Suka nonton Global TV nggak? Setiap hari
sabtu dan minggu, kalau nggak salah sekitar jam 08.00 (WIT) ada acara kartun tentang salah satu profesi
yang paling digemari anak-anak usia dini karena menganggap profesi ini super hero banget, yaitu pemadam
kebakaran. Dan nama kartunnya adalah Fireman Sam.
Sam yang mengacungkan jempol beserta jajarannya |
Nah, Naqib itu suka
banget ngeliat kartun ini, bukan karena profesinya si Sam sebagai pemadam
kebakaran. Tapi dia takjub dengan bentuk mobil pemadam yang menurutnya keren
banget. Ada sirine, ada selang pemadam, ada tombol-tombol yang berintegrasi
satu sama lainnya. Dan yang paling utama, karena bentuk mobilnya yang nggak
biasa. Sangking ngefansnya sama bentuk mobil ini, kadang kalau saya senggang,
Naqib suka banget memaksa saya minta gambarin mobil pemadam, “Ibu.. gambalin fayel tuk (Fire Truck)”, ya dia taunya
mobil Damkar itu namanya Fire Truck
karena keseringan nonton kartun berbahasa Inggris, dan saya gagal mengedukasi
dia bukan itu sebenernya namanya kalau di bahasa Indonesiakan. Walah, gambar
saya yang asal aja dianggapnya keren, yang penting ada bentuk sirine dan selang
pemadam. Nah soal profesi pemadam yang menurut anak-anak lain keren, menurut
Naqib, profesi ini kerennya di nomer 2 setelah bentuk mobilnya lebih keren di
nomer 1. Dia baru menganggap profesi ini keren setelah Fireman-fireman ini beraksi.
Baca juga : Ini bisnis yang paling tepat untuk remaja
Baca juga : Ini bisnis yang paling tepat untuk remaja
Dan sudah berapa kali Naqib merengek
minta mampir, agar bisa berfoto di depan mobil tersebut. Sebenarnya kami ragu,
takutnya aktifitas foto-foto ini malah mengganggu petugas yang ada disana. Tapi
karena terus merengek dan menyindir, “Bu, bagusnyaaaa mobil payel tuk (Fire Truck), Atib mau poto
disitu ya?” akhirnya luluh juga pertahan kami, dengan menebalkan muka, hari sabtu kemarin tepatnya tanggal 8 oktober 2016 kami berangkat ke kantor Pemadam Kebakaran
Ambon di jalan A.Y Pati. Dengan sikap izin yang malu-malu pada petugas Damkar
ingin berfoto di tempat tersebut, nggak disangka petugasnya malah ramah dan
menggiring kami untuk berfoto di setiap sudut mobil. Bak, petugas museum salah
satu pekerja mengantarkan kami,
Baca juga : bikin mainan wayang yuk..
Baca juga : bikin mainan wayang yuk..
Sebenernya dia foto malu-malu makannya nggak fokus |
“Ayo ade foto disini,” Petugas tersebut
menyuruh Naqib berfoto di depan mobil, selesai foto di depan mobil Damkar,
petugasnya berkata lagi.
“Ayo disitu,” dia menggiring kami untuk
masuk ke dalam area parkiran mobil dan berfoto di sela-sela mobil yang lain.
Petugas yang lain seperti takjub melihat kenarsisan kami yang aneh, mungkin
baru kali ini ada orang yang mau foto-foto di area parkir mobil Damkar. Karena
kan biasanya anak-anak lebih seneng foto-foto di taman, berfoto dengan
badut-badut lucu, di mall atau pusat keramaian lain.
Mungkin yang bicara kali ini ketua regunya,
bapak yang bertubuh agak gempal itu teriak pada petugas yang mengantar kami,
“He! Tolong ko buka pintunya, suruh dia foto di dalam mobil” alahmak, dan
petugas tersebut melaksanakan titah atasannya, dia sigap membuka pintu mobil
Damkar. Naqib dinaikkan ke atasnya. Sekarang, puaslah Naqib berfoto di dalam
mobil Damkar. Dia meraskan bagaimana rasanya jadi Fireman sesungguhnya wahahaha..
Nggak cukup sampai di sana, bapak
bertubuh gempal tadi menyuruh Naqib memakai topi petugas Damkar dan menyuruhnya
memegang selang pemadam, apa sih namanya ya? Oke, jepret bareng Abahnya.
Selesai dari foto-foto, kami pun berpamitan pada petugas yang berjaga. Mereka
melepas kepergian kami dengan senyum ramahnya, seperti merasa bangga profesinya
digemari anak-anak usia dini. Naqib pun pulang dengan senyum mengembang, “Bu
nanti kita poto agy ya dicana” gyaaa….. oke-oke, harus menebalkan muka dengan
lebih tebal lagi. Lah, kan sudah foto disana, malu kali lah mampir lagi
hihihi..
Baca juga : apa ini ya penyebab anak kurus?
lirikannya itu antipati, takut orang ngeliatin dia foto -_-' |
Sebenernya bukan hanya menurutkan Naqib
tentang permintaannya berfoto di mobil-mobil Damkar, tapi lebih mengedukasi dia
bahwa ada banyak profesi di dunia ini yang patut dia ketahui. Ya salah satunya
petugas pemadam kebakaran tadi. Profesi yang nggak biasa, tentang penyelamatan
kehidupan orang di masa-masa sulitnya, bertaruh hidup dan mati. Menyelamatkan
harta benda berharga juga tempat tinggalnya.
Yang ini okelah fotonya :D |
Kami sebagai orangtuanya mengajaknya ke
tempat-tempat yang nggak biasa ini biar dia merasa, pekerjaan itu banyak di
dunia, rejeki Allah luas di muka bumi ini, jangan terkungkung sama satu
pekerjaan saja, misal jadi pegawai kantoran. Bekerjalah apa saja, berjalanlah
kemana saja mencari rejeki, yang penting halal. Tujuan saya sih utamanya itu. Seru
kan, belajar sambil bermain ^^, Cara ini kami harapkan agar lebih membekas di
memori Naqib tentang masa kecilnya yang tak biasa. Ia punya kenangan yang
menakjubkan yang bisa ia ceritakan pada guru dan teman-temannya nanti di masa
sekolah.
yeaaah Pantang pulang sebelum padam! |
Kemarin kita bertandang ke kantor Dinas
Pemadam Kebakaran, next time mungkin
kita bakalan main ke kantor polisi, mudah-mudahan bapak Polisinya nggak
berfikiran yang macam-macam ya, hahah.. :D
Ambon manise, 191016
Sama dong mbak, anakku jg suka bgt mobil pemadam, bedanya dia nontonnya di upin ipin, jadi nyebutnya "bomba". Aku nggak kepikiran buat ngajak dia ke garasi damkar, cuma pas lewat, dia bakal langsung berdiri (naik motor padahal) dan dadagh dadagh.....
ReplyDeleteKalau foto sama sama mobil polisi, udah banyaaaakkk bgt, tiap nemu mobil polisi parkir, foto
Wah kudu kita sosialisasikan emang yang namanya mobil pemadam bukan bomba apalagi fire truck walaupun emang itu nama asingnya wahahaha
DeleteSeru banget bisa langsung merealisasikan keinginan Naqib xixixi..anakku juga pengen jadi dokter karena dibeliin kakak saya mainan dokter terus pas dia sakit periksa ke dokter disuruh buka mulut sama buka baju hahaha..
ReplyDeleteHahahha anak2 emang ajaib, salam buat anaknya y mba
Delete