Friday, 10 June 2016

Resep Martabak Mini Penuh Gizi

“Mi, mami hari ini masak apa mi buat buka?”
“Emang kenapa?”
“Enggak, mau kumasukkan ke blog :D”
“Bikin martabak mini,”
“Yeaaay”

Emang ini adalah permintaan si bungsu, sudah berapa kali dia kepingin minta dibelikan martabak sampai ngancem “Aku pakai uangku sendiri aja”, ndilalah karena ibuku anti jajan diluar, jadi beliau bela-belainlah bikin martabak sendiri di rumah. Bahan-bahannya juga nggak susah kok didapat, semuanya tersedia di supermarket bahkan pasar tradisional. Mari kita kulik,

Bahan-bahannya :
Kulit lumpia, ini bisa dibeli di pasar atau supermarket biasanya sih seribu isinya 10 *kalau di pasar*
Daging ¼ Kg
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Daun bawang
Bawang merah 2 siung
Bawang putih 3 siung
Telur bebek 3 butir, terserah mau pakai telur apa, telur dinosaurus juga nggak apa-apa, puas banget makannya :D
Minyak untuk menggoreng
Tepung terigu *untuk melekatkan* 1 sendok makan dicampur sedikit air hingga membentuk pasta

Acar :
Timun potong dadu
Wortel potong dadu
Cabai
Cuka
Bawang merah

Cara membuatnya :
Cuci bersih daging, potong kecil-kecil lalu blender
Tumis bawang merah dan bawang putih dengan api sedang sampai harum lalu masukkan daging, masak hingga setengah matang



Siapkan bahan-bahan lumpianya :
Potong tipis daun bawang sisihkan
Kocok telur, campurkan irisan daun bawang lalu masukkan daging, beri garam dan merica sesuai selera, nggak pakai penyedap juga sudah enak kok, aduk rata
Siapkan kulit lumpianya, taruh kira-kira satu sendok makan adonan ke dalam kulit lumpia rekatkan dengan tepung
Goreng dengan api sedang hingga kecoklatan



Acarnya :
Siapkan wadah besar, lebih enaknya mangkuk ya bu ibu..
Tuang air panas ke dalamnya, masukkan terlebih dahulu wortel dan bawang merah, diamkan selama kurang lebih 5 menit, lalu masukkan cuka, garam dan gula aduk-aduk terakhir masukkan cabai dan mentimun, kenapa wortel duluan? Soalnya wortel paling lama lembeknya, kalau timun duluan yang ada lembek gak krenyes-krenyes, kalau bawang kata ibu saya biar keluar aromanya.



Tips enak bikin martabak :
Gunakan telur bebek, soalnya lebih gurih
Untuk wadah acar, jangan pakai alumunium ya, soalnya cuka akan menimbulkan reaksi kimia jika bersentuhan dengan alumunium
Bikin saat suasana lagi senang, kalo kesel dijamin keasinan bahkan hambar wahahaha

Gampang kan ^^, gitu doang kok..



Alasan kenapa ibu saya nggak mau beli martabak diluar :

-          Bahan-bahan yang dipakai, semakin ke sini pedagang-pedagang semakin absurd, banyak dari mereka menghalalkan segala cara untuk berjualan belum lagi persaingan bisnis, kadang jalan nggak sampe 100M ada lagi pedagang martabak, ibu saya meragukan daging yang dipakai penjual martabak, kata mami “Daging sekarang mahal. Logikanya kalau mahal nggak mungkin harga martabak cuma dua puluh lima ribu atau, belum pakai telur dan lain-lain, box dan plastik. Minimal kalau harga daging seratus rebu, martabak yang bener-bener martabak harganya empat puluh atau lima puluh ribu”. Belum lagi sekarang telur-telur hampir expired juga dijual *yang harga jualnya setengah itu loh* nah kalau lihat kayak gini apa pedagang nggak kepingin beli namanya *sumpah ini nggak suudzon tapi horror pas liat tayangan investigasi*
-          Tingkat kebersihan yang diragukan, apa abangnya udah cuci tangan? Atau abangnya mungkin habis pipis atau tempatnya deket lalat, perangkatnya yang nggak higienis. Kalau ngebayangin itu semua, ibu saya jadi mundur teratur mau beli

Tapi terserah ibu-ibu semua sih, keputusan ada di tangan kalian, kalau mau ribet ya bikin sendiri dijamin telur dan dagingnya masih baik. Tapi kalau nggak mau ribet ya beli juga nggak apa-apa tapi tingkat kesehatan dan kebersihan diragukan :D

Selamat mencoba dirumah ya J



16 comments :

  1. pas baca judulnya kirain martabak manis hihi...
    mudah ya mba resepnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaa... nggak mba, martabak asin. Iya, dicoba ya dirumah :D

      Delete
  2. Save aaaah buat nanti nyobain bikin hbs buka.puasa.... Buat camilan enak tu #hlohhhh puasa jd nhomongin makanan hehhehe

    Thanks resepnua

    ReplyDelete
  3. Terimakasih resepnya mak, nyoba ah buat buka puasa

    ReplyDelete
  4. Cocok buat buka puasa.. Maknyus

    ReplyDelete
  5. Enaaaaaaak. Aku juga suka bikin nih maaaak. Pake telor ayam tapi ngga pake telor dinasaurus. Hihi. Makasi sharingnya ya maaaak

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahahaha... kalau pakai telur cicak, kira2 butuh berapa butir ya :D

      Delete
  6. Beneran memang skrg hrga daging, telor dan rempah emang lg mahal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, makannya skrg mikir2 kalau lihat jajanan murah meriah dijual tapi isinya berdaging2 dan bertelur2

      Delete
  7. mau donk dikirimi martabaknya... nyammi..banget ..selagi hangat..

    salam kenal dari riau... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. salam kenal balik mba :) kalo dikirim ke Riau tinggal bungkusnya aja kali ya :D

      Delete
  8. Kalo martabak telur mini gini aku jg lbh suka bikin sendiri mbak :). bisa request ama si mba ART supaya isiannya dibanyakin, ato ditambahin rawit ;p.. kalo beli di luar mana bisa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah loh, bikin sendiri apa dibikinin ART? *ambigu

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)