Adalah mimpi
seorang ibu ketika setelah melahirkan dapat memberikan ASI ekslusif kepada
bayinya. Namun apa yang terjadi jika, ASI yang diharapkan tidak kunjung keluar?
Pasti sangat sedih dan kecewa sekali sesuatu yang diupayakan tidak keluar juga.
Seorang Ibu,
pastilah sudah semaksimal mungkin berusaha bisa memberikan yang terbaik untuk
anaknya, saya yakin tidak ada ibu yang menyerah begitu saja jika ASInya tidak
kunjung keluar. Mereka akan berupaya makan-makanan bergizi,
memeras-meras/memompa terus payudara hingga terasa sangat menyakitkan sampai
mengabaikan omongan-omongan orang yang menyakitkan tentang dirinya. Sama
seperti saya dulu sehari setelah melahirkan, ASI tak kunjung keluar saya panik
takut anak saya tidak dapat asupan makanan, namun suster rumah sakit menguatkan
“Terus disusui ya bu, nanti akan merangsang ASI untuk keluar. Ibunya jangan
panik, rileks dan tenang” itulah yang dikatan suster kepada saya, setelahnya,
Alhamdulillah ASI saya lancar dan mengalir deras..
Tidak banyak
yang menyadari, psikologis seorang ibu setelah melahirkan sangatlah tidak
stabil, mereka rentan terkena Syndrome Baby Blues atau perasaan sedih dan gundah ketika
menghadapi bayi yang baru lahir. Mereka takut tidak dapat merawat bayinya
dengan baik, atau takut mencederai bayinya dan perasaan-perasaan khawatir
lainnya. Lalu omongan orang tentang tidak keluarnya ASI tentu saja akan menambah
trauma pasca melahirkan. Sungguh omongan-omongan pedas yang tak sengaja keluar
dari mulut sesama perempuanlah terkadang yang menjadi salah satu penyebab tidak
keluarnya ASI? Tidak percaya?
Ya, tanpa kita
sadari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan akan membuat seorang Ibu semakin
depresi, depresi itulah yang akhirnya membuat ASI ‘malas’ keluar.
“Nggak takut ya
nanti anaknya dikasih susu formula?”,
“Makanan bayi
kan ASI, bukan sufor”,
“Kamu sih kurang
makan-makanan yang bergizi”
Dan
ungkapan-ungkapan menyakitkan lainnya yang tanpa sadar akan membuat seorang ibu
semakin merasa bersalah dan akan menyalahkan dirinya. Padahal seorang ibu
apalagi kita sesama perempuan, wajiblah untuk saling menyemangati dan
mendukung, karena dukungan akan melahirkan energy positif dan energy positif
akan membangkitkan semangat. Apalagi jika kita adalah pejuang ASI, sangat
disayangkan jika ucapan kita sampai menyakiti ibu yang tidak bisa memberikan
ASI pada anaknya karena sesuatu hal. Justru sebab kita adalah pejuang ASI, kita
harus berupaya bagaimana sahabat kita ini bisa mengeluarkan ASInya dengan
maksimal tanpa harus dikonfrontasi dan membuatnya depresi.
Naqib 16w, gembil... "Aku anak ASI tante. om" |
Selain itu ada banyak hal yang bisa menyebabkan ASI
tak kunjung keluar diantaranya :
- Kurang Stimulus
- Stress dan kelelahan
- Mengkonsumi Alkohol, rokok dan kafein
Alkohol bisa
mengganggu proses keluarnya ASI, selain itu bisa mengubah rasa ASI. sedangkan
rokok dapat mengganggu pelepasan hormon oksitosin yang dapat berfungsi untuk
menstimulasi keluarnya ASI
- Ibu penyakitan
- Diet
- Hamil lagi
- Pil KB
Karena kita
sama-sama perempuan, berikanlah semangat dan dukungan agar ibu yang tidak bisa
memberikan ASI pada bayinya merasa terperhatikan. Dukungan tentu saja bisa
menguatkan dan memberikan energy positif. Ibu seperti merasa ada yang
memperhatikan
Tidak berkata
pedas dan menyakitkan, menuduh ibu yang tidak bisa memberikan ASI adalah ibu
yang gagal merawat bayi
Memberikannya ASI Booster Tea.
Agar Asinya berlimpah ruah dan ibu merasa bahagia
Apa itu ASI Booster Tea?
ASI Booster Tea
merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa
meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam. Wiiih canggih ya
Bun. Bahkan kalau luber-luber, konsumsi ASI Booster Tea ini harus dihentikan
loh.
Keunggulan ASI Booster Tea :
- Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
- 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi
- Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
- Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui
Mengapa Asi
Booster Tea bisa lebih unggul dari pelancar asi lainnya?
Karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main,
dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga
begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya.
Adapun komposisi Asi Booster Tea sebagai berikut :
ASI booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh)
adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal)
dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder,
ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda.
Kita baca yuk testimoni orang yang mengkonsumsi ASI
Booster Tea?
Awal-awal lahiran ASIku ga keluar, dipompa
pun cuma tetes-tetes. Jadi babyku aq kasih sufor. Khawatir sih katanya sufor
banyak jeleknya. Aku telaten minum jamu selama 40 hari buat melancarkan ASI
walo rasanya pahit ditahan-tahan demi baby. Hasilnya sekali perah dapat 5 ml
kadang juga kurang. Tapi kasihan juga ya masa baby bisa puas cuma dg ASI 5 ml?
Aku browsing gimana bisa melancarkan ASI belajar dari satu forum ke forum yang
lain. Akhirnya landing pada suatu web luar negeri membicarakan s***ed tea.
Testimoninya juga banyak menggiurkan sampe punya stok ASIP sekulkas. Tapi ada
ga ya di Indo? Aq search lagi deh ketemu Best Bunda. Sayang, produknya kosong
dan ditawari produk yang katanya komposisinya sama. Bentuknya biji-bijian,
takaran bisa diatur sendiri mau hemat atau berlebih. Kalo dibandingin sama
produk yg bentuknya teh celup, memang tidak praktis, takutnya juga kertas
saringnya yg celupan mengandung pemutih atau bahan lain yg tdk aman. Tapi
mengingat bisa untuk pemakaian berkali-kali 40an gelas lebih (kayaknya lebih
hemat yg bentuk bijian), lebih berat dari teh celup yg isinya 10-16 kantong
(waktu itu harganya teh celup 140ribuan) Aq memilih ASI BOOSTER TEA saja.
Bismillah semoga ngefek, lumayan jauh lebih murah dan lebih berat.
Aq sebenernya ga gampang buat belanja
online, kecuali bener2 butuh banget dg pertimbangan yg sangat matang. Sempet
mau batal loh karena liat harganya. Apalagi saat itu katanya promo disc tapi
setelah sms ga promonya habis, diganti cashback :(( Tapi dengan pertimbangan
kasihan baby yg dalam mindsetku harus segera lepas sufor, dan target sebelum
bulan puasa harus sudah ada peningkatan produksi ASI (paling tidak, bisa
mengenyangkan baby setelah menyusu selagi puasa, Alhamdulillah kalo sampe punya
stok ASIP). Belilah aq Asi booster ini.
Aturan konsumsinya diseduh dg air panas,
tapi kok warnanya ijo kaya kurang terekstrak. Jadinya aq rebus lagi sampai
cokelat seperti teh. Aq buatnya 1 sdm dg 1 teko teh 700 ml jg bisa lebih
airnya. Sehari harus habis. Rasanya tawar ga pahit kayak jamu, cuma beraroma
herbal. Hasilnya produksi ASI sekali perah dari biasa 5 ml jadi 20 ml dalam 3
hari. Meningkat terus dan teruuus… Sampe terakhir ngukur di botol 60-80 ml.
Setelah itu ga pernah pumping lagi karena sayang takut kebuang. Cz babyku udah
biasa nenen langsung ga mau pake dot lagi. Setelah pumping baru kasih nenen
langsung
Alhamdulillah. payudara cepat kencang
terasa penuh. Dari dulunya yang sering rewel mungkin karena lapar terus buat
ngenyangin aq kasih sufor, sekarang habis nenen ga pernah rewel. Lepas sufor
total saat baby umur 3 mingguan. Mungkin kalo diperah sampai 100 ml lebih kali
yah? Walo cita2 punya stok ASIP ga terkabul karena baby ga mau ngedot dan susah
disendokin, yg penting dy sering menyusu dan kenyang dg ASI yang kontinyu
melimpah.
Oh ya, kalo pumping bwt hasil maksimal
jangan pakai pompa dg bola karet merah (ini bikin ASI semakin kering) pakai yg
sistem piston aja atau dg tangan dan lakukan jika hendak/sebelum menyusui bayi
^^
Nurul –
Malang
Kemarin pas puasa, sempet ga minum sama
sekali dalam beberapa hari PD kempes, Raissa rewel n banyak bangunnya. Baru 2
hari kmrn, aku minum 2x / hari, dan dalam 2 hari PD penuh mulu sampek2 dia
kewalahan ;p
Mukti
Wardhani – Pandaan
Dear
Sebelum puasa kemarin, saya terkena penyakit
tifus, padahal saya masih menyusui bayi saya yang berumur 3 bulan. ASI saya
sempat berkurang banyak. Saya cemas dikarenakan stok asi saya yang dikumpulkan
selama cuti berkurang karena diminum pada saat saya sakit. Saya bingung karena
puasa juga sudah mau datang sementara asi saya sulit keluar, padahal saya sudah
minum suplemen asi dari dokter. Karena saya berniat menjalankan puasa saya browsing
di internet tentang tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui. Kebetulan saya
melihat bestbunda.blogspot.com yang berisikan jadwal makan ibu menyusui saat
puasa. Ternyata selama puasa minum asi booster tea up. Saya coba pesan dan
berharap asi saya keluar selama puasa. dan benar saja selama puasa saya minum
asi booster tea up saat berbuka dan sahur. Alhamdulillah saat mompa asi di jam
bekerja asi saya keluar lancar. Biasanya mompa sehari hanya dapat 200 sekarang
bisa dapat 400, bahkan di rumah terkadang bisa mompa lagi. Puasa saya full dan
asi pun lancar. Senang rasanya. Makasih mbak atas tips nya ya.
Erni
Damanik – Tangerang
Cara
Membuat ASI Booster Tea, bisa dilihat pada video dibawah ya bun:
ASI Booster Tea dapat langsung diminum
biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran minuman
kesayangan dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake.
Mulai sekarang, jangan stress lagi ya bun kalau ASI nggak keluar, kan ada ASI Booster Tea yang mengandung herbal, aman untuk bayi dan bunda J
Jadi ingat nih dulu juga punya pengalaman susah beri ASI
ReplyDeleteasik nih kalau ada tea booster
Hamil lagi klo gitu kak *kabooooor 😝😝
DeleteJd inget perjuangan pas anak ke-2 ini mba. Segala macam cara ditempuh buat bikin ASI deres, minum jus kacang ijo, makan sayur katuk tiap hari dll. Perjuangan deh. Kalo ASI booster tea enak ya kayaknya. Jadi pengen coba juga
ReplyDeleteKalau tau ada tea boster kenapa juga ga dari dlu gtu ya 😝😝
DeletePenting ini buat para Ibu. Thx Manda infonya
ReplyDeleteYes, sama2 kang Ale. . 👩
DeleteAhamdulillah saya mah lancar bgt pas awal2 ASI cuman pas setaunan lebih usia anak, ASI berkurang
ReplyDeleteAlhamdulillah yg penting bisa ngasi 6 bulan mba 😸
DeleteKayaknya sekarang udah banyak yang melek tentang asi sufor menurutku
ReplyDeletewalau never end seh xixiixi
asi booster tea ini aku dah nyoba. lumayan :)
Yeess.. Pasti tumpe..tumpee ya mba echa 😸
DeleteMakasih infonya, alhamdulillah saat anak2 lahir ASI lancar, saat anak pertama aja yang masih bingung
ReplyDeleteAnak pertama selalu jd percobaan dah 🙀
DeleteIya ya, kalau bunda menyusui mau diet ketat perlu deh dinyinyirin. Hehe
ReplyDeleteNgapain susah-susah diet, menyusui itu diet alami menurutku XD soalnya sudah terbukti sama aku sendiri nih, makan banyak terus menyusui badan malah makin singet gitu. Lebih rampingan sekarang dibanding pas hamil :))
Lah iya mba. Aku aja kangenn nyusui lagi. Soalnya bisa kurus walaupun makannya banyak hahaha.. Merdeka bngt kan
Deleteharus dikasih tau nih ke ibu ibu
ReplyDeleteGih sana 😸
DeleteNice info Mbak^^ semoga aku bisa mengASIhi dengan lancar jaya aamiin
ReplyDeleteAmiiiin.. Semangat ngAsiiiii
DeleteWaah penting banget ini mbak, makasi ya share nya
ReplyDeleteIya sama2 smg bermanfaat
Deletekayaknya harus simpan ini buat 4 bulan lagi deh. saya yg belum pengalaman punya anak aja sedih pas lihat adek ipar harus sufor karena asinya gak keluar. moga aja nanti bisa asi eksklusif deh buat debay..
ReplyDeleteAmiiiin.. Semangatt bumil 😘😘
DeleteAku yang anak pertama gagal mbak...asi banyak, tp dia keburu bingung puting. Yang anak kedua..alhamdulillah sukses.
ReplyDeleteDulu jaman saya punya bayi..belum ada asi booster yang sudah jadi. Adanya daun katuk..disayur bening☺
Jd ibu muda sekarang, semakin praktis
Iya ya jaman dulu sumpah bikin puyeng bngt dah. Skrg bener2 dimudahkan yah
DeleteEnak ya jaman skrg ada asi booster keren gini
ReplyDeleteJaman saya dulu ngramban wkwkwk
Ngramban kui opo ya mbak wkwk..
DeleteIlmunya sangat bermanfaat sekali ...
ReplyDeleteHmmm ASI sangat baik untuk pertumbuhan anak' kayanya sih.
Semoga anak terpenuhi kebutuhanya agar tmbuh sehat
Bukan kayaknya lagi pak. Emang bener bagus.. Laaah gimana dah si bapak mah 😏
DeleteMoga ASI booster tea ini banyak membantu para mama yang butuh produksi ASI lebih banyak lagi ya. Dan para mama juga dijauhkan dari manusia2 bermulut tinja yang senang menghakimi ibu menyusui :)
ReplyDeleteNgeriiiiiii... Manusia berulut tinja wkwk 😟😟😟
DeleteSetuju.Bunda harus selalu tegar. Saya saja yang sudah divonis tidak punya ASI selalu tegar! Thanks atas infonya, Manda
ReplyDeleteHastagah mas ko ngelawak nih .. 😛😛
DeleteBetul pertanyaan2 yg aneh2 itu yg bikin stress hahaha...
ReplyDeleteKudu kuat, busui kudu bermental baja :D
Iya mba. . perjuangan ibu bener2 kudu siap mental bngt yak
DeleteWaaa... Alahmdulillah dapat ilmu baru.. Aku belum punya anak mbak.. Mohon doanya ya supaya disegerakan Allah.. Aamiin...
ReplyDeleteAmiiiiin.. Semoga segera diberikan keturunan mba
Delete