Friday, 14 October 2016

Tips Memberikan Susu Anak yang Tepat dan Bernutrisi


Apakah buah hati Anda sudah minum susu pagi ini? Untuk ibu yang aktif bekerja atau sebagai wanita karir, biasanya akan menggantikan ASI dengan susu formula agar nantinya kebutuhan gizi bayi dapat terpenuhi. Namun, memberikan susu anak ternyata memiliki aturan tersendiri. Pertama, pilih produk yang sesuai dengan usia anak. Ketika Anda membeli susu formula, jangan lupa melihat usia pasti yang berada di kemasan susu. Mengapa demikian? Sebab, komposisi di dalam susu sudah disesuaikan dengan pertambahan usia, jadi Anda harus memperhatikan usia pada saat pembelian susu.

Kedua, ikuti takaran yang sudah ditentukan. Memang, susu begitu baik untuk pertumbuhan si kecil, namun bukan berarti jika Anda dapat memberikannya dengan komposisi secara berlebihan. Porsi yang tertera di kemasan telah disesuaikan dengan kebutuhan dan usia si kecil, bila Anda memberi susu yang terlalu encer, nantinya si kecil akan mudah lapar, namun bila terlalu kental, si kecil bisa sembelit. Oleh sebab itu, ikuti aturan yang berada di dalam kemasan.

Ketiga, selalu perhatikan kebersihan. Kandungan susu yang baik untuk tubuh juga memerlukan dukungan lain agar tidak menimbulkan penyakit. Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk perawatannya. Botol susu dan dot inilah yang menjadi alat pertama dan berhubungan langsung dengan mulut si kecil. Bila botol susu tidak steril, sama halnya seperti memasukkan bakteri kedalam tubuh. Rebus botol susu kedalam air yang mendidih agar kuman yang tertempel dapat dinetralisir.



Terakhir, hindari menjadwalkan minum susu. Banyak ibu yang selalu menjadwal anak minum susu. Ketika masih bayi, pemberian susubalita pasti dilakukan dengan sesering mungkin dan dalam jumlah porsi yang kecil. Namun seiring dengan pertumbuhannya, kita harus menambah porsi susu namun frekuensi minumnya harus di turunkan. Oleh sebab itu Anda tidak perlu memberi jadwal khusus kapan si anak minum susu. Anak sudah mengetahui kapan ia lapar dan harus meminta susu. Sebagai orang tua, kita cukup memahami seperti apa isyarat buah hati saat sedang lapar.

Semoga bermanfaat :)

6 comments :

  1. aku kerja tp alhamdulillah anak ke 2 dan ke 3 bisa ASI ekslusive 6 bulan n lanjut smp 2 tahun. anak pertama krn msh blom banyak ilmu, kasih formula.

    ReplyDelete
  2. terimakasih tipsnya Mba :)
    kebetulan saat ini anak saya masih mengonsumsi sufor :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak perlu berkecil hati mba, yang pnting anaknya sehat dan kuat yah ;)

      Delete
  3. Jadi gak perlu dijadwal ya..hmm..

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)