Cegah Gigi Berlubang Sejak Dini

Gigi berlubang? Pernah ngalamin nggak? Saya sih pernah waktu masih SD ini karena kebanyakan makan yang manis-manis, padahal menurut cerita ibu saya, saya pernah juara lomba gigi sehat waktu umur 5 tahun. Sebenernya bisa menang tuh, hanya saja ada setitik kecil lubang kelihatan yang bakalan menjadi biang mengeroposnya gigi, yang tadinya bisa juara umum jadi gagal deh turun di juara harapan. Ya biarin lah ya, yang penting juara. :D Sebenarnya kita punya banyak cara mencegah gigi berlubang yang dimulai sejak dini agar ketika dewasa kita tidak mendapati masalah gigi berkepanjangan, nanti akan saya bahas diakhir tulisan ya

Lalu, bagaimana proses terbentuknya gigi berlubang

Ketika kita makan makanan yang manis atau menyikat gigi tidak bersih akan menyisakan zat asam di mulut. Jika asam terus-menerus menyerang gigi, kulit luar yang keras dari gigi, yaitu enamel, akan terus kehilangan mineral. Sebuah titik putih yang menandakan kerusakan awal mungkin muncul pada gigi. Kerusakan ini dapat dikembalikan dan enamel dapat pulih sendiri. Tapi jika proses kerusakan gigi tidak dapat dikembalikan, enamel akan terus-menerus melemah karena lebih banyak mineral yang hilang. Gigi berlubang, yang bersifat permanen, akan terbentuk dan harus dibawa ke dokter gigi. Haduuuh kok serem banget ya T_T..

Apa akibatnya jika gigi kita berlubang?

• Gigi berlubang dapat menyebabkan bau mulut. Karena penumpukan bakteri di lubang gigi, bakteri ini yang bisa membuat mulut kita bau naga, haaah..
• Gigi akan terasa ngilu dan sakit sewaktu-waktu kalau tidak diperiksakan segera bisa menyebabkan penyakit mulut lainnya.
• Banyak makanan jadi tersimpan di dalam gigi kita yang berlubang. Hal ini sangat berbahaya sekali jika kita menyikat gigi tidak bersih

Bagaimana cara mencegah gigi berlubang?

Setelah gigi susu kita tanggal, akan muncul gigi baru yang akan bertahan sampai kita tua. Kalau gigi susu misalnya bolong, lalu dicabut kan masih ada gantinya tuh yaitu gigi dewasa, nah kalau gigi dewasa kita tanggal nggak bakalan ada pengganti lagi. Jadi sebisa mungkin kita harus merawatnya dan mencegah giginya berlubang

Untuk para orangtua ketika mendapati gigi anak-anaknya sudah beralih menjadi gigi dewasa lakukan cara ini :

• Sikat gigi 2x sehari yaitu pagi 30 menit setelah sarapan dan malam sebelum tidur
• Kurangi makanan yang manis-manis
• Ketika selesai menyantap makanan manis, anak diajak untuk berkumur terlebih dahulu lalu menggosok gigi. Karena zat manis yang dimakan akan dapat menyebar melalui sikat gigi jika anak tidak kumur-kumur.
• Periksakan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
• Usahakan anak diajarkan untuk minum digelas, jadi jika ingin minum susu sebelum tidur, tidak lagi menggunakan dot, karena anak akan minum dan menghabikan susu ketika sedang terjaga, lalu setelahnya ajak anak kumur-kumur, lalu gosok gigi dan segera tidur. Jangan berikan kebiasaan tidur sambil mengedot, karena akan ada sisa susu yang menempel di gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang

Cara mencegah gigi berlubang untuk kita yang telah dewasa :

• Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride Karena Fluorida mineral mencegah kerusakan gigi bertambah parah, fluoride juga menggantikan mineral yang telah hilang, dan menyetop kemampuan bakteri untuk mengubah gula dan zat tepung menjadi asam korosif.
• Periksakan gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali
• Rajin-rajinlah menggosok gigi
• Kumur-kumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride seperti Listerine. Karena menggosok gigi saja tidak cukup Faktanya adalah menggosok gigi hanya membersihkan 25% area mulutmu. Khasiat berkumur akan melawan bakteri pada seluruh area mulutmu 
• Apa yang terjadi tiap kali kamu berkumur dengan benar? Penelitian menunjukkan bahwa antimicrobial LISTERINE^® mouthwash membunuh bakteri mulut sepenuhnya dalam 10 hingga 30 detik dan kamu akan merasakan bedanya dengan penggunaan rutin.

Jadi, di dalam mulut pun akan timbul banyak penyakit jika kita tidak merawatnya dengan baik. Semoga tips dari saya tentang cara mencegah gigi berlubang mulai dapat dipraktekkan dirumah