Indahnya Temu Bunda Mombassador SGM 2017

Melihat keseruan temu bunda di tahun 2016 saya jadi ngiri dan pengen banget ikutan temu bunda di tahun depannya. Saya kemudian mencari informasi sama alumni-alumni sebelumnya, bagaimana caranya bergabung pada acara tersebut. Untungnya saya direkomendasikan mba Suci, mombassador pada batch 4. Saya disuruh menyertakan data diri dan alasan kenapa ingin bergabung pada acara ini. Wah ini kesempatan emas, ibarat masuk Universitas, saya diseleksi lewat jalur undangan nih.

Selang beberapa bulan kemudian sebuah telpon masuk, dari seberang sana seorang perempuan mengaku dari CSnya SGM, dia meminta data diri saya dengan lengkap dan menanyakan tentang anak saya, juga wawancara singkat mengenai tumbuh kembang anak, saya ingat pesan mba Suci “Jawab sejujur-jujurnya ya Nda”, oke.. wawancara kali itu saya jawab dengan sangat polos. Telepon masuk ini terjadi hingga beberapa kali sampai saya dinyatakan lolos bisa bergabung pada mombassador SGM 2017, waktu itu saya ditanyakan mau ga pergi ke Jogja meninggalkan anak dan suami, saya bilang ‘bersedia’ siap nggaknya itu urusan belakangan batin saya begitu, yang penting saya siap duluan hee.. daripada bilang nggak siap tau-tau bisa, ih nyeselnya nggak ketulungan deh.

Saya rasa ini memang rezeki, saya dinyatakan lolos untuk mengikuti kegiatan Mombassador 2017 di Jogjakarta. Padahal tau nggak, saya itu paling hobby mematikan telpon *silent* saya benci suara telpon yang berisik, tapi entah kenapa setiap saya menyalakan telepon, ada telpon masuk dari CS SGM, wah emang udah rejeki kali ya :D

Hingga akhirnya tiba hari keberangkatan saya, Alhamdulillah semuanya sehat, suami mengizinkan, anak sehat, padahal jelang keberangkatan dia sempat sakit T_T, kalau saya diizinkan berangkat berarti Allah Ridho, udah gitu aja. Dan bismillah saya menuju Jogjakarta untuk bertemu bunda-bunda hebat se-Indonesia.

udah kayak semacam atlet-atlet gitu belum :D

Mombassador SGM dibentuk dengan tujuan agar bunda-bunda di Indonesia mendapatkan pengalaman tentang pemberian nutrisi, percaya diri, bisa membantu sesama dan berdikari. Selama kurang lebih 3 hari kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang nantinya bisa kita bagi pada lingkungan sekitar.

Day 1

Sesampainya di Jogja kami dijemput untuk segera dikumpulkan di Greenhost hotel, dimana kami akan menginap disana, psst… ini tempat syutingnya AADC loh. Tapi sepertinya greenhost ini penuh sehingga penginapan kami dibagi menjadi dua, yang satu di greenhost yang satunya lagi di Indies. Penerbangan yang tidak mendapat makan membuat saya harus banyak-banyak minum air putih agar perut terus merasa terisi. Untunglah sesampainya di hotel kami disuguhi makan siang plus lauk pauk dan buah-buahan segar. Sembari makan saya malu-malu *in* menyapa beberapa bunda dari seluruh tanah air, rasanya senang bisa berkenalan dengan banyak orang.

para emak sibuk ngisi quisioner dan ambil makan

Sambil makan saya mengisi quisioner yang nantinya akan ditukarkan dengan goodiebag berisi baju untuk 3 hari dan semua keperluan kita selama mengikuti rangkaian acara. Tak lupa kita diberi kunci pembagian kamar, selama 3 hari itu saya akan sekamar dengan mba Dina Milasari, emak satu anak asal Jakarta. Mudah-mudahan temen sekamar saya asyik, enak diajak curhat, nggak ngebete-in batin saya.

ini mba Dina, doski sumpah ancuuuuuur banget orangnya :D

Usai berganti baju, dan menjajal kamar untuk pertama kalinya tanpa ditemani mba Dina saya sempatkan foto-foto kamar, kedepan hotel ini akan saya review di Tripadvisor dan blog, lalu saya kembali ke bawah dan melakukan photo profile.

Saat istirahat di kamar, dimana saya dan mba Dina mendapatkan kesempatan berkenalan, saya merasa Allah mengabulkan doa saya wkwk.. mba Dina asyik, seru dan bocor, sepertinya baru semenit kenalan kita sudah punya chemistry :D dan berasa kenal lama, langsung klop dan cerita seru :D

Malamnya, Mombassador ini resmi dibuka, kami dikenalkan dengan para kru yang terlibat dibalik layar mengatur setidaknya ada 92 emak-emak heboh bin narsis dari seluruh Indonesia.

sebagian emak-emak ini emang model, jadi mereka seneng banget foto-foto :D

perwakilan emak-emak ini mengenalkan diri dengan bahasa daerahnya masing-masing

baca juga : Asyiiiiiiik, factory visit ke Sari Husada, liat pembuatan susu yook..

Di Jogja, saya punya keluarga, kesempatan datang ke Jogja ini tidak akan saya sia-siakan, saya menghubungi sepupu-sepupu saya agar kami bisa meetup, sayang saya tidak diizinkan keluar hotel, padahal malam itu saya mau diajak makan bakmi Jogja T_T …*mayan kan buat review, dasar blogger yah*

Seneng banget dijengukin kakak sepupu dan keponakan2 :-*

Selepas temu kangen dengan kakak sepupu, saya sudah tidak kuat menahan kantuk, usai shalat isya dan gosok gigi, akhirnya tidur memang jalan yang paling menyenangkan.

Day 2

Pagiii.. dari Jogja saya mengabarkan bahwa kondisi saya Alhamdulillah sehat wal afiat walaupun agak mual entah kenapa, *hamil kali, amiiiiin*, saya langsung sarapan, menyerbu sayur-sayuran, cereal, susu dan buah-buahan. “Sarapan diet bu?” sahut teman saya, nggak sih, ini mah sarapan iseng karena saya tau nanti kita bakalan makaaaaaan terus selama acara berlangsung, jadi taktik biar perut nggak terlalu penuh dan bisa mencicipi semua makanan adalah dengan makan sedikit hee…

Pagi, kami bersiap berangkat, sumber : mohon maaf saya lupa dari siapa, mohon diiklaskan :D

Usai sarapan, kami langsung menuju bus untuk pergi pada tujuan pertama yaitu beli oleh-oleh, di pusat oleh-oleh Bakpia Pathok 25 Bandara jaya, karena saya mikirnya ‘bagaimana cara membawa oleh-oleh ini dengan selamat, maka saya tidak terlalu banyak membeli oleh-oleh, selain sayang duitnya wkwk… adek saya juga kuliah di Jogja, ntar gampanglah kalau mau nitip-nitip juga sama dia.

Ibu-ibu yah, kalo udah belanja wkwk

Baca juga : ke Jogja sudah beli bakpia belum?

Selanjutnya, bus menuju ke Klaten perbatasan antara Jogja menuju Solo, kami akan mengunjungi pabrik susu terbesar Se-Asia Tenggara, Sari Husada. Sebelum kunjungan pabrik, mbak Anna selaku Internal Communication Assistant di Sari Husada memperkenalkan apa itu Sari Husada, kapan berdirinya dan apa yang telah dilakukan selama lebih dari 62 tahun di Indonesia, saya tidak menyangka bahwa susu termurah se-Indonesia pabriknya terbesar se-Asia Tenggara, bersih, wangi dan hijau royo-royo pulak. Susu SGM memang murah tapi tak murahan karena tetap memperhatikan gizi yang terkandung di dalamnya.

ikut seminar dulu ya, baru bisa keliling pabrik

Gagal fokus kan :D

Haha.. ini foto yang paling saya suka, ekspresinya lepaaaas

Puas keliling mengunjungi pabrik, kami makan siang berlatar candi prambanan, epic banget wahaha.. sementara yang laki-laki melaksanakan shalat jumat, setelah makan dan shalat zuhur kami pindah lokasi ke pelataran candi Lumbung salah satu dari sekian banyak Candi di area Prambanan. Konon katanya Prambanan ini rusak hampir setengahnya ketika gempa Jogja, sedih ya. Dan outbond pun semarak terjadi di sini, lupa deh sama ngantuk selepas makan siang.  Padahal beneran ngantuk nggak tertahankan loh..

hag..hag.. seru yah, sumber : bu Sinta

Sore menjelang kami kembali ke hotel dengan rasa lelah yang kebangetan, sehabis lari-lari, mondar-mandir, dan ngos-ngosan berkeringat mengkuti aneka banyak permainan yang diadu dengan Mombassador lain dalam beberapa grup. Acara masih panjang, kami disuruh bergegas mandi dan ganti baju untuk mengikuti dinner romantis di Sekar Kedaton, “Jangan lupa dandan ya mom”, begitu kata bunda Dyah selaku koordinator kami. Rasa lelah yang tak tertahankan membuat saya dan mba Dina dorong-dorongan, “Lu aja mandi duluan, gue mo boboan dulu”, “Udah lu aja mba,” ya udah gitu aja terus sampai Anggun jadi duta samphoo lain :p, tapi akhirnya saya memutuskan untuk mandi duluan, kemudian bergegas shalat dan ganti baju.

baca juga : Ini loh greenhost hotel tempat syuting AADC2 yang lagi hits itu :D

Wangiiii! Kita sudah ditunggu oleh mombassador yang telah berubah bak ratu, ihiiir mereka canik-cantik banget dengan balutan gaun dan dandan heboh. Kemudian bus melaju menuju ruumah makan Sekar kedaton daerah Kota Gede, kami disambut gemerlap lampu dan gegap gempitanya musik, yang bikin baper ketika band pembukanya menyanyikan lagu andalan Katon tentang Jogja, tau kan lagu itu? aaah meleleh banget. Acara semakin seru manakala mba Tako dan mas Akri duet maut menemani kita malam itu membawakan serangkaian acara sampai tiba saatnya sesi inagurasi, satu persatu peserta mombassador dipanggil untuk diberikan sekotak batik sebagai simbol bahwa kita semua telah bergabung menjadi bagian dari keluarga besar mombassador SGM 2017. Acara ini mengharu biru, diakhir acara kita berjoget bersama melebur menjadi satu. Indah moment ini :D

Malam ini begitu gempita

Terimakasih foto cantiknya teh Evi :-*

Fiuh.. kembali ke hotel tepat setengah sebelas malam, mba Dina mengeluh dia hampir pingsan sangking tak kuat menahan rasa sakit di kealanya. Apalagi saya tadi nggak makan malam cuma ngemil mie ghodok dan makan buah, pengen nambah lagi lah ya kok MCnya ngoceh melulu wkwk saya kan jadi malu pingin nambah, ntar ketahuan wara wiri nggak jelas. Ya sudahlah nggak usah makan aja sekalian seperti malam-malam diet sebelumnya :D

Saya menutup malam dengan mandi air hangat dan kembali memutar lagu katon, ealah jadi baper nih, kok ya baru nyadar lagi di Jogja. Hihihi..

Day 3

Hoaaah.. pagi! Masih ngantuk, tapi tetap harus semangat, karena ini adalah hari terakhir kita berkumpul sebagai mombassador SGM 2017. Karena semalam nggak makan, saya balas dendam sarapan, nyobain menu-menu yang nggak saya cicipin kemarin. Kali ini sarapannya agak lebih santai karena kita nggak ada agenda acara kemana-mana. 

Isi quisioner biar bisa ditukar sertifikat

Yeaaaay dapat sertifikat nih, makasih mba Bebi sudah di fotoin :-*

Setelah mengisi quisioner kami dikumpulkan di footrope greenhost hotel, yang di Indies ya tetap aja disana. Pada sesi kali ini kita dibagi lagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat sebuah mading dengan tema Nutrisi untuk bangsa. Nggak nyangka, diakhir acara kelompok kami mendapatkan juara 2 yeaaay! Yang lebih nyenengin lagi, saya menang lomba twit, Alhamdulillah banget, bulan depan belanja bulanan gratis sebab vouchernya berjumlah 400ribu :D, 

Serunya yang bikin mading, makasih mba Icha fotonya

Yeaaaay jadi nih mading kita yang okeh

Alhamdulillah juara 2 ^_^, makasih fotonya mba Muslifah

Setelah pengumuman pemenang kami santap siang, tapi sayang tim Jakarta sudah harus berangkat, padahal saya masih kepingin banget makan jamur krispinya T_T.. ya sudahlah, makan dua sendok yang penting terisi perutnya.

Foto untuk yang terakhir kalinya sebelum benar-benar pergi dari Jogja, syediiiih

Kami pulang menuju Jakarta dengan jam terbang tepat pukul 3 sore itu, rasanya masih ingin di Jogja tapi rasa kangen terhadap Naqib dan abahnya sudah tak terbendung lagi hihi..

Mombassador kali ini memberikan saya banyak pengalaman yang berharga yang dapat saya berikan untuk masyarakat se-Indonesia. Terimakasih SGM, terimakasih Sari husada. Jangan lupa liat vlog sederhana yang saya buat di bawah ya :*

Bekasi, 7 sept 2017
Emak yang resmi jadi Mombassador SGM