Sebenarnya secara geografis,
Maluku tepatnya Ambon adalah kota pinggir pantai. Jadi bisa dipastikan ketika
kamu mengitari Ambon sejauh mata memandang kamu akan terus menerus melihat
laut. Dan pantai di Ambon ini walaupun di kota yah, Subhanallah keren pake
banget. Rumah saya di Ambon arah kebun cengkeh dan saya paling senang ketika
turun ke kota, kenapa? Karena ketika Angkot yang saya tumpangi sudah menuju
kota, maka di sisi kanan jalan akan terbentang pantai biru nan menawan.
Memang, dalam hal wisatawan
Ambon tidak seramai Lombok dan pulau bali. Tapi hal inilah yang membuat pantai-pantai
di Ambon masih terjaga kemurniannya. *jadi sebenarnya yang suka bikin kotor itu
siapa ya? :D* ya paling yang dateng masyarakat sekitar saja, kalaupun ada turis
nggak sebanyak bali dan Lombok.
Dan bisa kamu bayangkan,
pantai di pinggiran kota aja biru bangeeet dan bersih airnya. Bagaimana pantai
yang masih dipelosok? lebih tepatnya jika kamu mau berlelah-lelah ria
travelling sampai menyusuri desa-desa di Maluku ini. Nah inilah diantara
pantai-pantai yang bakalan bikin kamu pingsan itu…
Pantai Liang
Kamu tau nggak, pantai ini
pernah dinobatkan oleh PBB sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun
1990. Bukan tanpa alasan PBB menobatkan pantai ini sebagai pantai yang indah
pake banget, pantai Liang itu bener-bener memanjakan mata sekali. Bahkan kalau
kamu foto pake kamera VGA pun hasilnya akan bagus, karena tanpa editan objek pantai
ini memang menawan. Terletak 40 KM dari kota Ambon, ya 40 KM kalau di Jakarta
mungkin bisa ditempuh setengah hari kali ya, nah kalau di Ambon yang nggak
pakai macet, 40 KM bsa ditempuh kurang lebih 1,5 jam itu juga mobilnya pake
ngebut. Cape? Jelas, duduk selama ini bikin pantat tepos kok hehehe..
Di pantai liang disediakan
area ganti, tempat ibadah juga gazebo-gazebo untuk istirahat. Kalau mau sewa
ban atau karpet juga bisa. Saya aja betah main di pantai ini, duduk
berlama-lama dan menikmati keindahan pantainya bikin hilang stress.
Naqib... liat, ada kakak cantik tuh hihihi |
Pantai
Namalutu
Kalau Namalutu
ini pinggiran pantainya lebih banyak karangnya. Jadi pesona pantainya terletak
pada terumbu karangnya yang terdampar di pinggir pantai. Cocok buat kamu yang
pengen terapi kaki hehe.. soalnya nginjek pasirnya berasa grinying-grinying
gitu. Pantai Namalutu terletak di desa Latu Halat 15KM dari pusat kota.
Buat kamu
yang pengen berlama-lama di desa ini, nggak usah khawatir. Disini sudah
disediakan penginapan modern pakai AC dan air panas juga. *Soalnya kantor suami
pernah ngadain acara disini dan saya berkesempatan buat nyicipin kamarnya
walaupun cuma buat numpang solat :p*. Sepi dan eksotis banget. Deburan ombaknya
juga besar, kalau di musim-musim tertentu kamu bisa surfing di sini.
Pasirnya nggak ada, :D |
Pantai Ora
Bukan
pantai ‘enggak’ ya wkwkwk.. pantai ora terletak di Pulau Seram Maluku tengah.
Untuk menuju pantai ini kamu harus rela menghabiskan waktu setengah hari lebih
diperjalanan. Merelakan pantat kamu tepos dan tulang punggung kamu kaku.
Bagaimana enggak, untuk menuju desa Saleman *tempat dimana pantai Ora akan
ditemukan* kamu harus menyebrang laut, menempuh jalan panjang menggunakan mobil
dan kembali menyebrang dengan kapal ketinting baru deh ketemu pantai indah ini.
Liat beningnya air, jangan liat beningnya saya wkwkwk |
Pinjem Gambarnya om Chandra Kusuma Wardani. Soalnya kamera saya ga sebagus dia |
Yang mo liburan kesini, nih patokan harganya sekian :
1. Transportasi :
Ambon - Pelabuhan Ferry, Tulehu (sewa Mobil Rp. 150.000)
Pelabuhan Tulehu - Pelabuhan Amahai, Masohi (Kapal Ferry Rp. 100.000/orang)
Pelabuhan Amahai, Masohi - Desa Saka (sewa Mobil Rp.600.000 * harga bisa dinego lagi) Desa Saka - Desa Sawai (sewa perahu ketingting Rp.200.000)
atau Dari Pelabuhan Amahai, Masohi - langsung ke Desa Sawai (sewa Mobil Rp. 700.000 * ini harga tentatif, coz menurut sopir kalo itungan per orang Rp. 100.000)
2. Akomondasi :
Resort Pak ALi, Dihitung per Orang/Hari Rp. 200.000, harga termasuk makan (sarapan, makan siang, makan malam, minum kopi/teh bebas). Resort pak Ali ini terbilang resort paling murah, ya sesuai juga sama penginapannya yang terbuat dari kayu. Tapi soal makanan, aduhai nasi sebakul nggak cukup pokoknya. Tanya aja Resort pak Ali ini yang mana, sudah terkenal seantero Sawai pokoknya :D
3. Lain-lain :
Untuk jalan-jalan ke pantai-pantai sekitar (sewa perahu ketingting Rp. 200.000 seharian) Untuk jalan-jalan ke tempat lain.. kurang tahu saya.. bisa ditanyakan ke Resort Pak ALI.
Catatan : Ini patokan harga (buat rombongan semobil).. kasarannya saja, buat gambaran umum. Soalnya bisa jadi malah dapet murah dengan anda bisa menego sewa mobil ataupun perahu ketintingnya.. apalagi kalo dengan transportasi umum, disambung ojek misalkan...
Ambon - Pelabuhan Ferry, Tulehu (sewa Mobil Rp. 150.000)
Pelabuhan Tulehu - Pelabuhan Amahai, Masohi (Kapal Ferry Rp. 100.000/orang)
Pelabuhan Amahai, Masohi - Desa Saka (sewa Mobil Rp.600.000 * harga bisa dinego lagi) Desa Saka - Desa Sawai (sewa perahu ketingting Rp.200.000)
atau Dari Pelabuhan Amahai, Masohi - langsung ke Desa Sawai (sewa Mobil Rp. 700.000 * ini harga tentatif, coz menurut sopir kalo itungan per orang Rp. 100.000)
2. Akomondasi :
Resort Pak ALi, Dihitung per Orang/Hari Rp. 200.000, harga termasuk makan (sarapan, makan siang, makan malam, minum kopi/teh bebas). Resort pak Ali ini terbilang resort paling murah, ya sesuai juga sama penginapannya yang terbuat dari kayu. Tapi soal makanan, aduhai nasi sebakul nggak cukup pokoknya. Tanya aja Resort pak Ali ini yang mana, sudah terkenal seantero Sawai pokoknya :D
3. Lain-lain :
Untuk jalan-jalan ke pantai-pantai sekitar (sewa perahu ketingting Rp. 200.000 seharian) Untuk jalan-jalan ke tempat lain.. kurang tahu saya.. bisa ditanyakan ke Resort Pak ALI.
Catatan : Ini patokan harga (buat rombongan semobil).. kasarannya saja, buat gambaran umum. Soalnya bisa jadi malah dapet murah dengan anda bisa menego sewa mobil ataupun perahu ketintingnya.. apalagi kalo dengan transportasi umum, disambung ojek misalkan...
Banda Neira
Disamping
Banda menyimpan sejarah yang nggak diketahui banyak orang. Bahwa pak Hatta
pernah dibuang di pulau ini, dan pertama kali bangsa Eropa menjajah Indonesia
dikarenakan rempah-rempah yang sangat melimpah disini. Banda memiliki pesona
yang luar biasa indah. Salah satu daya tarik pariwisata Kepulauan Banda
adalah keindahan taman lautnya, yang bertebaran jauh di kedalaman. Tak salah
memang jika taman taut di Kepulauan Banda menjadi magnet kuat menjadi daya
pikat wisatawan, khususnya penggemar olahraga menyelam. Terumbu karang yang
tersebar di kepulauan ini adalah yang terkaya di dunia. Dari 700 jenis karang
di dunia, sekitar 432 jenis karang (64 persen) terdapat di Kepulauan Banda.
Sungguh potensi yang menakjubkan (Wikipedia). Edan kan? Kamu harus kesini
beroooh..
Yang jelas ini editan ya kenapa bisa ngepink gitu. Di depan gunung api Banda yang potensial itu. |
Pintu kota
Sebenarnya
saya belum pernah ke pintu kota ini. Tapi suami saya sudah pernah ke sini
sebelum saya balik lagi ke Ambon (makannya yang jadi model dia qeqeeqe), coba
ya ngeselin banget nggak sih. Disaat istrinya butuh hiburan, eh dia malah
jalan-jalan sama bosnya grrr…
Kenapa
disebut pintu kota? Jadi Wisata pantai yang
terletak di desa Latuhalat ini terkenal karena terdapat sebuah tebing yang terkikis
oleh deburan ombak selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan tebing berlubang
dan membentuk seperti lorong. Nah
kalau kita ngelongok ke lubang yang konon katanya bisa muat 2 biji truk gede
itu, pandangan kita langsung menatap pesona laut Banda yang memikat. Pasirnya memang nggak putih bening kayak di pantai-pantai Ambon
lainnya. Tapi yang menjadi daya tarik adalah pesona tebingnya ini yang
nggak didapat di kota lain di Indonesia
Ya ampuuuun abah gendut aja ditinggal bininye :p |
Nah untuk sementara apdetannya itu dulu. Sebab saya belum kemana-mana lagi selain ke 4 tempat diatas. Sebenarnya masih banyak pantai-pantai menawan lainnya. Masalahnya saya belum mengunjungi tempat-tempat itu hehehehe.. Nanti kalau ada rezeki dan kesempatan, selesai berkunjung akan saya apdet isi blog ini..
Kapan lagi mau ke Maluku kalau bukan sekarang?
Waaah mupeeeeeng aku mbak :'D
ReplyDeleteayo kemari mami dije
Deletewaah siap2 pingsan nih kayaknya hehe
ReplyDeleteHahaha..
Delete