Ini adalah hari pertama tantangan bermain 30hari bersama Morinaga Mi Playplan. Kalau mau tau apa yang mendasari saya ikutan tantangan ini, boleh deh baca disini Ayah/Bunda. Jadi di 30 hari main ini kita diajak untuk mengenal lebih jauh kecerdasan yang terdapat dalam diri anak. Secara ya, secara.. kecerdasan anak jangan hanya dinilai dari segi akademisnya aja, itu mah pola pendidikan jadul. Sekarang kan jaman modern, jadi kita terapkan pendidikan anak sesuai jamannya.
Nah di hari pertama ini saya mencoba tantangan kecerdasan
Intrapersonal untuk Naqib. Apa itu Kecerdasan Intrapersonal? Seperti yang
dikutip pada laman Morinaga Mi playplan
Kecerdasan
Intrapersonal adalah
kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk dapat
memahami dan mengenali diri sendiri.
Kecerdasan ini memiliki ciri-ciri :
- Dapat menyatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu.
- Dapat memahami perasaannya dan mengekspresikan emosinya.
- Dapat menyadari hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahannya.
- Memiliki percaya diri.
- Dapat membuat target-target yang sesuai dengan kemampuan diri.
- Mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai
- Bisa diandalkan dalam penyelesaian berbagai tugas.
- Memilki keinginan yang besar untuk berhasil dalam suatu kegiatan tertentu.
- dan lain-lain.
Bagaimana cara menstimulasi?
- Ada beberapa cara yang dapat dilakukan Bunda dan Ayah agar kecerdasan intrapersonal Si Kecil dapat berkembang optimal antara lain dengan cara:
- Mengajarkan Si Kecil untuk mengenali emosi dan keinginan-keinginan yang ada dalam dirinya.
- Melatih ketekunan Si Kecil dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggungjawab misalnya dengan memelihara hewan peliharaan.
- Memberitahu kelemahan dan kelebihan yang dimiliki dan membantu mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut.
- dan lain-lain.
Tantangannya adalah berlatih makan sendiri dengan
menggunakan sendok/garpu
Tujuan Pencapaian:
- Melatih gerakan tangan Si Kecil dalam menggunakan sendok dan garpu.
- Menambah pengetahuan Si Kecil dalam penggunaan sendok dan garpu untuk makan.
Alat dan Bahan:
Sediakan makanan
pada wadah yang ia suka. Buat 2 makanan, yang pertama makanan yang bisa dicucuk
dengan garpu, contohnya buah, roti dsb Di hari lain, coba latih dia menggunakan
sendok, makanan yang menggunakan sendok banyak ya, nasi, bakso, dsb
Cara Bermain:
Berikan alas
makan kepada Si Kecil. Beritahu, kalau makan itu menggunakan piring, dengan
sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Kemudian, mintalah Si Kecil
untuk meletakkan piring, sendok dan garpu di atas alas makan.
Letakkan makanan
di piring Si Kecil. Beritahu bagaimana cara memegang sendok dan garpu dengan
benar. Bantu Si Kecil jika mengalami kesulitan.
Evaluasi:
- Kakak/Adik hari ini makan sendiri ya? Hebat sekali!
- Bagaimana cara pegang sendoknya? Garpunya?
Bagaimana tantangan hari ini untuk Naqib?
Sejauh ini
Alhamdulillah, Naqib bisa menggunakan garpu, dia sudah sedikit mahir menggunakan
garpu. Jadi kalau misalnya saya tinggal buat ngerjain yang lain, Naqib sudah
bisa sarapan sendiri *ini garpu saja ya*, nah kalau menggunakan sendok dia
masih belum terampil, nasi yang dimakan masih jatuh-jatuh. Kalau Naqib merasa
nyerah dan takut dimarahi akibat lantai yang kotor saya membesarkan hatinya “Nggak
apa-apa Qib berantakan, namanya juga belajar. Ayo makan sendiri lagi ya.” Kalau
kita marahi yang ada anak malah pundung nggak mau belajar makan lagi.
Oke hari pertama
selesai, mau tau kita main apalagi besok? Pantengin terus blog saya ya ^^,
cheers
Anakku yang sulung antara ga bisa dan malas makan sendiri, gara-gara kebiasaan disuapin sama neneknya sih :-(
ReplyDeletesekarang jadi agak susah ngajak dia makan sendiri, gimana ya cara mengatasinya?
Biasanya sih harus ada role modelnya mas. Anakku bsa bgtu krn dia ngeliat temennya, jd temennya bsa makan sendiri trus aku komporin "Tuu.. Si kakak makan sendiri, Naqib besok makan sendiri ya"
Deleteaku dulu kayakna terlalu emmanjakan adikku deh mbak. Jadinya dia rada manja sampai sekarang. terus kalo makan itu cara pegang piringnya itu yangga gitu. pernah jatuuh. Ah membaca postingan ini jadi pingin punya bayi. (nikah dulu woi XD)
ReplyDeletejadi mengajari kebiasaan baik memang gak bisa instan ya mbak, perlu waktu dan kesabaran yang ekstra. Ditambah lagi harus selalu memuji dan membesarkan anak-anak :D
Iya nikah dulu woi 🎎 hahaha
DeleteBener dek, untuk mengajari sesuatu harus butuh kesabaran ekstra dan intens
Jadi ga sabar nih nunggu permainan apa besok..
ReplyDeleteTunggu aja ya 😘😘
DeleteWah, keren ini ulasannya. Pinter banget mau mamam sendiri. Anak-anak bisanya emang seneng, walaupun tumpah kemana-mana ya, mba. Stimulasi sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari bareng anak. :)
ReplyDeleteHuum yg penting kita jangan marah2, namanya juga baru belajar pasti tumpah2 kan ya
DeleteAwal-awalnpasti berantakan kemana-mana tuh. Anakku dulu juga gitu. Sekarang pun yg kecil (4th) makannya masih suka berjatuhan dr sendok. Tapi ntar lama2 akan biasa.
ReplyDeleteIya mba ^^
DeleteSama mba Manda,
ReplyDeleteAku juga sedang melatih si adik (agak terlambat, dia sudah 4 tahun) makan sendiri.
Sudah bisa,
Hanya saya nya yang kurang konsisten mendisiplinkan anak makan sendiri.
Heuuheeuu...
Konsisten itu beuraatt.
Itulah, 😪😪
DeleteKadang kita yg nggak sabaran ya hihihi
Jav jg pertama kali belajar mkn sendiri pas mkn buah pake garpu
ReplyDeleteKerreeeeen Jav... Go..go..go Jav ✊
DeleteCemumud makannya yaaaaa....
ReplyDeleteNggak dirubung semut tantee.. Huhuhu..😝
DeleteIni ilmu untuk aku loh mbak ������
ReplyDeleteAku paling gak bisa menahan kekesalan sama orang,jika tidak suka pasti kubilang gak suka hihihi