Kenapa saya
membuat tulisan ini? Karena kemarin saya terjangkit malaria, kedengarannya
memang belum familiar di kuping orang-orang yang tinggal di Indonesia Barat dan
menganggap penyakit ini sepele. Lah iya buktinya saya ngasih tau orang-orang
disana tanggepaannya biasa, “Oh malaria ya?” kayak denger saya cuma sakit
demam. Beda dengan ibu saya yang sudah mengalaminya dan punya pengalaman di
dalamnya, paniknya bukan main. Ya, karena malaria bisa bikin orang mati,
makannya ibu saya panik.
Dan nggak banyak
yang tau, sebenernya malaria ini tumbuh subur di Indonesia karena nyamuk ini
hanya bisa hidup di iklim tropis dan parahnya sangat tumbuh subur di Indonesia
Timur tempat saya tinggal sekarang, berbahaya dan sangat mematikan. Sama berbahayanya
dengan nyamuk Aedes si penyebar demam berdarah itu. Tapi nyamuk malaria ini
lebih berbahaya, dia nggak hanya meninggalkan penyakit dalam tubuh tapi juga
menyebarkan parasit dan menyimpan di dalamnya dalam tubuh kita, huaaa…. Serem banget
ya.. nah, kalian musti baca tulisan saya yang berikut ya biar bisa antisipasi.
Baca tulisan ini
di sebuah situs, pas saya cari-cari info tentang Malaria. Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan ada lebih
dari 198 juta orang terjangkit malaria dan sekitar 584.000 meninggal karena
penyakit itu. Hampir 4 dari 5 korban yang tewas adalah anak-anak di bawah umur
lima tahun. Penyakit ini sekarang mengancam sekitar seratus negeri dan daerah
di seluruh dunia, serta sekitar 3,2 miliar orang berisiko terjangkit malaria.
Sebelumnya kita kenalan dulu yuk sama Malaria, apa sih
Malaria itu?
Malaria itu sebuah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium. Jadi nyamuk Anopheles
yang berkelamin betina ini akan mengigit korban dan memasukkan air liurnya yang
mengandung parasit ke dalam tubuh manusia. Parasit itu akan masuk ke dalam
hati, setelah itu ia akan berjalan keluar hati dan masuk ke peredaran darah.
Setelah itu parasit tadi akan menyerang sel darah merah lalu memakan
hemoglobin. Nah pecahnya sel darah merah yang terinfeksi plasmodium ini
kemudian bakalan menjadi cikal bakal tumbuhnya malaria. Jika ada nyamuk malaria
kedua yang mengigit, sudah dipastikan kamu akan terkena malaria. Jadi malaria
ini sifatnya nggak langsung, begitu digigit sakit, tapi butuh proses dulu dari
nyamuk yang pertama.
Nyamuk Anopheles ini apa ya?
Anopheles (nyamuk malaria) merupakan salah satu genus nyamuk.
Terdapat 400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria
(contoh, merupakan "vektor") secara alami. Anopheles gambiae adalah
paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar parasit malaria (contoh. Plasmodium
falciparum) dalam kawasan endemik di Afrika, sedangkan Anopheles sundaicus adalah penyebar malaria di Asia. –wikipedia-
Bedanya apa sama nyamuk Aedes Aegypti?
Walaupun punya nama sama-sama
kece badai, tapi kedua nyamuk ini bisa bikin orang mati kalau nggak cepetan
ditanganin. Dan walaupun mereka sama-sama nyamuk yang bawa penyakit, tapi
mereka punya perbedaan banget. :
Malaria
:
|
Aedes Aegypti :
|
Nyamuk penyebab malaria
|
Nyamuk penyebab demam berdarah, demam
kuning dan chikungunya
|
Ketika menggigit, posisinya nungging
|
Ketika menggigit posisinya sejajar
|
Bentuk tubuhnya kecil, pendek, warna
tubuhnya coklat kehitaman, sayapnya simetris. Tapi biar kata pendek kakinya lebih
panjang dan lebih besar.
|
Udah tau ya, warna tubuhnya belang-belang
putih
|
Katanya keliaranya pagi hari
|
Seneng keliaran siang hari
|
Hidup di air kotor
|
Hidup di air bersih
|
Jenis-jenis Malaria
Sama seperti DBD malaria juga
memiliki tingkatan kekhawatiran penyakit yang harus diwaspadai diantaranya :
Malaria Tertian
Penyebabnya : Plasmodium vivax
Gejala-gejala demam dapat
terulang setiap 2 hari sekali. Atau terulang 2 minggu setelah kena malaria yang
pertama
Malaria Tropika
Penyebabnya : Plasmodium
falcipatrum
Malaria jenis ini sering
menghalangi jalan darah ke otak, jadi bisa dipastikan kalau kamu terkena
malaria jenis ini bisa pingsan berhari-hari, koma, bahkan kematian. Ibu saya
pernah nih kena malaria jenis ini
Malaria Kuartana
Penyebabnya : Plasmodiium
Malariae
Malaria jenis ini akan terulang
setiap 3 hari sekali setelah infeksi terjadi
Malaria
Penyebabnya : Plasmodium Ovale
Ini malaria jenis standar yang
saya alami
Apakah Malaria menular?
Ya, menular melalui nyamuk bukan
kontak fisik gaes. Jangan panik! Jadi gampangnya gini, kan malaria itu tadinya
membawa parasit. Ketika mengigit kita, nyamuk mengeluarkan parasit yang
kemudian parasit itu hidup di dalam tubuh manusia, berkembang biak. Walaupun
manusia yang terkena malaria tadi udah sehat, parasit akan terus tumbuh dalam
diri orang yang sudah pernah terjangkit malaria tadi –tergantung jenis malaria
itu sendiri ya, ada yang parasitnya mati ada yang bertahan-. Nah jika ada
nyamuk yang yang mengigit lagi dia akan membawa parasit itu dan menyebarkannya
ke dalam tubuh orang lain. Karena nyamuk
biasa kan dia hanya menghisap darah, dan parasit ini hidup dalam darah.
Makannya hati-hati juga kalau digigit nyamuk biasa jangan dianggap remeh, kali
dia juga bawa-bawa parasit malaria dalam tubuhnya. Hiiyyyyy…
Jadi malaria ini bisa menyebar di
semua negara seperti kata WHO tadi, karena setiap manusia kan berpindah tempat.
Dan saya adalah salah satu pembawa virus itu jika saya pindah dari Ambon. :p :p
*plis jangan musnahkan saya*
Bagaimana gejala malaria itu?
Karena malaria ada banyak
jenisnya termasuk Tropika yang paling dahsyat, ini konon bisa bikin orang
sampai gila sangking sakitnya. Saya hanya menjabarkan Malaria jenis biasa, ini
yang kemarin saya rasakan, yaitu :
- Panas stabil 38 keatas
- Tulang rasanya nyeri kayak ditusuk-tusuk
- Sakit dikepala belakang kayak ditusuk-tusuk
- Keringetan hebat tapi kedinginan banget
- Mata panas
- Indra perasa tidak berfungsi
- Meriang
- Mual
- perut terasa begah
- Hidung basah tapi tidak pilek
- Kalau yang jenis malaria keras, bisa menimbulkan gangguan kejiwaan katanya karena sangking sakitnya itu kepala
- Jari-jari kebas
- Diare bisa jadi, tapi saya enggak
Agar cepat pulih dan pencegahan :
- Minum air putih 8-10 gelas sehari harus sering bolak balik ke kamar mandi, cape pasti demi sembuh kecuali demen sakit. Yakali dimanja banyak orang jadinya,
- Usahakan buang air besar
- Jangan pakai ac terlalu dingin biar keringatan
- Usahakan makan, makan dikit2 tapi sering
- Makan buah, enak loh pakai mayonaise dan parutan keju
- Lakukan aktifitas fisik biar berkeringat
- Stop gadget dan apapun yg berbau elektronik kecuali nonton hehe..
- kalau susah minum beli minuman ion yg manis2 *males nyebut merek bukan sponsored post soalnya*
- Banyakin minum jus
- Pakai baju katun yg nyaman jangan sesek
Penanganan :
Jangan begadang, istirahat yang
cukup. Semenjak kena Malaria saya kapok begadang lagi, dan memutuskan tidur
lebih cepat kemudian bangun di pagi hari lalu mengerjakan semuanya. Ini lebih
baik daripada tubuh kelelahan lalu virus malaria berkembang lagi dalam tubuh
saya. Soalnya sudah ada biangnya nih di tubuh, bahaya kalau sampai sakit lagi,
kasian Naqib dan bapaknya kerepotan merawat saya. Mudah-mudahan dari obat-obatan
yang udah ada saya betul-betul sembuh, dan virusnya bener-bener mati.
Nyamuk Malaria hidup dimana?
Biasanya didaerah-daerah tropis
yang lebih tropis lagi. Di Indonesia ini sejenis daerah timur. Di papua konon
orang sudah terbiasa kena malaria. Di Ambon, Malaria adalah hewan endemiknya.
Parah kan. Jadi kalau kamu ke Ambon atau daerah timur siap-siap kena malaria
ya. Bahkan sangking seringnya orang kena malaria disini, dokter-dokter sudah
fasih mengidentifikasi penyakit tersebut. Obat-obatan malaria juga paling
banyak di Ambon. Tapi nggak usah khawatir, saya hidup di Ambon dari 2010, dan
baru kena malaria di tahun 2016. Jadi kesempatan kena malaria itu kecil sekali
kalau kamu bisa menjaga kebersihan lingkungan, selain itu daya tahan tubuh juga
diperlukan selama tinggal di Indonesia timur.
Pesan
untuk pemerintah
Sebaiknya pemerintah lebih konsen
memperhatikan daerah timur seperti Maluku dan Papua. Bayangin aja, nyamuk
anopheles ini tumbuh subur disini. Sampai-sampai orang kena Malaria itu
kedengerannya biasa kayak semacam sakit gigi saja, ya jadi makanan hari-hari gitu.
Bahaya yang ditimbulkan besar loh. Seandainya ada orang yang berkunjung ke
wilayah kami dan tergigit nyamuk anopheles, itu tandanya dia sudah membawa oleh-oleh
parasit untuk disebarkan pada nyamuk-nyamuk lain di daerahnya ketika pulang,
parasit ini akan berkembang sedemikian pesat di dalam tubuh orang-orang yang
digigit. Jika ada nyamuk anopheles yang terikut dalam koper dan mengigit salah
satu diantara mereka, maka temannya bisa saja terjangkit malaria. Terus aja
nyebar ke lingkungan sekitarnya kalau nggak cepet ditanganin. Nah bayangin aja
jika ada seribu orang dinas di wilayah timur, pulang-pulang dia bisa
menyebarkan bibit malaria pada seribu orang lainnya. Ya seperti saya contohnya,
nanti pulang saya bisa aja nyebarin parasit malaria ini pada orang lain, *mudah-mudahan
parasit dalam tubuh saya udah mati daaaaah, jangan horror gitu ngeliat saya*.
Tapi saya ya jangan dibasmi, yang dibasmi itu nyamuknya keles -_-‘
PR besar buat pemerintah ini dari segi
kesehatan. Perhatikan daerah timur. Jangan dianggap sepele, karena malaria juga
bisa menyebabkan kematian.
Sumber
: http://penyakitmalaria.org/
Dan
tentunya pengalaman sakit kemarin, cukup 1x aja seumur hidup.
postingan bagus mba.. sekarang orag pada fokus ke DBD dan virus zhika.. padahal malaria juga berbahaya... dan jarng banget diaosialisakikan kpd maatarakat..
ReplyDeleteTerimakasih mba sudah mampir, betul banget. Semenjak kena malaria saya jadi aware dan pengen masyarakat tau hal ini
DeletePostingannya bagus mbak,
ReplyDeleteNyamuk memang sangat berbahaya sekali.
Terkadang kita sepele dengan kebersihan sehingga mengakibatkan terjadi penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk.
Waktunya menjaga kebersihan rumah ya kan mbak
Bukan waktunya lagi mba, harus setiap hari kita menjaga kebersihan rumah ini mah namanya, jangan sampe sakit 2x lagi huhuhu
DeleteMau nyamuk belang atau anopeles dari dulu saya benci mba hahaha...
ReplyDeleteSemoga tiada lagi yang terkena nyamuk ini y mba
Hayoooo, jangan terlalu benci lohhh...
DeleteLekas sehat ya nda, makasi infonya. Jadi harus hati2 juga sekarang aneka nyamuk sudah banyak dan macem2 penyebaran penyakitnya
ReplyDeleteIya Na, semakin mawas diri nih jaga kebersihan :)
Deletemakasih ya Na perhatiannya