Tidak terasa, pemerintahan Jokowi Jk
sudah berada di tahun ke 3, tentunya sudah banyak program-program kerja yang
dihasilkan. Walaupun permintaan masyarakat banyak, maunya ini-itu, tapi saya rasa,
Presiden dan para staffnya juga manusia. Mereka berusaha mewujudkan semua
mimpi-mimpi masyarakat, dan tentunya tidak bisa diwujudkan sekaligus dan tentunya
bertahap. Karena pak Presiden bukan ibu peri ya boo..
Siang kemarin, 19 Oktober 2017 bertempat
di Gedung Bina Graha, Kantor Staff Presiden (KSP), Jl.Veteran saya diundang
untuk menghadiri Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ”Negara
Hadir Mewujudkan Rasa Aman Melalui Perwujudan Stabilitas Politik dan Keamanan,
Keadilan Hukum dan Pemajuan Kebudayaan”. Diskusi forum hasil kerja sama antara
KSP dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini turut dihadiri
beberapa Mentri antara lain :
Menhan, Ryamizard Ryacudu, Menkumham,
Yasonna H Laoly, Menteri PANRB, Asman Abnur, Sekjen Kemenag, H Nur Syam,
Mendikbud, Muhadjir Effendy, Mendagri, Tjahjo Kumolo, Kapolri Jendral Tito
Karnavian, Kasum TN Laksdya Didit Herdiawan, Wakil Jaksa Agung Bambang Waluyo,
Sestama BNPT Mayjen TNI R Gautama Wiranegara dan Kepala BNPB Willem
Rampangilei. Diskui siang itu
Dalam
diskusi serunya, pak Wiranto mengatakan indeks
demokari di beberapa daerah menurun, itu karena pelaksanaan Pilkada di beberapa
daerah memprihatinkan. Tapi tingkat pemilih meningkat dari 69,2% di tahun 2016
menjadi 74,5% di tahun 2017. Dan jika dimasukkan ke dalam indeks, demokrasi di
Indonesia ini dalam kategori sedang diatas 70%.
Penyelenggaraan Pilkada serentak di
tahun 2017 yang berlangsung aman dan lancar membuktikan bahwa kualitas demokrasi
semakin membaik.
Bidang
koordinasi politik luar negri, Indonesia berhasil
melaksanakan dan menyepakati 11 kegiatan ini terbanyak dibanding tahun
sebelumnya yang hanya 8 dan di tahun 2018-2019 yang hanya 8 juga.
Di
bidang Polhukam Indonesia juga berupaya memerangi
terorisme dan radikalisme. Sebab ini adalah ancaman untuk bangsa Indonesia, dan
pastinya harus diberantas sebab akan memperlemah pertahanan negara. Upaya yang
sedang dijalani pemerintah saat ini adalah membuat posko perbatasan dengan
baik, dan ini sedang diupayakan pembangunannya dengan sempurna untuk
menghindari ancaman dari luar. Sebab pertahanan Indonesia dibangun dari pinggiran, kalau tidak akan Indonesia akan lemah. Sering
kan kita lihat bangunan kumuh pos-pos penjagaan di tapal batas. Bagaimana
kondisinya? Memprihatinkan., sekarang PLBN (Pos Lintas Batas Negara) dibuat
sebaaik mungkin, agar bapak-bapak tentara semangatnya berlipat menjaga
Indonesia. Sebab ini kerja yang teramat berat, perdagangan narkoba tidak lolos
di bandara. Tapi bisa lolos di tapal batas sebab kekuatan yang lemah. PLBN ini
dibangun untuk mengembalikan citra Indonesia, bahkan sebab pembangunan PLBN
yang baik, bisa menjadi tempat wisata baru untuk bangsa sebelah :D, selain itu
tingkat kesejahteraan prajurit pun ditingkatkan melalui pembangunan 7.761 rumah
prajurit di tahun 2017.
Perlindungan untuk WNI di luar negri pun
meningkat, di 3 tahun pemerintahan Jokowi JK, sebanyak 29 WNI yang disandera
telah dibebaskan, 204 WNI yang terancam hukum telah diselamatkan, 4 ABK yang
disandera telah dibebaskan, 25.620 kasus di luar negri telah diselesaikan, 1035
perdagangan manusia diselesaikan dan 142.733 TKI telah dipulangkan kembali ke
tanah air .
Dalam penanggulangan radikalisme pemerintah
menggunakan pendekatan hard approach dan
soft approach, inilah sebabnya Indonesia
mendapatkan banyak sekali apresiasi Karena telah banyak menanggulangi
terorisme. Pendekatan hard approach
dilakukan dengan tindakan tegas, atau menindak secara langsung terorisme.
Sedangkan pendekatan soft approach dilakukan dengan banyak program kegiatan dengan tujuan untuk
mencegah adanya kembali terorisme, diantaranya :
- Program pendidikan
karakter
- Penunjukan
duta damai
- Penggalangan
tokoh masyarakat
- Penyusunan standar
literasi media islam online
- Pengamanan perbatasan
- Operasi kontra
radikalisme dan terorisme
Dan ini membanggakan karena kesadaran
dan kepedulian masyarakat semakin tinggi dalam menolak dan melawan aksi terror.
Reformasi hukum di Indonesia pun
menunjukan dampak positif, dalam menangani kasus HAM di Papua, Indonesia pun
memikirkan bagaimana caranya menyelesaikan kasus disana karena sudah sangat
rumit sekali. HAM di Papua sulit ditelusuri karena terkendala dengan pembuktian
dan kesaksian. Selain itu Papua adalah daerah yang masih terikat dengan hukum
adat, misalnya ditemukan bukti pembunuhan, polisi sangat sulit mengidentifikasi
korban, karena hukum adat tidak memperbolehkan adanya otopsi. Jadi faktanya
yang terjadi di lapangan, kasus HAM di papua sudah ditanggulangi hanya hukum
adat yang menyulitkan.
Sementara
Mentri PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
menyampaikan beberapa pencapaian pemerintahan 3 tahun Jokowi-JK.
Birokrasi pada pemerintahan harus
mengalami reformasi. Di beberapa pemerintahan tahun kemarin, anggaran negara
diberikan tetapi banyak program yang tidak jelas terlaksana. Di pemerintahan
Jokowi-JK, kementrian harus menyusun rencana kerja secara transparan dulu lalu
anggaran akan diberikan. Ini diharapkan akan terjadi penghematan besar-besaran
anggaran negara.
Selain itu pelayanan publik diharapkan
bisa dilakukan di satu pintu untuk mengurangi celah korupsi. Pemerintah saat
ini tengah membangun Mall pelayanan publik. Di dalam mall ini masyarakat bisa
mengurus semua dokumentasi pribadi, seperti SIM, KTP, Pajak, Bank, dll saat ini
Mall pelayanan publik sudah ada di Jakarta, Banyuwangi dan Surabaya. Nantinya
akan menyusul di kota-kota lain di Indonesia.
Pengadaan CPNS di tahun 2017 pun
dilakukan secara transparan, objektif, bebas biaya dan KKN. Di Pemerintahan
Jokowi-JK CPNS yang ditargetkan bertujuan untuk mengembangkan wilayah
perbatasan, terpencil terluar. Diharapkan Indonesia maju dari daerah dulu.
KemHan
ikut pula menyampaikan pencapaian 3 tahun kerja Jokowi-JK
TNI adalah nadi bangsa Indonesia, TNI
pulalah yang membantu kestabilan dan keamanan bangsa, untuk itu TNI mulai
disejahterakan. Selain itu pemerintah berupaya membangun TNI yang profesional,
hal ini ditunjukkan dengan adanya anggaran untuk TNI yang terus meningkat. Anggaran ini ditujukan untuk pembangunan
rumah prajurit *yang telah saya sebutkan diatas*, pengamanan perbatasan, lalu
merenovasi pos keamanan perbatasan di Kalimantan, NTT dan Papua. Dalam
pencapaian industri pertahanan dalam
negri Menhan menjelaskan, Indonesia telah melakukan kerjasama dengan Korea
dalam pembuatan Tekhnologi kapal selam dan ini telah selesai, dan saat ini
tengah mengalami pengujian di laut. Sementara kapal selam ketiga sedang dalam
pembuatan di Jepang. Diharapkan ini akan membantu kinerja TNI angkatan laut
kedepan.
Untuk masyarakat, pemerintah akan
melakukan pelatihan ‘Bela Negara’ saat ini sudah 74,3 juta orang telah menjadi
kader bela negara. Bahkan perploncoan pada kampus-kampus dan sekolah-sekolah
dihapuskan menjadi pelathian Bela negara ini. Diharapkan anak-anak bangsa akan
tumbuh semangat patriotism dalam membela tanah air
Kira-kira seperti itulah diskusi kemarin
yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dan menambah kecintaan
rekan-rekan sekalian terhadap Indonesia. Merdeka..!!
Bangga dan seneng banget ama hasil kerja pak jokowi- Jk ini. Hasilnya terasa dan kliatan kok.. Selalu berdoa pak jokowi sehat, dan ttp amanah menjalankan tugasnya.. :)
ReplyDeleteAmin... semoga blio sehat selalu :)
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteSama2 bun
Deletesaya masih bingung apa esensi bela negara itu. merasa cinta negeri ini dengan cara militer kan. atau mencintai karena merasa bagian dari warga negara. membingungkan
ReplyDeleteYa karena Indonesia sedang dalam 'bahaya' kasat mata hehe.. untuk mengangkal terorisme dan radikalisme, jd itu tu semacam memberikan pemahaman pada anak2 remaja untuk turut andil membela negara
DeleteAh yang hadir jajaran petinggi negaara semua ya mbak. Saya jd lebih tahu sekarang. Semoga Indonesia makin aman dan jaya
ReplyDeleteAmiiiin...
Delete