Saya nggak bosan-bosannya mengkampanyekan ‘Apa itu stunting’ karena dampaknya yang sangat fatal untuk negara, selain dapat membuat negara rugi, anak yang terkena stunting mengakibatan kapasitas anaknya kurang berkembang.
Sekitar 37%
balita di Indonesia mengalami stunting, tandanya 1 dari 3 anak Indonesia akan
kehilangan peluang dalam hal pendidikan dan menurun dalam hal pekerjaan. Hal
tersebut sudah beberapa kali saya bahas di dalam blog, salah satunya bisa dibaca
di sini
Di hari selasa
20 Febuari kemarin saya mendapat kesempatan untuk menghadiri seminar kesehatan
yang bertajuk, ‘Menyediakan Gizi Terbaik
dalam Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)’ dalam diskusi kali ini
Nutrisi Untuk Bangsa (NUB) menghadirkan 3 pembicara, diantaranya ‘Endang L
Achadi, dari FKM UI & PDGMI, Dr.Tirta Prawita Sari, M.Sc., Sp.GK, Dr. Dr.
yustina Anie Indriastuti, M.Sc., Sp.Gk yang berasal dari PDGMI. Tak ketinggalan
ada cooking class yang diisi oleh chef Yuda Bustara, chef ganteng yang perdana
saya lihat di Asian Food Channel, eh sekarang ketemu wujud aslinya. Yang lebih
menyenangkan saya bisa bertemu dan reunian dengan teman-teman Danone Blogger
Academy.
mejeng dulu |
Pentingnya menjaga 1000 Hari Pertama Kehidupan
1000 hari
pertama kehidupan adalah 9 bulan bayi di dalam kandungan dan 2 tahun pertama
setelah lahir. Dalam masa ini seorang anak harus dijaga kebutuhan gizinya,
karena jika dalam periode ini seorang anak tidak dijaga dengan baik maka akan
berpengaruh pada kecerdasan dan kesehatannya dan fatalnya ini akan bersifat
permanen karena akan sulit diperbaiki. Tidak mau kan punya anak yang tidak
cerdas?
ketiga pembicara |
Menurut Ibu
Endang, BPJS saat ini jebol, karena banyaknya penderita penyakit degeneratif (penyakit
tidak menular) meningkat. Jika ditarik garis lurus penyebab ini semua adalah
kurangnya ilmu pengetahuan yang dipahami ibu hamil akan pemberian nutrisi pada
bayi dalam kandungan dan setelah anak lahir. Jika ditarik lurus kebelakang
40-50 tahun yang lalu, Indonesia dalam kondisi pasca perang kemerdekaan,
sehingga lumbung Indonesia masih mengalami penurunan, ini dimaklumi jika
anak-anak Indonesia saat itu malnutrisi, karena kondisi Indonesia yang belum
stabil. 20 tahun setelahnya Indonesia mulai mengalami grafik yang baik,
generasi saat itu adalah saya saat ini, pada masa itu bisa dikatakan pemerintah
mulai mengkampanyekan 4 sehat 5 sempurna, pentingnya posyandu untuk imunisasi
dan lainnya, tapi kampanye stunting belum ada yang perduli. Namun status gizi
sudah membaik.
Nah saat ini
jika setelah sekian puluh tahun Indonesia merdeka dan anak Indonesia masih
mengalami malnutrisi padahal ilmu kesehatan banyak beredar di media sosial,
ilmu pangan pun sudah berkembang pesat, wah ini sih memalukan ya, apalagi
seminar kesehatan sering kali diadakan untuk mengedukasi orangtua di Indonesia.
Kurang apa coba peran pemerintah mengkampanyekan bahaya stunting? Yang sedihnya
jumlah balita stunting di Indonesia adalah nomer 5 terbanyak di dunia. Dan parahnya,
angka tersebut berada ketika saat ini Indonesia sudah lama merdeka dan
Indonesia berkembang pesat dari segi tekhnologi.
Ibu hamil jangan diet dan wajib menjaga kesehatan
Dari uji
kompetensi anak Indonesia dalam bidang membaca, matematika dan science dengan
anak di seluruh dunia pada tahun 2012, anak-anak Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 negara, di tahun 2015 Indonesia menempati urutan ke 62 dari 70
negara. Sedih nggak sih T_T..
Data dari semua
propinsi, hampir setengahnya anak usia 7-8 tahun (48,6%) di Indonesia mengalami
kemampuan kognitif yang kurang. 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia disebabkan
oleh penyakit degeneratif seperti stroke, jantung dan pembuluh darah,
Hipertensi dll dan semua cerita saya diatas disebabkan oleh kurangnya gizi yang
dikonsumsi ibu selama masa kehamilan. Iya, dampaknya begitu fatal sampai dia
dewasa jika anak tidak diperhatikan gizinya selama ia kecil. Mom’s sampai sini
masih berani jajan bakso selama hamil? Saya sih selama hamil pantang makan
begituan, saya aja loh yang menjaga makanan selama hamil anak saya
pertumbuhannya pas-pasaaan terus. Tapi saya nggak pernah pantang menyerah,
setiap hari anak saya selalu saya beri minyak ikan, makanan dengan gizi
seimbang, sayur dan protein pun tidak pernah terlewatkan setiap harinya.
Tidak hanya pada
masa kehamilan, remaja putri yang dipersiapkan akan menuju jenjang pernikahan
harus mempunyai gizi yang baik, mengkonsumsi makanan tinggi zat besi dan cegah
anemia, hal ini akan berpengaruh pada kehidupannya setelah menikah, karena
setelah menikah rahim akan mulai mempersiapkan hadirnya janin. Janin yang hadir
di dalam perut ibu membutuhkan zat besi yang baik dan jangan sampai kekurangan.
Untuk mencegah
janin malnutrisi, ibu hamil hilangkan diet, atur pola makan gizi seimbang,
perhatikan berat badan dan berat janin, mendeteksi sedini mungkin jika terjadi
adanya infeksi penyakit dalam janin. Iyaaah, ibu hamil sebaiknya pakai masker
kemana-mana, karena rawan loh jika terpapar penyakit maka akan berpengaruh pada
tumbuh kembang janin dalam rahim. Maka ada benarnya kalau ibu hamil sebaiknya
dikarantina, karena kalau sakit bahaya banget sebab pengaruhnya langsung pada
bayi yang dikandung.
Perbaiki Mpasi Bayi
Perjuangan
ibu untuk menciptakan generasi hebat
tidak hanya dimulai pada saat remaja saja, tapi ketika mempersiapkan kehamilan,
saat mengandung, setelah melahirkan dan saat memberi makan pada bayi, wah
panjang sekali perjuangan orangtua ya? iyes karena untuk menciptakan generasi
hebat jangan tanggung-tanggung usahanya ya bun. Perjuangan hari ini jika
dilakukan sungguh-sungguh akan berdmapak pada kehidupannya kelak, anak sukses,
akan mendapatkan pekerjaan yang baik. Tentunya akan berpengaruh pula pada
keadaan ekonominya kelak.
Nah setelah
usaha menjaga nutrisi selama kehamilan, ketika melahirkan susui bayi selama 6
bulan, karena makanan terbaik bagi bayi saat itu hanya ASI, para bunda pun
tetap harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, karena akan berpengaruh
pada ASI yang dikeluarkan. Tetap jangan mengkonsumsi makanan yang nggak jelas
ya bun, sabaar.. tunggu anak besar, saya aja bisa nih menunda makan mie, jajan
diluar bahkan minum kopi sampai 2 tahun demi bun..demi anak J
Remaja putri, ibu hamil dan menyusui tetap harus mengkonsumsi zat besi lebih
banyak agar :
- Persiapan
lancar menghadapi persalinan, untuk mencegah pendarahan hebat,
- Zat
besi juga berfungsi sebagai hantaran oksigen yang dibutuhkan sehingga
metabolisme berjalan dengan baik,
- Tidak
hanya itu zat besi diperlukan juga
oleh janin untuk pertumbuhannya dan sebagai cadangan zat besi saat ia
lahir hingga berusia 6 bulan
- Asam
folat pun diperlukan untuk pertumbuhan otak dan neural tube janin untuk
mencegah terjadinya kecacatan pada bayi
Setelah bayi
melewati masa wajib menyusui saatnya pemberian MPASI, terkadang ibu takut anak
tidak terlalu suka makan, jadi hanya diberikan pure saja, padahal ini tidak selamanya
baik loh bun, bagi DR.Tirta makanan bayi harus mencakup gizi seimbang, yaitu
keanekaragaman makanan dalam jumlah dan proporsinya tercukupi sesuai usia anak.
Pemenuhan gizinya pun harus komplit jangan sampai ada yang terlewat
Kriteria Gizi Seimbang adalah :
- Cukup
secara kuantitas dan kualitas
- Mengandung
berbagai zat gizi (energi protein, vitamin dan mineral)
- Menjaga
kesehatan, melakukan aktifitas dan fungsi kehidupan sehari-hari bagi semua
kelompok umur
Dalam menyajikan makanan bagi bayi dan baita 4
komponen ini sebaiknya diperhatikan bagi para ibu :
- Cukup
sumber energi, karbohidrat dan energi
- Cukup
lauk pauk, karena sayuran merupakan sumber zat pembangun protein
- Cukup
sayur dan buah, kelompok ini berfungsi sebagai sumber zat pengatur vitamin
dan mineral
- Dan
fungsi air pun jangan dilupakan, anak yang banyak gerak harus mengkonsumsi
banyak air sebab air dapat menjaga fungsi saluran cerna dan metabolism
tubuh
Ada yang menarik
dari diskusi siang ini, bahwa makanan olahan pabrik tidak selamanya buruk,
jikaa.. makanan tersebut sudah difortifikasi, serta kandungan gizinya baik.
Pemberian makanan olahan tidak mengapa, selama ibu belum bisa memberikan
makanan olahan sendiri, daripada hanya diberikan bubur nasi saja atau satu
jenis saja. Dan perlu diperhatikan bahwa pemberian makan pada bayi dalam sehari
harus memenuhi kebutuhan gizinya yaitu sebanyak 30ml/kgBB, jadi dalam memenuhi
kebutuhan gizi dalam piring anak perlu adanya :
-
Bahan makanan
dari sumber hewani
-
Produk susu
-
Kacang-kacangan
-
Buah-buahan
berwarna jingga
-
Lemak dan minyak
Karena ASI
setelah 6 bulan sudah menurun kualitasnya, maka diperlukan MPASI untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi pada bayi. Memberikan MPASI yang pas dan seimbang membuat
bayi akan tumbuh dengan berat badan dan tinggi yang ideal sesuai umurnya. Pun ketika
sedari remaja perempuan sudah memperhatikan asupan zinc, setelah menikah
memperbanyak makanan yang mengandung asam folat, ketika mengandung makanan
dijaga kualitas dan kuantitasnya, ketika menyusui bayi sepenuhnya ASI sampai
usai 6 bulan dan pemberian MPASI yang gizinya baik, Insya Allah anak akan
terbebas dari pertumbuhan tak wajar alias STUNTING.
Waduh ternyata Indonesia ke 64 dari 65 negara dalam hal membaca, matematika dan science semoga generasi berikutnya lebih baik dengan memberikan gizi yang seimbang ketika bayi di dalam kandungan dan setelah lahir terutama 6 bulan harus diberikan ASI
ReplyDeleteoke, nanti kalau jadi suami, perhatikan kebutuhan gizi istri ya bang
DeleteSemoga generasi Indonesia ke depannya lebih baik lagi gizinya, kalau gizinya baik pasti pada cerdas semua.
ReplyDeleteBetul mbak
DeleteTerima kasih mba untuk sharingnya. Dulu anak2ku masih MPASI, sangat aku perlukan karena penting buat pertumbuhan mereka. MPASI nya selalu ak bikin sendiri, sampai suatu saat saya lupa bawa MPASI nya, dan coba beli yang instant mereka ga mau makan krn manis. hehehe.
ReplyDeletesoalnya slama bikin MPASI, ak ga pakai tambahan gula dan garam.
Oohh.. Mpasinya mungkin yang buah ya, coba dikasih yang berdaging2 bun misalnya lupa bikin Mpasi
DeleteGa bosan dwh baca artikel yang ada di blog mama Manda :)
ReplyDeleteKalau anak usia 3 tahun susah makan, bahkan sampai 3 hari ga mau masuk nasi ataupun roti bisa berakibat apa ya ke anak?
Nah loh, anaknya mba Nisa kan nggak susah makan, jadi ini anak siapa :D?
DeleteArtikelnya cukup lengkap. Makasih infonya nih. MPASI memang sangat diperlukan buat anak2 kita. Sekarang anak2ku sudah gede sih. ....hehehe.. Susu, kacang-kacangan, buah-buahan dll mesti jadi asupan penting buat anak2 :D
ReplyDeleteBikin lagi bun hahhaa..
DeleteGilak lengkap banget mbak, jadi tau kalau masa kritis perkembangan janin itu di 8 minggu pertama. Kebanyakan waktu itu belum sadar kalau diri ini hamil. Jadi harus siap2 sepanjang hari ya.
ReplyDeleteNah itulah, moga kita kedepan bisa lebih mempersiapkannya ya
Deletebetul banget, MPASI anak harus benar-benar dipersiapkan, enggak usah juga sok kekinian ya, tfs nda
ReplyDeleteIyes mak, sama2
DeleteAku jarang banget buat MPASI sendiri huwaa. Kenamyakan juga beli instan gitu, hehe. Mungkin kedepannya untuk anakku selanjutnya harus bikin sendiri biar sehat :).
ReplyDeleteHuum sama, dulu anakku juga di mix, lbh sering makan gasol atau makan instan. Jadi pelajaran bgt deh
DeletePR banget nih buat ibu-ibu. Saya toh mba, ngolah MPASI sendiri baru seminggu udah ngedrop sakit, pas banget lagi bangak kerjaan kala itu. Kadang cuman sempet bikin karbonya aja, atau buah dan sayutnya aja. Padahal harus seimbang ya. Sekarang sesekali kalau kepepet pake yg instan juga sih. Bener juga, kalau yg instan tapi gizinya seimbang kenapa enggak.
ReplyDeleteKalau lagi sakit bikin aja yang instan, drpd tepar nggak bisa bangun neng, :(
Delete