Saya ini penggemar berat
cilok ya, sampai pas pindah ke Ambon dan nemu abang cilok itu rasanya bahagia
banget, kayak nemu air di tengah gurun pasir rasanya. Dan rata-rata tukang
cilok yang jualan di Ambon ini emang perantau, ada yang dari tasik, sukabumi
dll..
2 tahun kemarin setiap buka
puasa saya selalu membuat cilok dan kayaknya bikinnya lamaaaa banget bisa
berjam-jam, udah gitu blenyek dan jadinya malah keras, aduh ini beneran asli
produk gagal T_T, dan sebagaiamana orang puasa pasti ngeliat apa aja laper dong
ya, dan cilok buatan saya herannya selalu habis. Itu 2 tahun yang lalu,
sekarang saya mau nyari lagi tutorial yang nggak bakalan bikin saya baper pas
bikin, eh emang jodoh dapet aja tuh resep langsung aja saya eksekusi dah :D dan
seperti biasa kita nggak bisa ngandalin patokan sebuah resep yang ada di web
karena mereka kadang menyimpan bumbu rahasia yang nggak kita ketahui bahkan
takarannya nggak dijelaskan pasnya berapa, jadi resep dibawah ini sesuai feeling :D
Nah kalau kemaren yang jadi
model di beberapa resep tangan mami saya, sekarang giliran saya yang masak J,
yuk simak..
Bahan-bahan :
10 sendok tepung kanji atau
tapioka
6 sendok terigu
Bawang putih 5 siung
haluskan
Bwang merah 1 siung haluskan
Air 170 ml
Daun bawang
Garam, merica dan kaldu
instan secukupnya *sesuai selera*
Kalau ada yang mau pakai
isian bisa dikasih keju apa daging,
terserah aja pokoknya sesuai selera mau dicampur ikan juga oke
2 sendok makan minyak untuk
menggoreng
Cara membuatnya :
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan daun bawang sampai setengah matang tambahkan air aduk-aduk, tambahkan merica, garam, dan kaldu, masak sampai setengah mendidih
- Siapkan wadah terpisah yang berisi tepung terigu, masukan sedikit demi sedikit tumisan bawang tadi, aduk-aduk sampai tepung membentuk pasta
- Setelahnya masukan sedikit demi sedikit tepung kanjinya, aduk-aduk sampai adonan berbentuk padat dan bisa dibentuk
- Bentuk bulat-bulat dan rebus sampai semua cilok mengambang, kalau kamu lagi baper boleh sih dibentuk hati atau kalau yang pengen antimainstream dibentuk yang lain juga boleh
- Sisihkan
Nah sekarang bikin bumbu
kacangnya ya..
Bahan-bahan :
¼ kacang tanah
Cabai sesuai selera
Bawang putih 2 siung
Garam dan gula secukupnya
sesuai selera
2 sendok makan Saus tomat
Kecap
1 sendok makan Saus tiram
Air 150cc
Cara membuatnya :
Goreng kacang, bawang putih
dan cabai sampai matang, jangan ditinggal ya, nanti gosong.
Blender semuanya, tambahkan
air kira-kira 150 cc
Masak kacang yang telah
diblender di atas api sedang, tambahkan gula, garam, kecap, saos tomat dan saus
tiram, masak hingga mendidih
Sajikan dengan cilok
yang ini tangannya si mami ya :p |
Dan resep ini 100% berhasil
*dari segi bentuk dan rasa*, yeaaaaaaaay ^^, cuma karena ini dibikinnya bulan
ramadhan, dimana saya nggak bisa icip-icip, jadinya si cilok kurang asin :D
Nb : resep ini untuk 45 butir cilok ya bu-ibu.. kalau dibentuk
segede telur ayam ya dapetnya cuma 5 biji -_-‘
Udah lama nggak makan cilok sejak insiden beli cilok, isinya tisu. Jadi pengin homemade cilok aja deh.
ReplyDeleteIya tuh mba, aku baca blogmu rasanya mo muntah T_T
DeleteAduh euy jadi kabita..
ReplyDeleteSegala hal yang berbau Bandung mah emang keren. Cilok, baso tahu, cireng, tempat wisata, perempuan, mantan-pacar-orang-bandung, dan sebagainya.
jiee..jieeee baper nih ye. Padahal cuma baca postingan cilok doang jd baper :p
DeleteDuh, cilok ini makanan kesukaan aku... dulu pernah bikin dan isinya telur goreng campur tepung... heheh
ReplyDeletewahahaha.. abangnya bikinnya buru-buru tuh mba
Deletewow di ambon juga ad cinlok yaa..
ReplyDeleteehh cilok maksudnya :D
adalah, kecolok juga ada :p
Delete