Monday, 13 March 2017

Bunda, Jika ASImu Tak Kunjung Keluar, Tegarlah!


Adalah mimpi seorang ibu ketika setelah melahirkan dapat memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Namun apa yang terjadi jika, ASI yang diharapkan tidak kunjung keluar? Pasti sangat sedih dan kecewa sekali sesuatu yang diupayakan tidak keluar juga.
Seorang Ibu, pastilah sudah semaksimal mungkin berusaha bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya, saya yakin tidak ada ibu yang menyerah begitu saja jika ASInya tidak kunjung keluar. Mereka akan berupaya makan-makanan bergizi, memeras-meras/memompa terus payudara hingga terasa sangat menyakitkan sampai mengabaikan omongan-omongan orang yang menyakitkan tentang dirinya. Sama seperti saya dulu sehari setelah melahirkan, ASI tak kunjung keluar saya panik takut anak saya tidak dapat asupan makanan, namun suster rumah sakit menguatkan “Terus disusui ya bu, nanti akan merangsang ASI untuk keluar. Ibunya jangan panik, rileks dan tenang” itulah yang dikatan suster kepada saya, setelahnya, Alhamdulillah ASI saya lancar dan mengalir deras..


Tidak banyak yang menyadari, psikologis seorang ibu setelah melahirkan sangatlah tidak stabil, mereka rentan terkena Syndrome Baby Blues atau perasaan sedih dan gundah ketika menghadapi bayi yang baru lahir. Mereka takut tidak dapat merawat bayinya dengan baik, atau takut mencederai bayinya dan perasaan-perasaan khawatir lainnya. Lalu omongan orang tentang tidak keluarnya ASI tentu saja akan menambah trauma pasca melahirkan. Sungguh omongan-omongan pedas yang tak sengaja keluar dari mulut sesama perempuanlah terkadang yang menjadi salah satu penyebab tidak keluarnya ASI? Tidak percaya?
Ya, tanpa kita sadari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan akan membuat seorang Ibu semakin depresi, depresi itulah yang akhirnya membuat ASI ‘malas’ keluar.
“Nggak takut ya nanti anaknya dikasih susu formula?”,
“Makanan bayi kan ASI, bukan sufor”,
“Kamu sih kurang makan-makanan yang bergizi”
Dan ungkapan-ungkapan menyakitkan lainnya yang tanpa sadar akan membuat seorang ibu semakin merasa bersalah dan akan menyalahkan dirinya. Padahal seorang ibu apalagi kita sesama perempuan, wajiblah untuk saling menyemangati dan mendukung, karena dukungan akan melahirkan energy positif dan energy positif akan membangkitkan semangat. Apalagi jika kita adalah pejuang ASI, sangat disayangkan jika ucapan kita sampai menyakiti ibu yang tidak bisa memberikan ASI pada anaknya karena sesuatu hal. Justru sebab kita adalah pejuang ASI, kita harus berupaya bagaimana sahabat kita ini bisa mengeluarkan ASInya dengan maksimal tanpa harus dikonfrontasi dan membuatnya depresi.

Naqib 16w, gembil... "Aku anak ASI tante. om"

Selain itu ada banyak hal yang bisa menyebabkan ASI tak kunjung keluar diantaranya :
  • Kurang Stimulus
Banyak ibu yang menyerah begitu saja ketika menyusui bayinya karena tidak keluarnya ASI, padahal semakin disusui akan semakin merangsang ASI untuk keluar. Selain itu bayi yang menyusui akan ada respon ke otak ibu untuk mengeluarkan ASI lebih banyak lagi. Jadi semakin sering disusui maka ASI akan semakin banyak keluar


  • Stress dan kelelahan
Karena stress berpengaruh pada psikologis dan inilah yang menyebabkan menurunnya kualitas ASI. Jadi memang bener ya, kalau menyusui harus happy biar ASInya banyak.


  • Mengkonsumi Alkohol, rokok dan kafein
Kafein dapat menyebabkan tubuh dehidrasi, ini dapat menyebabkan berkurangnya pasokan ASI. kafein juga dikeluarkan melalui ASI, sehingga dapat membuat bayi cepat rewel dan mengalami gangguan tidur. Saya waktu menyusui STOP! Ngopi setahun, tersiksa? Ya enggaklah, demi anak kok. Kalau saya tersiksa berarti saya egois dong hihihi
Alkohol bisa mengganggu proses keluarnya ASI, selain itu bisa mengubah rasa ASI. sedangkan rokok dapat mengganggu pelepasan hormon oksitosin yang dapat berfungsi untuk menstimulasi keluarnya ASI

  • Ibu penyakitan
Beberapa penyakit seperti tiroid dan Anemia bisa membuat produksi ASI menurun


  • Diet
Haduuuuuuh, ngapain sih diet pas menyusui? Apa nggak sayang ama bayinya *nah kalau yang ini boleh nih dinyinyirin* pengen kurus? Ntar dulu, demi anak nggak apa-apa deh melar dikit yang penting anak sehat. Kalau Bunda diet bisa menyebabkan porsi ASI berkurang loh, secara semakin kita makan, makan akan semakin banyak produksi ASI dalam tubuh.


  • Hamil lagi
Hehhe.. kalau yang ini udah takdir ya.. Hamil bisa mengurangi ASI, sebab hormon kehamilan yang keluar dari dalam tubuh bunda.


  • Pil KB
Sebab Pil KB mengandung estrogen yang dapat mengurangi jumlah pasokan ASI, jika ingin KB konsultasikanlah pada dokter yang menangani Bunda. Padahal nih ya Bun, Ng-ASI sendiri itu bisa dikatakan KB ALAMI loh :D


Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai pejuang ASI terhadap Ibu yang baru melahirkan?
Karena kita sama-sama perempuan, berikanlah semangat dan dukungan agar ibu yang tidak bisa memberikan ASI pada bayinya merasa terperhatikan. Dukungan tentu saja bisa menguatkan dan memberikan energy positif. Ibu seperti merasa ada yang memperhatikan
Tidak berkata pedas dan menyakitkan, menuduh ibu yang tidak bisa memberikan ASI adalah ibu yang gagal merawat bayi
Memberikannya ASI Booster Tea. Agar Asinya berlimpah ruah dan ibu merasa bahagia


Apa itu ASI Booster Tea?
ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam. Wiiih canggih ya Bun. Bahkan kalau luber-luber, konsumsi ASI Booster Tea ini harus dihentikan loh.

Keunggulan ASI Booster Tea :
  • Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
  • 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi
  • Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
  • Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui

Mengapa Asi Booster Tea bisa lebih unggul dari pelancar asi lainnya?
Karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya.



Adapun komposisi Asi Booster Tea sebagai berikut :
ASI booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda.

Kita baca yuk testimoni orang yang mengkonsumsi ASI Booster Tea?
Awal-awal lahiran ASIku ga keluar, dipompa pun cuma tetes-tetes. Jadi babyku aq kasih sufor. Khawatir sih katanya sufor banyak jeleknya. Aku telaten minum jamu selama 40 hari buat melancarkan ASI walo rasanya pahit ditahan-tahan demi baby. Hasilnya sekali perah dapat 5 ml kadang juga kurang. Tapi kasihan juga ya masa baby bisa puas cuma dg ASI 5 ml? Aku browsing gimana bisa melancarkan ASI belajar dari satu forum ke forum yang lain. Akhirnya landing pada suatu web luar negeri membicarakan s***ed tea. Testimoninya juga banyak menggiurkan sampe punya stok ASIP sekulkas. Tapi ada ga ya di Indo? Aq search lagi deh ketemu Best Bunda. Sayang, produknya kosong dan ditawari produk yang katanya komposisinya sama. Bentuknya biji-bijian, takaran bisa diatur sendiri mau hemat atau berlebih. Kalo dibandingin sama produk yg bentuknya teh celup, memang tidak praktis, takutnya juga kertas saringnya yg celupan mengandung pemutih atau bahan lain yg tdk aman. Tapi mengingat bisa untuk pemakaian berkali-kali 40an gelas lebih (kayaknya lebih hemat yg bentuk bijian), lebih berat dari teh celup yg isinya 10-16 kantong (waktu itu harganya teh celup 140ribuan) Aq memilih ASI BOOSTER TEA saja. Bismillah semoga ngefek, lumayan jauh lebih murah dan lebih berat.
Aq sebenernya ga gampang buat belanja online, kecuali bener2 butuh banget dg pertimbangan yg sangat matang. Sempet mau batal loh karena liat harganya. Apalagi saat itu katanya promo disc tapi setelah sms ga promonya habis, diganti cashback :(( Tapi dengan pertimbangan kasihan baby yg dalam mindsetku harus segera lepas sufor, dan target sebelum bulan puasa harus sudah ada peningkatan produksi ASI (paling tidak, bisa mengenyangkan baby setelah menyusu selagi puasa, Alhamdulillah kalo sampe punya stok ASIP). Belilah aq Asi booster ini.
Aturan konsumsinya diseduh dg air panas, tapi kok warnanya ijo kaya kurang terekstrak. Jadinya aq rebus lagi sampai cokelat seperti teh. Aq buatnya 1 sdm dg 1 teko teh 700 ml jg bisa lebih airnya. Sehari harus habis. Rasanya tawar ga pahit kayak jamu, cuma beraroma herbal. Hasilnya produksi ASI sekali perah dari biasa 5 ml jadi 20 ml dalam 3 hari. Meningkat terus dan teruuus… Sampe terakhir ngukur di botol 60-80 ml. Setelah itu ga pernah pumping lagi karena sayang takut kebuang. Cz babyku udah biasa nenen langsung ga mau pake dot lagi. Setelah pumping baru kasih nenen langsung Alhamdulillah. payudara cepat kencang terasa penuh. Dari dulunya yang sering rewel mungkin karena lapar terus buat ngenyangin aq kasih sufor, sekarang habis nenen ga pernah rewel. Lepas sufor total saat baby umur 3 mingguan. Mungkin kalo diperah sampai 100 ml lebih kali yah? Walo cita2 punya stok ASIP ga terkabul karena baby ga mau ngedot dan susah disendokin, yg penting dy sering menyusu dan kenyang dg ASI yang kontinyu melimpah.
Oh ya, kalo pumping bwt hasil maksimal jangan pakai pompa dg bola karet merah (ini bikin ASI semakin kering) pakai yg sistem piston aja atau dg tangan dan lakukan jika hendak/sebelum menyusui bayi ^^
Nurul – Malang

Kemarin pas puasa, sempet ga minum sama sekali dalam beberapa hari PD kempes, Raissa rewel n banyak bangunnya. Baru 2 hari kmrn, aku minum 2x / hari, dan dalam 2 hari PD penuh mulu sampek2 dia kewalahan ;p
Mukti Wardhani – Pandaan

Dear
Sebelum puasa kemarin, saya terkena penyakit tifus, padahal saya masih menyusui bayi saya yang berumur 3 bulan. ASI saya sempat berkurang banyak. Saya cemas dikarenakan stok asi saya yang dikumpulkan selama cuti berkurang karena diminum pada saat saya sakit. Saya bingung karena puasa juga sudah mau datang sementara asi saya sulit keluar, padahal saya sudah minum suplemen asi dari dokter. Karena saya berniat menjalankan puasa saya browsing di internet tentang tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui. Kebetulan saya melihat bestbunda.blogspot.com yang berisikan jadwal makan ibu menyusui saat puasa. Ternyata selama puasa minum asi booster tea up. Saya coba pesan dan berharap asi saya keluar selama puasa. dan benar saja selama puasa saya minum asi booster tea up saat berbuka dan sahur. Alhamdulillah saat mompa asi di jam bekerja asi saya keluar lancar. Biasanya mompa sehari hanya dapat 200 sekarang bisa dapat 400, bahkan di rumah terkadang bisa mompa lagi. Puasa saya full dan asi pun lancar. Senang rasanya. Makasih mbak atas tips nya ya.
Erni Damanik – Tangerang



Cara Membuat ASI Booster Tea, bisa dilihat pada video dibawah ya bun: 


ASI Booster Tea dapat langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran minuman kesayangan dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake.

Mulai sekarang, jangan stress lagi ya bun kalau ASI nggak keluar, kan ada ASI Booster Tea yang mengandung herbal, aman untuk bayi dan bunda J

36 comments :

  1. Jadi ingat nih dulu juga punya pengalaman susah beri ASI
    asik nih kalau ada tea booster

    ReplyDelete
  2. Jd inget perjuangan pas anak ke-2 ini mba. Segala macam cara ditempuh buat bikin ASI deres, minum jus kacang ijo, makan sayur katuk tiap hari dll. Perjuangan deh. Kalo ASI booster tea enak ya kayaknya. Jadi pengen coba juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau tau ada tea boster kenapa juga ga dari dlu gtu ya 😝😝

      Delete
  3. Penting ini buat para Ibu. Thx Manda infonya

    ReplyDelete
  4. Ahamdulillah saya mah lancar bgt pas awal2 ASI cuman pas setaunan lebih usia anak, ASI berkurang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah yg penting bisa ngasi 6 bulan mba 😸

      Delete
  5. Kayaknya sekarang udah banyak yang melek tentang asi sufor menurutku
    walau never end seh xixiixi
    asi booster tea ini aku dah nyoba. lumayan :)

    ReplyDelete
  6. Makasih infonya, alhamdulillah saat anak2 lahir ASI lancar, saat anak pertama aja yang masih bingung

    ReplyDelete
  7. Iya ya, kalau bunda menyusui mau diet ketat perlu deh dinyinyirin. Hehe

    Ngapain susah-susah diet, menyusui itu diet alami menurutku XD soalnya sudah terbukti sama aku sendiri nih, makan banyak terus menyusui badan malah makin singet gitu. Lebih rampingan sekarang dibanding pas hamil :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah iya mba. Aku aja kangenn nyusui lagi. Soalnya bisa kurus walaupun makannya banyak hahaha.. Merdeka bngt kan

      Delete
  8. harus dikasih tau nih ke ibu ibu

    ReplyDelete
  9. Nice info Mbak^^ semoga aku bisa mengASIhi dengan lancar jaya aamiin

    ReplyDelete
  10. Waah penting banget ini mbak, makasi ya share nya

    ReplyDelete
  11. kayaknya harus simpan ini buat 4 bulan lagi deh. saya yg belum pengalaman punya anak aja sedih pas lihat adek ipar harus sufor karena asinya gak keluar. moga aja nanti bisa asi eksklusif deh buat debay..

    ReplyDelete
  12. Aku yang anak pertama gagal mbak...asi banyak, tp dia keburu bingung puting. Yang anak kedua..alhamdulillah sukses.

    Dulu jaman saya punya bayi..belum ada asi booster yang sudah jadi. Adanya daun katuk..disayur bening☺
    Jd ibu muda sekarang, semakin praktis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya jaman dulu sumpah bikin puyeng bngt dah. Skrg bener2 dimudahkan yah

      Delete
  13. Enak ya jaman skrg ada asi booster keren gini
    Jaman saya dulu ngramban wkwkwk

    ReplyDelete
  14. Ilmunya sangat bermanfaat sekali ...
    Hmmm ASI sangat baik untuk pertumbuhan anak' kayanya sih.
    Semoga anak terpenuhi kebutuhanya agar tmbuh sehat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan kayaknya lagi pak. Emang bener bagus.. Laaah gimana dah si bapak mah 😏

      Delete
  15. Moga ASI booster tea ini banyak membantu para mama yang butuh produksi ASI lebih banyak lagi ya. Dan para mama juga dijauhkan dari manusia2 bermulut tinja yang senang menghakimi ibu menyusui :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngeriiiiiii... Manusia berulut tinja wkwk 😟😟😟

      Delete
  16. Setuju.Bunda harus selalu tegar. Saya saja yang sudah divonis tidak punya ASI selalu tegar! Thanks atas infonya, Manda

    ReplyDelete
  17. Betul pertanyaan2 yg aneh2 itu yg bikin stress hahaha...
    Kudu kuat, busui kudu bermental baja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba. . perjuangan ibu bener2 kudu siap mental bngt yak

      Delete
  18. Waaa... Alahmdulillah dapat ilmu baru.. Aku belum punya anak mbak.. Mohon doanya ya supaya disegerakan Allah.. Aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiiiin.. Semoga segera diberikan keturunan mba

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)