Tuesday, 13 September 2016

Yuk, Kenalan Sama Si Malaria


Kenapa saya membuat tulisan ini? Karena kemarin saya terjangkit malaria, kedengarannya memang belum familiar di kuping orang-orang yang tinggal di Indonesia Barat dan menganggap penyakit ini sepele. Lah iya buktinya saya ngasih tau orang-orang disana tanggepaannya biasa, “Oh malaria ya?” kayak denger saya cuma sakit demam. Beda dengan ibu saya yang sudah mengalaminya dan punya pengalaman di dalamnya, paniknya bukan main. Ya, karena malaria bisa bikin orang mati, makannya ibu saya panik.
Dan nggak banyak yang tau, sebenernya malaria ini tumbuh subur di Indonesia karena nyamuk ini hanya bisa hidup di iklim tropis dan parahnya sangat tumbuh subur di Indonesia Timur tempat saya tinggal sekarang, berbahaya dan sangat mematikan. Sama berbahayanya dengan nyamuk Aedes si penyebar demam berdarah itu. Tapi nyamuk malaria ini lebih berbahaya, dia nggak hanya meninggalkan penyakit dalam tubuh tapi juga menyebarkan parasit dan menyimpan di dalamnya dalam tubuh kita, huaaa…. Serem banget ya.. nah, kalian musti baca tulisan saya yang berikut ya biar bisa antisipasi.



Baca tulisan ini di sebuah situs, pas saya cari-cari info tentang Malaria. Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan ada lebih dari 198 juta orang terjangkit malaria dan sekitar 584.000 meninggal karena penyakit itu. Hampir 4 dari 5 korban yang tewas adalah anak-anak di bawah umur lima tahun. Penyakit ini sekarang mengancam sekitar seratus negeri dan daerah di seluruh dunia, serta sekitar 3,2 miliar orang berisiko terjangkit malaria.

Sebelumnya kita kenalan dulu yuk sama Malaria, apa sih Malaria itu?
Malaria itu sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium. Jadi nyamuk Anopheles yang berkelamin betina ini akan mengigit korban dan memasukkan air liurnya yang mengandung parasit ke dalam tubuh manusia. Parasit itu akan masuk ke dalam hati, setelah itu ia akan berjalan keluar hati dan masuk ke peredaran darah. Setelah itu parasit tadi akan menyerang sel darah merah lalu memakan hemoglobin. Nah pecahnya sel darah merah yang terinfeksi plasmodium ini kemudian bakalan menjadi cikal bakal tumbuhnya malaria. Jika ada nyamuk malaria kedua yang mengigit, sudah dipastikan kamu akan terkena malaria. Jadi malaria ini sifatnya nggak langsung, begitu digigit sakit, tapi butuh proses dulu dari nyamuk yang pertama.


Nyamuk Anopheles ini apa ya?
Anopheles (nyamuk malaria) merupakan salah satu genus nyamuk. Terdapat 400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria (contoh, merupakan "vektor") secara alami. Anopheles gambiae adalah paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar parasit malaria (contoh. Plasmodium falciparum) dalam kawasan endemik di Afrika, sedangkan Anopheles sundaicus adalah penyebar malaria di Asia. –wikipedia-



Bedanya apa sama nyamuk Aedes Aegypti?
Walaupun punya nama sama-sama kece badai, tapi kedua nyamuk ini bisa bikin orang mati kalau nggak cepetan ditanganin. Dan walaupun mereka sama-sama nyamuk yang bawa penyakit, tapi mereka punya perbedaan banget. :

Malaria :
Aedes Aegypti :
Nyamuk penyebab malaria
Nyamuk penyebab demam berdarah, demam kuning dan chikungunya
Ketika menggigit, posisinya nungging
Ketika menggigit posisinya sejajar
Bentuk tubuhnya kecil, pendek, warna tubuhnya coklat kehitaman, sayapnya simetris. Tapi biar kata pendek kakinya lebih panjang dan lebih besar.
Udah tau ya, warna tubuhnya belang-belang putih
Katanya keliaranya pagi hari
Seneng keliaran siang hari
Hidup di air kotor
Hidup di air bersih


Jenis-jenis Malaria
Sama seperti DBD malaria juga memiliki tingkatan kekhawatiran penyakit yang harus diwaspadai diantaranya :

Malaria Tertian
Penyebabnya : Plasmodium vivax
Gejala-gejala demam dapat terulang setiap 2 hari sekali. Atau terulang 2 minggu setelah kena malaria yang pertama

Malaria Tropika
Penyebabnya : Plasmodium falcipatrum
Malaria jenis ini sering menghalangi jalan darah ke otak, jadi bisa dipastikan kalau kamu terkena malaria jenis ini bisa pingsan berhari-hari, koma, bahkan kematian. Ibu saya pernah nih kena malaria jenis ini

Malaria Kuartana
Penyebabnya : Plasmodiium Malariae
Malaria jenis ini akan terulang setiap 3 hari sekali setelah infeksi terjadi

Malaria
Penyebabnya : Plasmodium Ovale
Ini malaria jenis standar yang saya alami

Apakah Malaria menular?
Ya, menular melalui nyamuk bukan kontak fisik gaes. Jangan panik! Jadi gampangnya gini, kan malaria itu tadinya membawa parasit. Ketika mengigit kita, nyamuk mengeluarkan parasit yang kemudian parasit itu hidup di dalam tubuh manusia, berkembang biak. Walaupun manusia yang terkena malaria tadi udah sehat, parasit akan terus tumbuh dalam diri orang yang sudah pernah terjangkit malaria tadi –tergantung jenis malaria itu sendiri ya, ada yang parasitnya mati ada yang bertahan-. Nah jika ada nyamuk yang yang mengigit lagi dia akan membawa parasit itu dan menyebarkannya ke dalam tubuh orang lain.  Karena nyamuk biasa kan dia hanya menghisap darah, dan parasit ini hidup dalam darah. Makannya hati-hati juga kalau digigit nyamuk biasa jangan dianggap remeh, kali dia juga bawa-bawa parasit malaria dalam tubuhnya. Hiiyyyyy…
Jadi malaria ini bisa menyebar di semua negara seperti kata WHO tadi, karena setiap manusia kan berpindah tempat. Dan saya adalah salah satu pembawa virus itu jika saya pindah dari Ambon. :p :p *plis jangan musnahkan saya*

Bagaimana gejala malaria itu?
Karena malaria ada banyak jenisnya termasuk Tropika yang paling dahsyat, ini konon bisa bikin orang sampai gila sangking sakitnya. Saya hanya menjabarkan Malaria jenis biasa, ini yang kemarin saya rasakan, yaitu :
  • Panas stabil 38 keatas
  • Tulang rasanya nyeri kayak ditusuk-tusuk
  • Sakit dikepala belakang kayak ditusuk-tusuk
  • Keringetan hebat tapi kedinginan banget
  • Mata panas
  • Indra perasa tidak berfungsi
  • Meriang
  • Mual
  • perut terasa begah
  • Hidung basah tapi tidak pilek
  • Kalau yang jenis malaria keras, bisa menimbulkan gangguan kejiwaan katanya karena sangking sakitnya itu kepala
  • Jari-jari kebas
  • Diare bisa jadi, tapi saya enggak


Agar cepat pulih dan pencegahan :
  • Minum air putih 8-10 gelas sehari harus sering bolak balik ke kamar mandi, cape pasti demi sembuh kecuali demen sakit. Yakali dimanja banyak orang jadinya,
  • Usahakan buang air besar
  • Jangan pakai ac terlalu dingin biar keringatan
  • Usahakan makan, makan dikit2 tapi sering
  • Makan buah, enak loh pakai mayonaise dan parutan keju
  • Lakukan aktifitas fisik biar berkeringat
  • Stop gadget dan apapun yg berbau elektronik kecuali nonton hehe..
  • kalau susah minum beli minuman ion yg manis2 *males nyebut merek bukan sponsored post soalnya*
  • Banyakin minum jus
  • Pakai baju katun yg nyaman jangan sesek

Penanganan :
Jangan begadang, istirahat yang cukup. Semenjak kena Malaria saya kapok begadang lagi, dan memutuskan tidur lebih cepat kemudian bangun di pagi hari lalu mengerjakan semuanya. Ini lebih baik daripada tubuh kelelahan lalu virus malaria berkembang lagi dalam tubuh saya. Soalnya sudah ada biangnya nih di tubuh, bahaya kalau sampai sakit lagi, kasian Naqib dan bapaknya kerepotan merawat saya. Mudah-mudahan dari obat-obatan yang udah ada saya betul-betul sembuh, dan virusnya bener-bener mati.

Nyamuk Malaria hidup dimana?
Biasanya didaerah-daerah tropis yang lebih tropis lagi. Di Indonesia ini sejenis daerah timur. Di papua konon orang sudah terbiasa kena malaria. Di Ambon, Malaria adalah hewan endemiknya. Parah kan. Jadi kalau kamu ke Ambon atau daerah timur siap-siap kena malaria ya. Bahkan sangking seringnya orang kena malaria disini, dokter-dokter sudah fasih mengidentifikasi penyakit tersebut. Obat-obatan malaria juga paling banyak di Ambon. Tapi nggak usah khawatir, saya hidup di Ambon dari 2010, dan baru kena malaria di tahun 2016. Jadi kesempatan kena malaria itu kecil sekali kalau kamu bisa menjaga kebersihan lingkungan, selain itu daya tahan tubuh juga diperlukan selama tinggal di Indonesia timur.

Pesan untuk pemerintah
Sebaiknya pemerintah lebih konsen memperhatikan daerah timur seperti Maluku dan Papua. Bayangin aja, nyamuk anopheles ini tumbuh subur disini. Sampai-sampai orang kena Malaria itu kedengerannya biasa kayak semacam sakit gigi saja, ya jadi makanan hari-hari gitu. Bahaya yang ditimbulkan besar loh. Seandainya ada orang yang berkunjung ke wilayah kami dan tergigit nyamuk anopheles, itu tandanya dia sudah membawa oleh-oleh parasit untuk disebarkan pada nyamuk-nyamuk lain di daerahnya ketika pulang, parasit ini akan berkembang sedemikian pesat di dalam tubuh orang-orang yang digigit. Jika ada nyamuk anopheles yang terikut dalam koper dan mengigit salah satu diantara mereka, maka temannya bisa saja terjangkit malaria. Terus aja nyebar ke lingkungan sekitarnya kalau nggak cepet ditanganin. Nah bayangin aja jika ada seribu orang dinas di wilayah timur, pulang-pulang dia bisa menyebarkan bibit malaria pada seribu orang lainnya. Ya seperti saya contohnya, nanti pulang saya bisa aja nyebarin parasit malaria ini pada orang lain, *mudah-mudahan parasit dalam tubuh saya udah mati daaaaah, jangan horror gitu ngeliat saya*. Tapi saya ya jangan dibasmi, yang dibasmi itu nyamuknya keles -_-‘
PR besar buat pemerintah ini dari segi kesehatan. Perhatikan daerah timur. Jangan dianggap sepele, karena malaria juga bisa menyebabkan kematian.

Sumber : http://penyakitmalaria.org/
Dan tentunya pengalaman sakit kemarin, cukup 1x aja seumur hidup.



8 comments :

  1. postingan bagus mba.. sekarang orag pada fokus ke DBD dan virus zhika.. padahal malaria juga berbahaya... dan jarng banget diaosialisakikan kpd maatarakat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih mba sudah mampir, betul banget. Semenjak kena malaria saya jadi aware dan pengen masyarakat tau hal ini

      Delete
  2. Postingannya bagus mbak,
    Nyamuk memang sangat berbahaya sekali.
    Terkadang kita sepele dengan kebersihan sehingga mengakibatkan terjadi penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk.
    Waktunya menjaga kebersihan rumah ya kan mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan waktunya lagi mba, harus setiap hari kita menjaga kebersihan rumah ini mah namanya, jangan sampe sakit 2x lagi huhuhu

      Delete
  3. Mau nyamuk belang atau anopeles dari dulu saya benci mba hahaha...
    Semoga tiada lagi yang terkena nyamuk ini y mba

    ReplyDelete
  4. Lekas sehat ya nda, makasi infonya. Jadi harus hati2 juga sekarang aneka nyamuk sudah banyak dan macem2 penyebaran penyakitnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Na, semakin mawas diri nih jaga kebersihan :)
      makasih ya Na perhatiannya

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)