Pernikahan adalah salah
satu acara yang sangat sakral dimana acara ini di harapkan terjadi hanya sekali
dalam hidup. Kenapa acara ini disebut sangat sakral, karena pernikahan bukan
hanya menyatukan dua insan manusia tetapi juga dua keluarga yang berbeda. Di
Indonesia acara menikah itu terbagi menjadi dua bagian yaitu akad dan resepsi.
Akad nikah adalah perjanjian antara wali wanita
dengan mempelai laki – laki dimana perjanjian ini disaksikan oleh dua orang
saksi. Sedangkan resepsi adalah acara pesta yang dihadiri oleh tamu undangan
yang terdiri dari teman,sahabat, dan keluarga dari kedua mempelai. Jika anda
sudah merasa yakin dengan pasangan anda, segera mulai lah membicarakan dan
merencanakan pernikahan ini dari jau h-jauh hari. Kenapa harus dari jauh – jauh
hari? Supaya anda bisa lebih lama dalam
mempersiapkan segalanya sehingga hasil yang didapatkan akan semakin baik.
Berikut tips untuk memulai merencanakan
pernikahan :
Komunikasikan dan tetapkan tahun anda
ingin menikah, bukan hanya tahun tetapi tanggal juga. Misalkan anda ingin
menikah di tahun 2020 berarti anda mempunyai waktu 2 tahun untuk meyiapkan
semuanya. Beri tahu kepada keluarga jika anda ingin menikah di tahun 2020
sehingga anda bisa mendapatkan masukan dari keluarga. Seperti yang sudah
dijelaskan menikah bukan hanya untuk dua insan tetapi juga dua keluarga.
2.
Menabung
Mulailah menabung jangan mengharapkan
uang pernikahan dari orangtua, karena orangtua anda pasti mempunyai kebutuhan
yang lain bukan hanya pernikahan anda. Hindari mengutang untuk acara pernikahan
karena setelah anda menikah anda akan terbebani dengan hutang tersebut.
Menabung bukan hanya untuk acara pernikahan mulai lah menabung untuk kehidupan
setelah menikah seperti keperluan jika punya anak dan kredit rumah murah. Untuk
rumah , masih banyak sekali rumah
murah di Jakarta. Bisa anda cari di mesin pencari di Google, karena
sekarang banyak sekali situs – situs yang menyediakan informasi tentang
perumahan dan apartement.. Memikirkan seperti ini sejak awal sangat baik
sehingga pernikahan dan kehidupan setelah pernikahan anda semakin tertata.
Menabung dulu sedikit2 mbak masihan,walaupun baru bisanya buat beli rumah keong. Tp tetep usaha hehe
ReplyDeleteHahaha... rumah keong teh kyk apa ya?? :D
DeleteHarus rajin menabung supaya tidak menyusahkan keluarga juga ya Mbak. :D
ReplyDeleteIya mbak, aku juga nih dikit2 nabung :)
DeleteMasih menabung juga nih mbak. Sambil coba-coba punya aset juga hehe. Mohon doanya ya mbak, semoga bisa disegerakan :)
ReplyDeleteAmiin.. semoga terkabul ya mba :D
DeletePerjuangan menabung untuk perencanaan pernikahan itu penuh semangat dan deg-degan pasti yaa
ReplyDeleteNah, itu.. ayo semangat nabung buat nikah :D
Deletesaya stuju bnget dengan tips nya kak...
ReplyDeleteMakasih :D
Deletehohoooo
ReplyDeleteaku juga merencanakan menikah setelah aku lulus s2. ortuku dan calonku udah sepakat sih soal ini
btw, dulu Ibu pernah becandain aku... bilang kalau aku dan calonku aja yang ngeluarin duit buat biaya pernikahan. Ya terus aku tolak dooong, hahhaha. Kan menikahkan anak itu tugasnya orang tua. toh aku nggak minta resepsi. Cukup akad, ngundang orang-orang, ngobrol2, sambil makan2 di rumah. aku harap tamu yang datang itu bisa ngobrol sama aku dan pasanganku, begitu~~~
maunya kita sih gitu, tapi kadang orangtua banyak maunya, malulah ama tetangga, malulah ama ini ama itu byuhhh
Delete