Dengan adanya kondisi budget yang minim membuat
seseorang lebih memilih mobil murah untuk dibeli. Memilih mobil setengah pakai sebenarnya tidak
selamanya memberikan resiko yang buruk kepada pelakunya. Ketika transaksi
pembelian mobil setengah pakai dilakukan dengan hati-hati maka bisa memberikan
mobil yang berkualitas. Sayangnya dengan minimnya pemahaman mobil dan isi mesin
di dalamnya ditambah rasa gengsi untuk bertanya.
Kerap membuat yang bersangkutan harus berlapang
hati mendapatkan mobil yang kondisinya tidak memuaskan. Salah dalam memilih
mobil yang sudah pernah dipakai pemilik lain bisa membuat biaya yang
dikeluarkan lebih besar. Tidak menutup kemungkinan mendapatkan mobil second yang mesinnya mengalami kerusakan
yang lumayan parah. Agar mobil tersebut bisa digunakan tentu perlu berkunjung
ke bengkel dan biaya perbaikannya bisa lumayan tinggi. Siapapun pasti tidak
menghendaki kejadian naas tersebut terjadi bukan?
Kesalahan dalam Memilih Mobil Second
Sebagai manusia tentu pemahaman Kita lebih terbatas
sehingga ada orang yang kompeten dalam suatu hal namun tidak kepada hal
lainnya. Apabila tidak terlalu bisa membedakan mobil setengah pakai berkualitas
dan tidak maka hindari beberapa bentuk kesalahan berikut:
1. Kurang detail menanyakan riwayat mobil tersebut,
1. Kurang detail menanyakan riwayat mobil tersebut,
Ketidakpahaman
dalam transaksi mobil-mobil bekas membuat seseorang sering melakukan kesalahan
dalam menentukan pilihan. Ketika memilih mobil setengah pakai maka wajib
menanyakan riwayat kendaraan tersebut. Fisik yang bagus namun pernah terendam
banjir, atau bahkan hasil modifikasi akan membuat performanya tidak memuaskan.
Membeli
mobil yang tidak baru lagi sangat dianjurkan membawa mekanik sendiri agar tidak
keliru menilai kualitas mesin. Sebab sebagai pemilik kedua, ketiga, atau bahkan
ke sekian dari mobil tersebut tentu tidak tahu apa saja yang terjadi dengannya.
Suara mesin biasanya mampu mendefinisikan kondisi mesin masih bagus atau sudah
ada yang error. Tidak pernah bersentuhan dengan mesin mobil membuat Kita alpha akan hal tersebut sehingga perlu
membawa mekanik. Tidak harus mekanik berseragam cukup mekanik yang tidak
kentara seorang ahli mesin mobil untuk membantu pengecekan.
3. Riwayat perawatan yang sungkan dicek,
3. Riwayat perawatan yang sungkan dicek,
Merasa
sudah memilih mobil yang tepat dengan melihat penampilan fisiknya saja tentu
membuat Kita rugi bandar. Sebab penampilan luar yang bagus belum tentu
memberikan jaminan kualitas mesin di bagian dalam ikut bagus. Cara paling mudah
dan sederhana mengetahui kualitas mesin ialah mengecek buku service kendaraan
tersebut. Jika dianggap tidak penting bisa jadi mesin soak karena tidak pernah
diganti oli, bagian tertentu bocor, dan sebagainya. Usahakan untuk mengecek
buku service agar tahu apakah kebutuhan perawatan wajib memang diberikan.
4. Tidak melakukan survey harga di pasaran,
Datang
ke beberapa dealer untuk mengecek harga pasaran suatu type mobil tentu akan
membuat lelah dan merasa membuang waktu. Maka untuk terhindar dari resiko
mendapatkan harga yang terlalu mahal dari merk dan type mobil yang menarik
perhatian. Usahakan melakukan survey terlebih dahulu, tidak harus datang ke
dealer secara langsung. Bisa membandingkan harga dengan memanfaatkan internet
sehingga lebih mudah, cepat, dan tentunya hemat tenaga.
Kesalahan dalam memilih mobil yang sudah tidak baru lagi
memang sering menimpa pembelinya namun bisa dihindari sebaik mungkin. Sedikit
meluangkan waktu untuk bertanya kepada orang yang paham akan dunia otomotif
bisa dijadikan pegangan. Setidaknya dengan pemahaman yang terbatas soal mobil bekas bisa
membantu mendapatkan kendaraan yang masih layak dipacu di jalanan beraspal.
Secara fisik tidak menarik bisa dipermak dengan biaya lebih murah dibanding
mempermak bagian mesin.
Post a Comment
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)