Seseruan di Maxx Corner, Tempat Ngopi Citarasa Bintang Lima Harga Kaki Lima

Ngopiiiii lagi gengs! Wohooo… sebagai orang yang gila ngopi, diundang pembukaan gerai kopi di bilangan plaza Semanggi hari rabu 16 agustus kemarin rasanya kayak diundang gala dinner :D. Wahahaha.. lebay deh, tapi emang bener saya suka aroma kopi semenjak menikah, dan kemudian akan rebutan kopi dengan suami ketika sarapan pagi.

Dulu di tahun 2012 produksi kopi di Indonesia menempati urutan ke tiga dunia, tapi kayanya sekarang menurun deh hanya urutan ke-4 dunia. Walaupun begitu, kita kudu terimakasih sama Belanda, biar kata mereka menjajah negri tercinta ini, mereka bawa sesuatu yang akhirnya bermanfaat untuk bumi pertiwi, yeah biji kopi tadi. Tau nggak? biji kopi itu bukan asli tanaman Indonesia, tapi asli tanaman Eropa. Jadi waktu dulu Eropa datang mencari rempah-rempah di tanah air, rupanya mereka juga bawa tanaman sendiri yang akhirnya dikenalkan sama penduduk Indonesia, nah karena tanah Pertiwi subur, mungkin cocok ditanami kopi, akhirnya kopi tumbuh subur di sini. Itulah cikal bakal tumbuhnya kopi di tanah air.

Ini di tahun 2012 sayang ya menurun produksi kopi -kopi kita

Karena menempati urutan ke empat dunia, otomatis produksi kopi kita banyak, inilah yang menyebabkan warung kopi ada dimana-mana. Mulai yang kelas lokal sampai kelas Internasional, daaan gerai kopi Maxx corner yang kemarin saya datangi itu kelas Internasional harga lokal.

Itu ngapain bocah berdua-dua coba, mau foto aja ribet banget :D

Kenapa bisa begitu?

Soalnya baristanya berpengalaman dalam hal meracik kopi, dengan ruangan yang cozy bergaya Eropa klasik, nggak ketinggalan nuansa broken white pada oramennya dan coklat pada bangku-bangkunya membuat kedai kopi Maxx corner keliatan fresh dan instagramable banget.

abaikan meja yang sangat berantakan -_-"

Coba tebak berapa harga kopi tubruk di maxx corner? 35ribu? Kemahalan sist! Nih ya, dengan harga kopi Rp.10 ribu saja, kamu bisa ngopi di mall keren dengan wi-fi kenceng berjam-jam, nah, tentu saja bisa sambil kerja dong, atau sambil meeting, atau sambil hangout :D, gimana nggak kelas Internasional harga lokal tuh. Murah banget ya bisa minum kopi tubruk dengan harga murah meriah. Kok bisa murah ya? Kan kopi mahal? Jadi kata pak Geoffry Samuel yang merupakan head of marketing maxx corner, negara kita ini punya produsen kopi paling besar, tapi kebanyakan penduduknya harus merasakan kopi lokal di kedai-kedai dengan  harga yang mahal. Nah di maxx corner, kopi di buat semurah mungkin agar masyarakat Indonesia bisa merasakan kopi lokal dengan sangat murah dan tentunya bangga jadi masyarakat Indonesia. Yes! Sebagai pribumi kita harus bersaing dengan gerai-gerai kopi Internasional dan membumikan produksi kopi negara sendiri. Merdeka! *mumpung masih 17an :p  

keliatan nggak harga-harganya? :p

Keren abis ya maxx corner, udah kopinya asli banget, diracik barista professional, bisa nongkrong berjam-jam sembari ngerjain sesuatu atau meeting, kita bisa minum kopi lokal dengan harga murah lagi, sesuatu banget kan? bener-bener Coffee Your Way yah :D

Nah, karena prinsip maxx corner ingin mengangkat kopi lokal, tentu saja kopi-kopi yang dipakai pada Maxx Corner juga diambil langsung dari petani-petani lokal, seperti kopi tubruk Arabica yang diambil dari Arabica Java ijen, Sumatra Mandailing, Robusta asal Lampung, Java Bondowoso, Mandailing Natal dan Bali kintamani

kopi agar segar ketika diminum harus ditempatkan dalam wadah tertutup seperti ini baru diracik, untuk menjamin kualitas rasanya

Nggak hanya kopi tubruknya dijual dengan harga murah, kudapannya pun mengikuti panganan nasional. Rencananya nih, Maxx Corner akan membuka gerainya di 30 tempat seluruh tanah air dan panganannya mengikuti makanan tradisional daerah setempat. Kok makanan tradisional? Jadi di Maxx corner nggak hanya menjual makanan Internasional seperti Pizza, Hotdog atau burger tapi juga akan menyajikan kudapan lokal, agar kita tetap bangga dengan panganan negri sendiri. Di maxx corner yang daerah semanggi ini, kudapan lokalnya ada pastel, lupis, singkong goreng, lapis sagu pandan, lapis sagu coklat dan risol rogut. Saya udah nyobain pastelnya, ngenyangiiin..

murmer banget panganannya ya, ga sampe 10k, rasanya juga enaaak

Sempet nanya juga sih, kopi unggulannya apa aja, selain kopi tubruknya yang murah meriah itu. Ternyata ada Melaka latte yaitu kopi yang di blend antara Mandailing sama Jawa Bondowoso. Nah ini katanya juaranya Maxx corner. Buat kamu yang nggak suka ngopi tetep bisa nongkrong di Maxx corner kok, sebab Maxx corner nggak cuma menyediakan kopi, tapi ada juga Bobba Pops Lychee Tea, Melaka Milk Tea, Cocout coffee, Coconut milo cream dan berbagai varian minuman lainnya. Yang nggak suka makanan yang asin-asin juga ada kok makanan yang manis seperti kaya toast, banana nutella toast, smore’s chocolate sandwich dan oreo & white chocolate sandwich. Semuanya buatan maxx corner.

Ini dia jawara maxx corner

ngeliatin kesibukan barista langsung di depan mata

Kalau nggak salah lihat juga, di Maxx Corner menjual berbagai macam merchandise di bagian depan. Whoops! Lupa nih mau ngasih tau, kalau kamu ke maxx corner di tanggal 12-27 agustus ini akan ada Maxx corner challenge, “The Price is Right”, yaitu nebak-nebak harga kopi yang terletak pada layar LCD di bagian pintu masuk. Nah kalau tebakan kamu bener, bisa bawa pulang kopi yang kamu tebak dengan benar. Yeaaay, coba scroll lagi ke atas, ada daftar harga yang saya potret loh. Cocok-cocokin deh kalau kamu datang ke sana key?

Hastagaaaah milo choco chips ini rasanya mak... nggak bisa saya lupain sampai sekarang, enyaaaaak

Maxx Corner

Plaza Semanggi

Lantai GF, North Lobby

Jl. Jendral Sudirman

Jakarta