss world cuma
pakai baju renang bukan berbikini alias cuma pakai bra dan celdam. Tapi lebih
baik ya tidak sama sekali, nggak usah ikutan Miss world juga Indonesia bisa keren ditangan anak-anak brilian. Toh mengharumkan nama bangsa nggak mesti pake
buka-bukaan dan menonjolkan aurat kan?
Jadi
begini, Indonesia adalah Negara yang mengenal adat istiadat dan sopan santun
yang sangat baik. Budaya kita mengenalkan bahwa ciuman di depan umum itu nggak
sopan. Beda dengan western yang orang mau bersetubuh di pinggir jalan aja nggak
masalah. Silahkan bilang adat kita ribet tapi memang begitu keadaannya, lagian
kalo ribet kenapa masih betah tinggal di Indonesia *ngakak. Budaya kita juga
dikenal sopan dalam berbusana, coba liat macam-macam pakaian adat di buku
Pancasila anak SD atau Sosiologi anak SMA atau di dinding kelas sekolah tentang
macam-macam pakaian adat dari seluruh Indonesia. Khususnya perempuan, mereka
memakai pakaian yang tertutup, blus panjang dan pakai rok. Ada nggak yang cuma
pakai bra dan celdam? Perempuan Papua saja walaupun bajunya rumbai-rumbai gitu
tetap berusaha menutupi tubuh yang paling sensitive. Kalau kita nonton
Baywatch, ngeliat perempuan berbikini rasanya biasa. Ya itu budaya western,
tapi coba misalnya orang Indonesia masuk TV cuma pakai bikini apa nggak
dikabur-kaburin kayak maling.
Nah
balik lagi ke Putri Indonesia, rasanya nggak elok kalau Putri Indonesia pakai
Bikini dan diunggah ke sosmed. Kalau foto buat konsumsi sendiri sih nggak
apa-apa, mau nggak pake baju juga silahkan. Lah ini buat konsumsi publik yang
siapa saja bisa melihatnya, bahkan ada netizen yang ngomong dengan polosnya.
“Mba
ini fotonya kok kayak bintang majalah porno” aduh, saya aja yang baca sumpah
malu. Perempuan baik-baik digitukan dimana harga dirinya? Hiks..
Saya
sampai nanya ke Mami yang walaupun cuma lulusan SMA tapi sangat kritis dalam berfikir,
karena saya ngerasa bego ya.
“Mami,
apa pantes seorang putri Indonesia pakai bikini trus diunggah ke sosmed”
“Ya
nggak pantes lah. Bagaimanapun dia putri Indonesia, Indonesia berati mewakili
kita seluruh perempuan Indonesia. Indonesia mengajarkan adat ketimuran. Ya
selayaknya mereka mewakilkan apa yang sudah menjadi tradisi Indonesia. Dan
mereka bisa membawa hal ini dimanapun, kapanpun, dan tidak menghilangkannya
dari kehidupannya.”
Ya,
saya jadi mikir. Waktu mereka berada di stage untuk memperkenalkan Indonesia
pastilah mereka gembar-gembor budaya Timur kita yang sopan dan beradat. Tapi
kenapa setelah menjadi putri malah budaya western yang kepake? Mereka nggak lagi
khilaf kan beralibi kayak gitu supaya menang kontes putri Indonesia?
Nah
selain itu, Putri Indonesia diharapkan dapat mewarisi tradisi pesona
perempuan-perempuan Indonesia dari sejak jaman nenek moyang dulu. Sudah pasti
mereka akan dicontoh jutaan perempuan Indonesia. Karena menang berarti kita
percaya padanya, bahwa ditangannya terdapat tanggung jawab yang dapat membuat
perubahan pada perempuan Indonesia.
Oke
bolehlah hijrah dari tradisi kuno ke tradisi modern dengan tidak menghilangkan
atau mengubah sedikitpun adat yang kita miliki. Ya contohnya, perempuan
Indonesia berhak sekolah sampai S3 dan tidak ada kasta tentang ini, perempuan
Indonesia berhak bekerja, berbisnis, berkarier tetapi tetap ditekankan.
Perempuan hanya wanita yang tetap harus hormat dan patuh pada suami walaupun
lebih pintar misalnya, lebih kaya misalnya. Nah kan itu artinya kita berubah
tapi nggak menghilangkan kodrat sebagai seorang perempuan. Itu contoh budaya
timur yang termodernisasi. Tapi kalau dari baju tertutup ke baju western lah
ini bener-bener hijrah dari Indonesia ke Amerika, hahah,..
Kalau
misalnya yang mengunggah itu bukan Putri Indonesia aja, katakanlah orang biasa.
Saya sih nggak masalah.
Kalau
emang kontes Putri-putrian ini mengangkat Indonesia ke arah yang lebih baik, ya
kudunya mah putrinya juga harus nyadar diri dong ya. Masak mo ngenalin budaya
Indonesia yang dipajang budaya barat?! Trus apa kata idola-idola mereka
yang kemudian akan tercuci otaknya, “Putri Indonesia aja begini kok, ya nggak
apa-apa deh perempuan Indonesia dikit-dikit ninggalin budayanya, lagi udah
jadul banget ngapain pake segala diwarisin?”
Saya
jadi gemes, kenapa sih yang jadi Putri Indonesia nggak beneran Indonesia banget
kayak Dian sastro, Maudy Ayunda yang pinternya ampun-ampun, atau Chelsea Islan?
Mereka itu beneran Indonesia banget, prestasinya banyak, multy talented dan
pastinya nggak suka pake yang bikini-bikini gitu-gitu trus dipasang di sosmed.
Coba aja ubek-ubek instagramnya. Nemu nggak foto pake bikini? Orang pinter mah
pasti ngerti mana yang baik mana yang harusnya jadi konsumsi public. Nggak
semua hal yang menurut kita bagus bisa jadi makanan orang banyak.
Saya
disini bicara bukan sebagai haters ya, tapi sebagai perempuan yang perduli
dengan nasib bangsa dan perduli dengan sesama jenis.
Dimana-dimana
perempuan itu sudah terfitrahkan akan saling melindungi satu sama lain. Saya
sebagai penganut budaya timur ya sungguh kecewa dengan mbak-mbak putri itu pada
posting bikini mania di sosmed. Apalagi yang komen kebanyakn laki-laki dengan
kata-kata mereka yang nakal uwooow , kayak kucing dikasih daging segar, saya sungguh
malu. Coba kalau kamu dikomen dengan kata-kata kayak gini gimana? “Mba…
walaupun mba pake sempak doang. Mba tetep cantik pakai banget” edan dimana
harga diri saya sebagai perempuan? Saya jadi ngerasa rendah digituin walaupun
saya seorang putri paling berkelas seIndonesia. Bandingkan dengan komen kayak
gini, “Edan, otaknya terbuat dari apa ya? pinter banget, jadi minder kalau
deket-deket”
Coba
kalau cowok normal ditanya, “Brain or beauty?” mereka pasti bakalan jawab
Brain. Kalau cowok liar sih ya pasti jawabnya Beauty hahah..
Tapi
anehnya walaupun berusaha melindungi, saya tetep aja dibilang haters. Emang dah
bener kata ibu psikolog kita Elly Risman “Bahaya pornografi sudah merajalela,
dan ini sudah dikatakan sebagai WARNING!” Makannya kalau liat perempuan
berbikini jadi nampak biasa. Jangan-jangan kedepan ngeliat perempuan telanjang
nambah biasa lagi. Naudzubillah serba naudzubillah. Okelah, saya juga males
ngeladenin laki-laki berotak mesum, karena yang kayak gini misalkan kita mau
bicara paling sopan sekalipun ya dianggap haters. Betul nggak? Di bulan
ramadhan ini saya berdoa, semoga mbak-mbak berbikini mania itu tergugah hatinya
untuk menghapus foto-foto mereka yang kurang bisa dicontoh itu. Selain itu agar
makanan laki-laki mesum semakin sedikit. Allahualam..
Jadi
kesimpulannya, Putri Indonesia berbikini? Harus itu, harus kita doakan semoga
mbaknya nggak posting hal-hal yang mengundang birahi laki-laki liar lagi. Okey….
#missworld, #putriindonesia, #muslimah, #cantik, #brain, #beauty, #putri, #haters
Itu namanya udah kehilangan identitas diri. Bukan krisis identitas lagi... xixi. Dan, mungkin bangsa ini memang sudah kehilangan identitas..
ReplyDeleteIya, saya pun miris lihat hal2 kayak gini :(
DeleteMakin komen nanti poin klout score dia makin tinggi. Rugi ah
ReplyDeleteNah loh saya bingung nih, klout siapa? si putri itu yak? iya sih, tp gemes klo ga diobrolin :D
Delete"Kalau emang kontes Putri-putrian ini mengangkat Indonesia ke arah yang lebih baik, ya kudunya mah putrinya juga harus nyadar diri dong ya. Masak mo ngenalin budaya Indonesia yang dipajang budaya barat?"
ReplyDeleteBagian yang ini nonjok banget, Mbak. Aku nggak habis pikir dari dulu, tapi aku tuh nggak mau judge juga cuma aku gemeeeees aja :D
Ah sama mba, aku ga cuma gemes. Aku seneng cari2 ribut :p
Deletehadeeh, buang2 waktu sih sebenernya tp mo gimana ya, ini demi bangsa kita gtuloh T_T
Soal Putri Indonesia berbikini, masih saja dijadikan bahan perdebatan ya, Mbak. Padahal jelas-jelas gak sesuai dengan adat orang timur seperti kita. Tepok jidat!
ReplyDeleteSebenernya saya kasihan loh sama putri2 itu, mereka kayak semacam sapi perah buat perekonomian kita hag...hag...hag,
Delete