Miyosi, si ceriwis pengejar deadline

Ceritanya FLP *Forum Lingkar Pena* lagi ngadain arisan link, kecil-kecilan sih anggotanya juga nggak banyak cuma 8 orang, maksudnya biar cepat kelar :D, nah nanti kedepan kalau kalian nemu isi blog ini tiba-tiba ada profil orang yang saya bahas, jangan pada kaget ya, karena itulah pemenang arisan link minggu berikutnya.

Dan sekarang pemenang link arisan minggu pertama yang dapat adalah Miyosi, nama lengkapnya Miyosi Margi Utami, tapi seringnya nulis Miyosi Ariefiansyah di buku-bukunya yang sudah  terbit. Jadi Ariefiansyah ini nama belakang suaminya yang dia cintai setengah mati bernama kakang mas Ryan Ariefiansyah, pokoknya dia bakalan shock kalau suaminya lecet  walaupun cuma jatuh kesandung batu.  Miyosi kelahiran Batu-Malang nyaris 30 tahun silam, adalah angkatan ke 6 di FLP cabang Bekasi. Waktu pertama kenal, tak pikir  dia masih kuliah, eh ndilalah “Aku sudah nikah mba” katanya yang saat itu ternyata baru jadi manten

Kebersamaan kita di FLP menimbulkan chemistry satu dengan yang lainnya, dia saya anggap sudah seperti adik sendiri. Tapi, jangan dikira saya nggak pernah ribut sama Miyosi walaupun dekat juga, Pernah kita meributkan hal-hal sepele, sampe keluar-keluar grup whats app, tapi akhirnya  baikan juga sih, ngapain ribut lama-lama :D dan sehebat-hebatnya kita barentem Alhamdulillah nggak pernah dimasukkan ke hati

Miyosi di sebelah saya

Miyosi ini sosok pekerja keras, dan disiplin, sangat cocok dengan pekerjaanya sebagai editor freelance, dia rela nggak tidur semaleman agar tugasnya selesai hari itu juga. Dan yang bikin saya bingung, gimana bocah ini bagi waktunya, antara nulis, melakoni diri sebagai istri dan bersosmed, dia selalu eksis dimanapun, bikin status panjang, balas komen panjang, nggak pernah ketinggalan ngegrup tapi kerjaan selesai, oh ya satu lagi anak ini gila baca. Biasanya kalau lagi baca buku tertentu dia suka ‘pamer’ di grup FLP Bekasi “Aku lagi baca buku ini loh,” eh dua jam kemudian pamer lagi “Udah setengah baca” ebuset, itu kecepatan bacanya berapa kata per menit? saya aja untuk baca buku setengah halaman bisa berhari-hari. Ya maklum sih ya editor lepas. Kadang pekerjaan itu jadi terbawa di kehidupan sehari-hari.

Si bocah ajaib ini juga hobby bertelur buku, buku-buku yang ditulisnya sudah banyak,  bikin mupeng, bahkan saya sebagai seniornya di FLP kalah langkah, saya baru start dia udah setengah lari. Biasanya nih,  biasanya editor itu sedikit sekali yang berprofesi sebagai penulis, tapi kayaknya ini nggak berlaku untuk Miyosi deh, apapun pekerjaannya dia sabet. Bahkan kami pernah nelur bareng, maksudnya bareng dalam satu buku yakni antologi salah satunya buku saya yang tahun 2015 kemarin terbit yaitu ‘Super Father’. Nggak cuma nulis, dia juga aktif di organisasi kewanitaan di kantor suaminya (PIPEBI) selain itu ia juga bergabung di kelas Inspirasi untuk anak-anak di pedalaman Kalimantan.

Miyosi kayaknya nggak bisa jauh-jauh dari saya kalau foto :D

Oh ya, bocah ceriwis ini jago banget main piano, pernah sewaktu-waktu dia ngirim sound ke grup “Jangan didownload ntar nyesel!” katanya gitu, ini maksudnya sih narsis saya tau, tapi segan aja pengen bilang “Download dong, please” hahaha.. nah isi kiriman sound itu rekaman dia lagi main piano, pernah juga dia iseng ngirim sound pas dia lagi nyanyi,  okelah yaa… suaramu merdu  tenan nduk, wes ojo pamer lagi bikin sirik. Miyosi hobby banget nonton anime dan nggak mau ketinggalan nonton serial Marvel, pokoknya misalnya ada film Marvel baru masuk bioskop Indonesia, saya yakin anak ini langsung nonton esoknya dan heboh cerita di grup. Awalnya kupikir anak ini keturunan Jepang, sebab matanya yang sipit dan kulitnya yang putih halus itu mencirikan negara tersebut, ditambah namanya nama Jepang, ternyata pas ngomong, ealah medok banget, wuih ngapusiii.. Ada satu hal yang kalian perlu tau soal Miyosi, anak ini selain bawel juga iseng, isengnya itu loh nggak nguati. Hobbynya ngejodohin anak-anak yang jomblo antara satu dengan yang lainnya. Pokoknya kalau nggak ada ini bocah di grup, sepiii..

yah berteman sekian tahun bikin saya mengenal Miyosi secara dekat, banyak hal-hal yang saya pelajari dari sisi kehidupannya, walaupun nggak semuanya. Impian terbesarnya tahun ini adalah ingin memiliki buah hati setelah menikah hampir 7 tahun, wes nduk Allah sayang karo kowe, sing sabar ya J tak doaken trus..

Yang mau berkenalan dengan Miyosi bisa menghubungi

FB : Miyosi Ariefiansyah

Twitter : @miyosimiyo

Situs : www.rumahmiyosi.com

Nb : inget ya, dia ini istri orang.. inget..inget!!