Sunday, 17 December 2017

Sekitar 9 Juta Anak Indonesia Ternyata Malnutrisi



Itu angka dari mana? Ngarang ya? Jadi gini, menurut riset kesehatan dasar di tahun 2013, prevelensi stunting nasional sekitar 37,2% meningkat dari tahun 2010 35,6% dan 2007 36,8% ini berarti ada sekitar 8,9 juta anak Indonesia mengalami stunting. Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga mengatakan dalam tiga tahun terakhir ada sekitar 9 juta anak Indonesia yang mengalami stunting.


Stunting dapat diartikan sebagai gejala kelainan pada pertumbuhan anak, dimana anak memiliki tubuh yang lebih pendek bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya, apa sebab anak stunting. Karena kurangnya asupan nutrisi ketika 1000 HPK (Hari Pertama kehidupan, 1000 hari pertama kehidupan itu 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari semanjak ia dilahirkan (2 tahun). Tidak hanya itu data nasional dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 lalu juga menunjukkan prevalensi risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada wanita hamil sebanyak 24,2%. Ini artinya banyak sekali ibu hamil yang belum mengerti pentingnya asupan gizi untuk dirinya dan buah hati  “Salah satu indikator status gizi anak tercukupi dengan baik adalah berat badan. Pencapaian dan pengaturan berat badan yang ideal dan penerapan pola hidup yang sehat dengan gizi seimbang dibutuhkan sebelum, saat dan setelah periode kehamilan ibu, agar kesehatan ibu dan janin optimal,” jelas dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara dan Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah.

Apa sebab banyak anak malnutrisi di Indonesia?
  1. Banyak ibu yang abai dengan asupan selama masa kehamilan
Misalnya ibu mual, nah rasa mual ini dimanja aja gitu. Nggak kepingin makan apa-apa, atau makan hanya yang diinginkan mulut tanpa memperhatikan asupan gizinya. Misalnya hanya makan bakso atau yang gurih-gurih. Padahal ini kan belum tentu sehat, dulu waktu saya hamil, ketika saya muntah saya terus paksa untuk makan dan tetap makan makanan yang menurut saya baik untuk janin, karena saya meyakini, kalau ibu nggak kenyang kasihan bayinya pasti lebih nggak kenyang lagi. Atau, kalau saya jajan sembarangan, kasihan anak saya berarti ikut teracuni makanan yang nggak sehat.

  1. Kurangnya literasi terhadap kehamilan
Ibu hamil haruslah banyak membaca perihal kehamilan. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Banyak hal yang tidak diketahui ibu terhadap asupan gizi, misal jajan sembarangan yang belum tentu terjaga kebersihannya. Minum kopi, makan mie. Padahal kalau ibu hamil rajin baca dan mengerti bahaya apa saja yang dapat menyerang dirinya jika makan-makanan tidak sehat, pasti ibu-ibu ini akan rajin makan-makanan sehat

  1. Ibu hamil takut gemuk ketika hamil
Banyak ibu hamil yang takut melar dan menganggap suaminya tidak sayang lagi terhadapnya jika badannya berubah menjadi gemuk, sehingga banyak ibu hamil yang membatasi makan karena takut gemuk. Padahal ibu hamil harus banyak makan, karena anak dalam kandungan butuh asupan juga. Banyak loh ibu-ibu yang membatasi makan demi badan ideal dan akhirnya janinnya kurang berat badannya.

  1. Banyak ibu hamil menganggap pemberian nutrisi terjadi ketika anak MPASI
Ada beberapa ibu yang menganggap pemberian MPASI itulah yang utama setelah bayi menyusui, maka ada banyak ibu yang memberikan apa saja ketika bayinya mulai belajar makan. Anggapan ini memang tidak ada salahnya tetapi masuk dalam kategori terlambat, pasalnya nutrisi yang pas untuk anak ya pada saat ibu ketahuan mengandung pertama kali, jika dari sini mulai diperhatikan, anak akan tercukupi kebutuhan gizinya sampai besar

  1. Ada beberapa ibu yang abai untuk menyusui anaknya.
Setelah di dalam perut, makanan yang paling baik untuk bayi adalah ASI. Ada banyak ibu yang berupaya memberikan ASI untuk bayi-bayi mereka, sebab mereka yakin, kecerdasan anak akan optimal jika diberikan ASI. Tidak sedikit pula ibu pekerja yang berjuang menabung ASI. Namun tidak sedikit pula ibu yang tidak mau memberikan ASI karena alasan takut payudaranya kendor atau tidak punya waktu untuk memerah susu dikarenakan bekerja, padahal sekarang kantor-kantor sudah punya ruangan laktasi agar ibu-ibu pekerja bisa memerah payudaranya dan menabung ASI untuk anaknya.

Sebenarnya masih banyak lagi hal yang menyebabkan anak kemudian menjadi malnutrisi, yes! Awalnya karena ibu yang abai terhadap gizi selama masa kehamilan. Lalu bagaimana jika kita kurang mengkonsumsi sayur dan buah, apakah ada vitamin yang dapat membantu memenuhi Asupan gizi pada saat kehamilan?

Jawabannya ada, BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD Menjawab masalah kurangnya asupan nutrisi penting ibu hamil dan menyusui, Blackmores memiliki produk unggulan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sebagai suplemen dengan kandungan nutrisi yang esensial bagi tumbuh kembang Si Kecil selama 1000 Hari Pertama Kehidupannya.  Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold mempunya kandungan DHA, kalsium, asam folat, iodium, Zat besi, asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk pembentukan otak  bayi, dan daya tahan ibu selama mengandung. Blackmores yang merupakan sebuah perusahaan terkemuka di Australia ini bergerak di dalam bidang pengobatan tahun 1930. Menyediakan beraneka macam prduk kesehatan yang dapat dilihat pada situsnya di :

2 produk yang dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisinya
Para narasumber :)


Menandai peluncurannya di Indonesia Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk suplemen premium di Indonesia. Sesuai kampanyenya yang bertajuk ’Blackmores Bunda Pas (Peduli Asupan Sehat)’, Blackmores giat mengedukasi bunda-bunda yang tengah mengandung dan menyusui melalui seminar kesehatan. Waktu kemarin, saya sempat menghadiri salah satu seminar Blackmores Bunda Pas di Ballroom Hotel Pullman, 9 Desember 2017. Seminar kesehatan ini dihadiri ratusan bunda beserta pasangan dan buah hatinya, mendengar semua materi dan pemaparan dari para narasumber saya jadi ingin hamil lagi atau minimal mengedukasi banyak bunda-bunda agar Peduli Asupan Sehat.


8 comments :

  1. Itu benar banget sih. :( Apalagi kalau di pedesaan gini. Dikit-dikit nggak boleh makan ini, makan itu, padahal sama dokter sangat disarankan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kayaknya didesa lbh mengutamakan panganan lokal, beberapa penduduk malah sehat2 sebab makan makanan lokal

      Delete
  2. sedih yaa..liat anak-anak yg mal nutrisi gitu. secara mereka itu masa depan bangsa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makannya perlu kesadaran orangtuanya untuk mau belajar masalah nutrisi jg mba

      Delete
  3. Sedih ya mbak liat angkanya, 9 juta :(
    Dan di sekeliling saya pun emang banyak ibu hamil yang takut gemuk, padahal kan bisa kurus lagi ya nanti daripada anak jadi korban

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mba, saya aja waktu hamil makan apa aja. Tau2 kurus aja haha

      Delete
  4. miris banget banyak anak Indonesia yang malnutrisi..
    masa kehamilan juga jadi faktor penentu perkembangan bayi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba, jangan takut makan apa aja pas hamil selama itu bernutrisi

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)