Tuesday, 1 December 2015

Ayah, apakah kau masih ada?

Ayah... seperti apakah sosok ayah itu?

Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertama yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa terganti.
Dari ayah, seorang anak perempuan bisa banyak belajar dunia laki-laki agar kelak ketika sudah dewasa, dia tidak mudah tertipu dengan rayuan manis (namun tidak bertanggung jawab) dari laki-laki asing di luar sana.
Dari ayah, seorang anak perempuan bisa memahami seperti apa sesungguhnya masalah jika dilihat dari sudut pandang laki-laki, termasuk masalah perasaan. Kelak, ketika si anak sudah dewasa dan memiliki suami (memiliki kehidupannya sendiri), ia tidak akan menjadi istri yang mudah rapuh hanya karena masalah sepele, ia tidak akan mudah salah paham karena ia sudah banyak belajar ketika muda dari sang ayah bahwa laki-laki dan perempuan memang memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda. (Miyosi Ariefiansyah/Miyosi Miyo, salah satu penulis di antologi ‪#‎SuperFather‬)
*******
Mungkin saat ini, kita tidak bisa bertemu secara langsung dengan ayahanda tercinta. Entah karena beliau sudah meninggal, kita yang berada di kota berbeda dengan beliau (kerja, ikut suami, sekolah, kuliah, dll), atau alasan lainnya. Tapi percayalah, kita masih dan akan selalu bisa "bertemu" dengan sosok ayah setiap saat, setiap waktu.
Bagaimana caranya?
Salah satuny adalah dengan mengamalkan semuaaa ajaran-ajaran baik yang telah beliau ajarkan kepada kita, seperti tidak sembarangan mengeluarkan kata-kata karena apa yang sudah keluar tidak akan mungkin bisa masuk kembali, optimis dan positif dalam menjalani hari-hari, tidak mudah menghakimi dan selalu berusaha berpikir dan memandang persoalan dari beragam sisi, tetap baik meski hati babak belur karena dilukai bertubi-tubi, dan ajaran-ajaran baik lainnya yang tidak mungkin ditulis satu persatu.
Ayah, terima kasih sudah mengajarkannya. Sebisa mungkin dan sekuat tenaga, walau kadang tertatih-tatih, kami akan berusaha mengamalkannya. Bukan buat kami, tapi buatmu. Bukankah salah satu doa yang mustajab adalah doa anak yang baik? Semoga kami diberi kesempatan dan petunjuk oleh Sang Pencipta untuk mewujudkanny, demi dirimu, AYAH, we love you. -Septian Adi Pratama, salah satu penulis Super Father-
******


Abahmu memang tidak pernah melahirkan nak, tapi dari sikapnya ia akan melahirkan karaktermu
Abahmu memang tidak bisa menyusui,
Tapi dari hasil keringatnya tercipta saripati asi
Abahmu memang tidak bersama kita. Tapi nun jauh disana abahmu selalu memantau, mencemaskan, dan selalu menanyakan dirimu.
Abahmu pelengkap hidup kita. Tanpanya ibu tak bisa melahirkanmu, tanpanya siapa yg dapat melengkapi doa ibu, tanpanya siapa yg menghidupi kita..
Kelak, kau akan merasakan hebatnya menjadi Ayah.

Buku ini kupersembahkan untuk semua ayah hebat di dunia. Papiku, suamiku juga mertuaku.

Additional Info
Nama Buku:Super Father
Penulis:Amanda Ratih Pratiwi & Tim FLP Bekasi
ISBN:978-602-257-109-4
Harga:50000
Penerbit : Metagraf imprint Tiga serangkai

Jangan Lupa dibeli yaaaaa.... ^^


😊




Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)