Nah karena
menjadi blogger di masa sekarang ini sangat menjanjikan prospeknya, nggak
sedikit kemudian orang berbondong-bondong ingin menjadi blogger. Waduh udah
berasa ikutan Indonesian idol. Padahal untuk menjadi blogger yang menghasilkan
itu nggak sebentar loh gengs, kamu butuh perjuangan dan kerja keras agar status
blogger yang melekat di diri kita nggak hanya sekedar status, tapi lebih dari
itu. Dengan orang mengenal kita sebagai blogger, orang berfikiran, kitalah
penolong mereka.
Saya saja
ngeblog dari 2009, dan orang baru merasakan manfaat blog saya beberapa tahun
terakhir. Ga mudah memang, selain membangun kepercayaan di mata masyarakat saya
harus membangun citra diri agar terlihat baik. Ini tentu saja saya cerminkan
ketika saya datang ke event blogger, menerima job, menjaga hubungan baik antara
saya dengan klien, membuat konten yang positif dan banyak lainnya yang semua
itu nggak mudah huhuhu, Dilan aja mungkin nggak kuat haha..
Sebab banyaknya
blogger yang mulai bermunculan, masing-masing dari kita ingin mendapat
pengakuan dan ingin menunjukkan eksistensi diri di masyarakat *hayo bener nggak
ni*, Karena ini semua, mulai muncul deh sifat-sifat yang bisa saya simpulkan
dari cerita-cerita orang dan sepengamatan saya ketika bertemu mereka, kalau ada
yang tersinggung dan merasa ini dirinya saya mohon ampun haha.. saya nggak
bermaksud menyinggung kok *saya hanya menyimpulkan haha*, seringnya intensitas
ketemu dan seringnya mengamati blogger-blogger yang datang ke acara, atau
seringnya mengamati bahasan-bahasan yang sering seliweran di medsos saya jadi
punya pandangan lain, dan berikut rangkuman dari tipe-tipe blogger tersebut.
Blogger Jailangkung
Tau jailangkung
kan nggak diundang nggak dianter, menurut pengamatan temen saya yang datang ke
lapangan. Ada tipe-tipe blogger seperti ini, nggak diundang ke acara/event,
berusaha japri yang menyelenggarakan, melas-melas, mohon-mohon pengen ikutan.
Bahkan di beberapa event temen saya kerap menjumpai blogger ini, ada blogger
yang udah jelas-jelas nggak diundang, eh dia malah bawa kartu ajaib, ‘Kartu
pers’ biar bisa masuk. Saya belum pernah menjumpai mereka, namun dari beberapa
kabar teman yang suka jaga di bagian pendaftaran, blogger seperti ini banyak
jumlahnya. Pernah loh saya jadi bagian penerima tamu pas sebuah event, temen
saya wanti-wanti banget, “Hati-hati ada blogger kayak gitu. Kalau dia nggak
bawa undangan jangan diizinkan masuk!” lah saya kan jadi takut yak wkwk..
untungnya nggak terjadi yang demikian selama saya menjaga buku tamu.
Blogger Tuyul
“Kak, aku sebel
sama seseorang”
“Siapa?”
“Ada pokoknya,
aku sebel banget sama dia. Dia ngambil job aku T_T”
“Kok bisa?”
“Iya, aku kan
sudah jelas diterima event. Eh tiba-tiba aku dikeluarkan digantikan sama yang
lain. Ini nyesek nggak sih?”
“Yodah rejeki
nggak kemana”
“Tapi aku kesel
kak, dia suka banget begitu. Orang itu suka ngedepak orang gitu dari job, nggak
tau pake mantra apaan sampe bisa ngedepak orang. Kayak tuyul banget sih ngambil
rejeki orang, kzl..kzl..!!” sering dapet curhatan begini, tapi saya nggak tau
yang dimaksud orangnya siapa dan kayak apa. Moga-moga saya nggak ketemu
orang-orang seperti ini. Ngeri juga, udah dapet duit eh job diambil haha…
Blogger kuntilanak
Di dalam dunia
perbloggeran, nggak dipungkiri loh suka ada blogger model begini, mungkin kita
nggak tau aja. Tau kan kuntilanak, hantu yang suka ngikik-ngikik sendiri
dibelakang orang yang ketakutan. Nggak sedikit ada blogger yang model begini,
di depan manis dibelakang ngikik alias ngomongin orang, “Eh blogger anu kan
begini, begitu” ngomongin dengan urat leher tinggi. Etapi pas ketemu orangnya,
kicep baiiiiik banget.
Disuatu kesempatan
temen saya cerita hal ini, “Hati-hati sama si A, B, C, D, dia orangnya sirikan.
Baik sih, tapi suka ngomongin orang yang lebih dari dia” nah kan saya jadi
jiper diginiin, beneran takut kalau diomongin haha :D, Saya selalu ketemu
blogger-blogger yang baik sama saya, tapi mudah-mudahan mereka ga ngomongin
saya dibelakang yah :D
Blogger Bebek
Kadang kan suka
ada tuh ya di grup-grup blogger para penyebar job, entah review, event atau
yang lainnya. Mereka kadang punya standar khusus untuk mengundang para blogger,
misal PV sekian ribu, jumlah follower sekian ribu. Nah sebagai blogger
seharusnya kita tau diri, kalau nggak sesuai kriteria ya jangan komen. Misal si
klien pengen banget blogger dengan follower 5000, di kolom komen masih ada aja
yang nyisipin biodata, padahal followernya kurang dengan tulisan, “Usaha dulu,
daftar ya, kali dilirik” ya ampun menurut saya ini usaha yang sia-sia pake
banget :D, kalo saya cukup tau diri, follower kurang malu banget daftar hehe..
beneran kayak bebek, cuek banget. Mendingan jaga attitude lah, rezeki nggak
kemana kok mas, mbak :D klo kayak gini takutnya klien akan berfikiran kalau
blogger A terlalu memaksakan diri, takutnya kita malah kena blacklist, kan
serem.
Blogger kepingan debu
Ada yang
menganggap blogger hanya kerjaan iseng, ada yang betul-betul mencari
peruntungan dengan menjadi blogger. Ya, nggak dipungkiri banyak yang mendapat
keuntungan dengan menjadi blogger, gaji mereka jika dikalkulasi bisa
ngalah-ngalahin gaji PNS. Makannya kemudian muncul blogger-blogger yang saya
sebutin diatas, banyak yang kepingin jadi blogger karena sebatas mengharap
honor tapi jangan ditanya isi blognya kayak apa :D Ancuuuur hahaha… mereka
nggak mau usaha lebih tapi pengen hasil lebih, usaha lebih itu maksudnya
membuat tampilan blog lebih cantik, memperbaiki tulisan lebih enak dibaca atau
memperbanyak konten yang bermanfaat, sering silaturahmi blog, dll. Saya sering
nih dapat keluhan dari pendiri komunitas blog, katanya ada beberapa blogger
yang biasa aja blognya, tapi pengen
banget blognya dihargai tinggi, ngalah-ngalahin orang yang ngeblog udah lama.
Blogger semangat 45
Blogger jenis
ini betul-betul semangat memanfaatkan profesinya. Jadi kalau ada kesempatan
apapun dan dimanapun doi pasti daftar ke sebuah acara, nggak perduli kondisi
badan lagi drop, rumah belum keurus atau hal yang diabaikan lainnya. Tapi
ujung-ujungnya doi kewalahan sendiri “Aduuh belum ngerjain deadline”, “Aduh
deadline banyak huhuhu” nah ini sangking semangatnya buat datang ke event
sampai lupa kondisi diri. Banyak temen-temen saya yang cerita, kalau ada
beberapa blogger yang suka males bikin laporan event tapi datang ke event rajin
atau bikin laporannya nggak sesuai ekspektasi yang ngundang dan isinya nggak
banget *maksudnya isinya standar aja gitu*,. Waduh, sangat disayangkan banget
ya, ketika semangat datang ke event tapi nggak semangat ngerjain laporan. Namun
ada pula temen-temen yang rajin datang event, nulis laporannya cepet dan bagus,
nah yang kayak gini mesti dicontoh ya gengs.. minimal nyontoh bagaimana mereka
bisa nulis baik dan cepat.
Blogger Mie
Ibarat mie itu
instan, maka ada blogger yang kayak gini. Merasa punya blog, tulisan baru
seberapa, langsung dibikin ber-TLD, yah ini sih sah-sah saja. Hanya terkesan
terburu-buru banget, blog baru lalu dibuat ber-TLD jadi keliatan rumah mewah
tapi belum ada perabotnya, keliatan bagus diluar tapi pas orang masuk, ‘Lah kok
kosong’ :D, selain itu yang disebut blogger mie ini ketika ditawari job,
standarnya ketinggian karena merasa sudah memiliki blog, jadi bisa semaunya
saja membuat rate. Ini ketahuan banget ya ngejar duit dari blog bukan niat
untuk memberi karena blog, jangan sampai kita seperti ini ya gengs.
Adapun kalau
datang ke event kan suka ditagih followers media sosial, yang parahnya ada PJ event
bilang kalau ada beberapa blogger yang beli followers, ada pun temen saya yang
di Unfollow setelah di follow, ini kepingin banget punya followers banyak di
mata pencari job tapi caranya nggak ‘halal’ banget haha..saya kan jadi kasian
sama temen yang misuh-misuh di sosmed karena di unfol. Janganlah jadi blogger
Instan, karena sesuatu yang instan itu nggak. Kecuali diiringi dengan totalitas
dan semangat tinggi pasti hasil nggak menghianati.
Blogger Gado-gado
Banyak blogger
yang hanya mengharap goodiebag, honor atau hal materiil lainnya tapi ketika
disuruh bikin laporan hasil event, tulisannya biasa aja. Ada pula yang memang
pengen datang ke event karena nyari ilmu, kayaknya haus banget pengen tau info
apa aja biar ga kuper, nggak perduli dapet duit apa enggak pokoknya yang dicari
ilmunya. Ada pula yang cuek bebek pilih-pilih cari event karena waktunya nggak
pernah cocok dengan waktu ngurus keluarga. Blogger-blogger ini juga sering saya
dengar ada.
Ini semua
sepengamatan saya *iyah diem-diem saya ini mengamati wkwk..* semakin banyak
yang curhat ke saya, semakin saya mengerti fenomena ini dikalangan temen-temen
blogger. Ketika semakin menjamur dan merebaknya fenomena orang mencari bahan
lewat internet, semain banyak pula orang untuk berbondong-bondong ingin menjadi
blogger. Namun banyaknya orang yang ingin terjun menjadi blogger terkadang
tidak diiringi usaha yang signifikan, misalnya belajar internet sama ahlinya,
mengaplikasikan ilmu ini selama bertahun-tahun, karena memulai sesuatu dengan
terburu-buru pun pasti hasilnya nggak akan bagus. Nggak ada maksud menjatuhkan sesama
blogger dalam hal ini *kan saya nggak nyebut orang* jadi misalpun saya cerita
sebaiknya kita berhati-hati agar tidak terjerumus seperti blogger-blogger
diatas, pun, jangan sampai kita kebablasan dengan status kita sebagai blogger. Ini pun menjadi remainder saya juga sebagai blogger, jangan sampai atau minimal kalau saya ada salah kayak diatas diingetin, bukan diomongin hahah
Dan jika bertemu
dengan mereka pun tetap berteman baik, jangan semakin dijerumuskan kalau perlu
dirangkul.. Semoga menjadi renungan untuk kita semua untuk tetap menghasilkan
konten yang baik, enak dibaca dan bermanfaat.
Kalo gue mungkin termasuk blogger mistis, yang jejaknya hanya bisa ditemukan di dunia maya. Gak pernah muncul ke acara/event, gak bisa dimintain nulis untuk adsense atau paid review. Tema tulisannya pun sesuka hati, absurd, gak pernah ngikutin trend/gosip yang sedang hot, tapi anehnya ada beberapa orang yang ngaku pernah "kesurupan inspirasi" atau gak bisa berhenti ketawa setelah membaca tulisan-tulisannya. Banyak yang bilang bahwa eksistensi blogger yang satu ini hanya mitos belaka, dan tulisan-tulisannya hanya halusinasi hasil proyeksi dari trauma atau pengalaman masa lalu dari para pembacanya. Hanya beberapa blogger yang gosipnya pernah melihat penampakannya secara langsung, itu pun karena mereka kebetulan berada di tempat dan waktu yang tepat, sambil membawa sesajen yang "pas"
ReplyDeleteAsyiiik.. berarti kalau kakak datang ke Indonesia kudu saya siapin sajen apa nih ya biar bisa meet up :D
DeleteNah saya baru tau istilah perhantuan ini mba hohoho...oh iya sepengamatan saya juga nih, byk blogger tenar ( khususnya blogger lokal ) yg pakai cara curang macam unfoll ini, Jd sekedar ingin follower mereka nambah setelah itu beliau melakukan unfoll..hish gemesh!
ReplyDeleteNah iya nih, kadang kesel juga ama model manusia beginian T_T
DeleteIstilahnya lucu2 mbk. Baca namanya smbil bayangin wujudnya. Hahay.
ReplyDeleteMakasih udh dirangkumin. Jd bahan renungan nih buat aku.
sama nih mbak, aku pun juga merenung hal demikian :D
DeleteReminder mbak, bukan remainder
ReplyDeletewkwkwk.. iyah maaf salah ketik
DeleteBuahahhhhh...banyak bgt macemnya. kalau saya blogger apaan ya mbak? Blogger rumahan kali ya, etapi di atas gak ada. Soalnya ngeblog dari rumah, susah pergi2an karena masih punya baby yg rewel kalau diajak pergi2. Hahaha...
ReplyDeleteIya, jangan dulu pergi2an, aku aja nggak pernah datang event pas anakku bayi :D
DeleteTernyata banyak juga jenis-jenis blogger ya, Mbak Amanda.
ReplyDeleteKalau saya memang baru belajar jadi blogger. Jadi harus banyak belajar lagi.
Terima kasih sharingnya, Mbak.
Ya pakde, jangan gitulah, pakde juga blogger hebat kok :)
Deletesama sejak 2009 pula hehe
ReplyDeleteuntung gak kayak yg disebutkan diatas
chritisghaza.net
Hihihi.. ya janganlah, jadi diri sendiri aja lbh baik
Deletewahahah lucu nama dan julukannya. Mpo baca senyum nih, yang penting mau belajar aja dan terus memperbaiki diri
ReplyDeleteIya mpo, belajar dan terus belajar ya mpok :D
DeleteSaya? Blogger remah-remah berlian. Haha... Thanks for remind us, ya mbak...
ReplyDeleteSedaaaaap... aku juga pengen pake istilah itu ah :D
DeleteDulu aku termasuk Blogger yg semamgat 45, setiap ada undangan kalau udah komit hadir ya hadir, biar profesyenel gitu. Sampaaiii musibah itu dateng, jadi ngambil hikmah aja, kalau ada undangan sesuaikan dengan kondisi keluarga. Keluarga tetep no 1..
ReplyDeleteduh Nur, udahlah Nur jangan inget2 lagi, semoga bisa mengambil hikmahnya ya Nur :(
DeleteHahha aku ngakak bacanya, semoga kita mah jadi blogger low profile high profit aamiin😉
ReplyDeleteamin... wah itu pengen banget akunya doong :D
DeleteAiih,,, berdasarkan pengamatan dan penerawangan dikau aku masuk bagian di kriteria yang mana nih mama Naqib :(
ReplyDeleteNah, ini kan cerita2 kamu tak rangkum jadi tulisan :D
DeleteWah ngeblog dari 2009, pantesan udah nemu berbagai macam tipe blogger *sungkem dulu sama senior*. Kalo saya sih mungkin masuk kategori blogger apa adanya. Ada ide ya nulis,gak ada ide ya udah.Ada yang nawarin placement,kalo cocok ya deal.KLo enggak ya tolak. Hehe, go with the flow lah intinya
ReplyDeleteByuhh.. lebay deh..
Deletejangan dipaksain ya mba, ntar malah nggak bagus tulisannya :D
Ternyata banyak tipe-tipe blog ini. Dan baru-baru ini baru ketemu sama blogger jailangkung mbak. Datangnya tak diundang tapi dianya nongol mulu. Bingung ngehadapin blogger seperti itu kan.
ReplyDeleteWaduh, jujur sih aku belum pernah ketemu, tapi kalau ketemu ya serem juga :D
DeleteKalo aku masih jadi blogger pemula mbak. Belum ada apa-apanya huhu
ReplyDeletegosah sedih, bahagialah :D
DeletePengen jadi blogger event. Caranya gimana kak?
ReplyDeleteKu nitip link ya, kali aja mau blogwalking.
https://rifalnurkholiq.blogspot.co.id/2018/04/mengapa-aing-suka-banget-jejepangan.html
ya daftar kak, biasanya ada pengumuman event kok di grup2 blogger
DeleteAkooohhh, blogger yang ga pernah ke acara. Diendorse dateng ke satu lokasi pun nolak karena masalah waktu. Sedih, tapi nanti akan ada waktunya bisa ngeblog sambil jelong2. Utamain keluarga dulu. Hhehehhe
ReplyDeletetapi biar nggak datang ke event bisa kok kak di endors, asal daftar, biasanya ada di grup2 pencari blogger
DeleteHaha bisa aja mbak kategoriin tipe-tipe blogger. Ada benernya juga sih. Tapi pada akhirnya, saya ngeblog pun jadi ngerasa mawas diri gitu. Mungkin karena banyak blogger bertingkah seperti yang di kategori. Jadinya harus banyak belajar dan latian nulis hehe
ReplyDeleteyang penting terus nulis dan ikhlas, rejeki itu nanti nyusul dengan sendirinya kak :)
Deletedari list diatas, kira-kira aku ada di posisi mana yaa? bahahhah :D
ReplyDeleteDimana yoo.. cuma orang yang bisa nilai mba :D
DeleteHahahaaha ..
ReplyDeleteBisaan sih ngategoriin type2 blogger pakai nama hantu 🤣
Hati2 loh, ntar tau2 muncul penampakan miss kunti di belakang kakak 😅
Saya mah nggak takut hantu pak, saya cuma takut sama Allah :D lagi udh sering juga ketemu hantu :D
Delete