Puding Toddler Milna untuk anak sehat dan ceria

Awalnya Naqib ini kalau makan pudding selalu mencret, pasalnya saya kalau bikin pudding pasti pakai susu biar gurih. Nah rupanya Naqib nggak cocok sama susu yang saya sertakan, padahal Naqib doyan banget pudding. Ketika kemudian Negara api menyerang, saya iseng beli pudding Toddler Milna, yang padahal produk ini sudah lama banget nangkring di etalase toko dan pengen saya pegang dan bawa pulang. Tapi saya ragu, Naqib doyan nggak ya pudding Toddler Milna? Kan sayang, sudah dibeli tapi nggak dimakan.

Bismillah, saya beli dan bawa ke kasir. Sampai dirumah Naqib sudah teriak-teriak aja,

“Mau pudiiiiiin, mau pudiiiiiiin ibuuuuu”

“Dimasak dulu ya Naqib”

Pelayanan prima hotel harga pelajar

Udah baca postingan aku yang ini belum? Hotel bintang 3 harga pelajar? Kalau gitu kamu kudu baca dulu biar nyambung sama postingan aku yang ini.

26 Desember 2015

Nah, ceritanya inilah hari dimana aku akan menghabiskan waktu untuk menginap di Hotel Everbright Ambon, Oh ya kalian perlu tau, Hotel Everbright Ambon ini adalah peremajaan dari hotel sebelumnya yang bernama Grand Soya. Jadi Hotel Everbright Ambon ini terbilang baru juga. Kami check in jam 17.45, sore banget ya? Hooh, habis Ambon ini terbilang susah air untuk daerah tertentu, di tempatku tinggal air ngalir 3 hari sekali, jadi kuputuskan untuk berangkat sore aja sambil nunggu air penuh, ini juga sambil minta tolong tetangga buat ngeliatin air hehehe..

Tiba di lobby Hotel Everbright Ambon aku kaget, ini hotel apa kuburan ya, kok sepi bener wkwk.. cuma ada resepsionis 1 orang dan nggak ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau ini tempat menginap. Biasanya kan hotel itu selalu ramai ya, entah itu karyawan, pengunjung atau hanya tamu hotel. Ini nggak ada siapa-siapa sumpah! Bener-bener Hotel Everbright Ambon ini cocok buat orang yang pengen meditasi. Tapi kata suamiku, Hotel Everbright Ambon ini paling ramai dibooking orang untuk acara-acara seminar misal, soalnya terjangkau harga sewanya. 

Banda Neira, kota sejarah tersembunyi di pelosok Maluku

ni sih perginya udah lama, sekitar tahun 2011. Tapi saya baru sempat menuliskannya sekarang. :D

Sebagai hadiah ulang tahun saya, suami memberi kejutan. 

"Besok kita ke Banda yuk!"

"Hah? Banda? Banda tu dimana? ada apa di Banda?" aku sih taunya Banda Aceh :D.

"Kalau tau sejarah pasti tau dimana bung Hatta dibuang waktu jaman penjajahan" doeeeng, berasa bodoh. Anak IPS tapi nggak tau sejarah! wkwkwk..

Dan kemudian kami packing, dan meninggalkan Ambon yang saat itu tengah hujan deras. Menjemput mas Topan, teh Ambar dan Chandra. Kami berlima pun Travelling bareng, kesian Chandra, jomblo sendirian :D

1 Juni 2011

Untuk pergi ke Banda, kami menggunakan pesawat perintis NBA (singkatannya opo ya, lali je). Pagi hari saat itu pada waktu Ambon tengah memasuki musim penghujan. Kalau ada yang pernah naik pesawat perintis pasti ngerti bagaimana ngerinya naik pesawat kecil ditengah cuaca buruk. Ya gitu giyang-goyang nggak jelas. Perjalanan menempuh waktu sekitar 45 menit, dan sangat berasa lama. Ya bayangin aja, pesawat kecil terus lagi ada hujan, sepanjang perjalanan yang ada pengennya tidur tau-tau! ting* sampe deh. Dan Alhamdulillah saat kita sampai di Banda cuacanya cerah banget.

Aneka olahan puding enyaaak..

Siapa sih yang nggak suka puding, makanan penutup yang sebetulnya bermanfaat untuk tubuh karena mengandung serat sehingga bisa melancarkan buang air besar.
Nah kali ini saya mau ngasih resep aneka olahan puding yang dimodifikasi isinya.

Puding mangga

Bahan-bahan :
- 1 bungkus agar-agar swallow
- susu segar ukuran 250ml sebanyak 2 buah
- 1 buah mangga
- gula kira-kira 5 sendok peres *ini sih sesuai selera ya bo*

Cara membuat :
- karena 1 bungkus agar-agar swallow butuh air 900ml maka blender 1 buah mangga dengan air 500ml
- lalu Rebus susu 500ml dengan 1 bungkus agar-agar swallow tambahkan gula. Aduk terus hingga mendidih. Biarinlah kelebihan 100ml, nanti si puding jadinya lembut banget loh.
- kira-kira mendekati titik didih masukkan mangga yang sudah di blander tadi. Aduk sebentar dan cetak

Ayah, apakah kau masih ada?

Ayah... seperti apakah sosok ayah itu?

Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertama yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa terganti.
Dari ayah, seorang anak perempuan bisa banyak belajar dunia laki-laki agar kelak ketika sudah dewasa, dia tidak mudah tertipu dengan rayuan manis (namun tidak bertanggung jawab) dari laki-laki asing di luar sana.
Dari ayah, seorang anak perempuan bisa memahami seperti apa sesungguhnya masalah jika dilihat dari sudut pandang laki-laki, termasuk masalah perasaan. Kelak, ketika si anak sudah dewasa dan memiliki suami (memiliki kehidupannya sendiri), ia tidak akan menjadi istri yang mudah rapuh hanya karena masalah sepele, ia tidak akan mudah salah paham karena ia sudah banyak belajar ketika muda dari sang ayah bahwa laki-laki dan perempuan memang memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda. (Miyosi Ariefiansyah/Miyosi Miyo, salah satu penulis di antologi ‪#‎SuperFather‬)

*******