Selama 4 tahun
bersama Naqib, sudah banyak pendidikan karakter yang saya ajarkan kepadanya demi menstimulus tumbuh
kembangnya. Hal ini saya
persiapkan baik-baik agar ketika sekolah nanti Naqib tidak kaget dengan
perilaku teman-temannya. Salah satunya rasa menumbuhkan empati, ini pelajaran
yang sangat susah dan tidak diajarkan di sekolah
prakteknya, kalau teorinya sudah tentu ada di buku Pancasila, tapi apa iya
orang bisa menelan bulat-bulat teori sedangkan prakteknya saja tidak diajarkan?
Terlebih baru diajarkan pada masa sekolah bukan pada masa emas dimana otak
lebih bisa menerima, ini kan terlambat banget ya rasanya.
Pantas saja
dijaman yang sudah maju ini menyerobot antrian, lalu rasa hormat pada orangtua,
lalu empati pada korban kecelakaan rasanya seperti berkurang, korban-korban
kecelakaan itu lebih sering difoto lalu dibagikan dimedia sosial dibandingkan
ditolong terlebih dahulu. Saya nggak mau Naqib kayak gitu, bagi saya itu
perilaku memalukan sebagai orang Timur. Budaya kita tidak seperti itu dulu.
Untuk itu ada 4
perasaan yang saya ajarkan kepada Naqib, agar Naqib merasa dia harus bersikap
baik agar ketika 4 perasaan ini menghampiri temannya, dia berempati dan mau
menolongnya, apa sajakah?
Rasa marah
Ketika marah,
saya betul-betul marah, tidak marah yang pura-pura seperti banyak orangtua
marah namun semenit kemudian bersikap lembut. Namun pada sikap marah kali ini
saya menghilangkan betul keinginan untuk memukul, mencubit atau kekerasan fisik
lainnya. Marah yang saya lakukan pada Naqib jika ia tidak menepati janjinya,
berbohong atau melakukan hal yang sebetulnya di mampu bisa hanya saja malas.
Ketika saya marah, saya mengomel, kemudian Naqib saya diamkan sekitar 30-1 jam
agar dia bisa merenung, “Kalau misalnya aku berbuat demikian pasti ibu marah”
hal ini mudah-mudahan akan terbawa ketika ia bergaul, “Kalau aku bersikap
demikian, temanku bisa-bisa marah nih.” Cara mengontrol emosi ini akan
terbawa jika nanti Naqib besar, ketika teman-temannya berbuat tak wajar, Naqib
bisa menjadi penengah.
Rasa sedih
Saya pun tak
segan untuk menangis di depannya. Saya hanya menunjukkan, bahwa manusia juga
punya perasaan sedih ketika melihat-menghadapi-melakukan sesuatu. Ketika saya
menangis saya hanya ingin melihat apa reaksinya terhadap orang yang sedih.
Sejauh ini sih kalau saya menangis dia akan merasa bersalah seolah-olah ada
perbuatannya yang tidak menyenangkan lalu membuat saya sedih, padahal bukan
karena itu hihihi.. pernah jga saat saya sedih berbagai ucapan ia lontarkan, “Bu
jangan nangis, kalau ibu nangis Naqib sedih” pernah juga kaki saya keram tidak
bisa jalan, saya meringis, kemudian dia berkata, “Bu, kakinya sakit ya,
jalannya pelan-pelan aja bu. Ayo sini Naqib antar” sungguh saya merasa berhasil
mengasah empatinya jika melihat orang sedih. Tapi cara mendidik anak laki-laki tentu
saja berbeda dengan anak perempuan. Anak laki-laki lebih kaku mengungkapkan
perasaannya, jadi tentu saja anak harus lebih diasah empatinya.
Rasa kesal
Kadang perasaan
manusia susah ditebak. Semenit senang semenit sebal, dan kita nggak pernah tau
kapan dan bagaimana hal ini terjadi pada manusia. Perasaan ini pun sangat sulit
saya ajarkan pada Naqib, sebab dia belum mengerti perasaan manusia yang ingin
diajak ngobrol ataupu perasaan manusia yang ingin ditinggal sendiri sebab
merasa jenuh. Tapi diam-diam saya mencoba beberapa hal misalnya ketika saya
bête saya bilang, “Qib..qib ibu bête, ibu pengen sendiri dulu. Naqib main dulu
aja sendiri ya. Nanti kalau ibu sudah nggak bête kita main lagi bersama” namun
yang namanya anak-anak yaaa.. pengennya main terus dengan ibunya hihihi…
Rasa bahagia
Perasaan ini sudah
tentu berhasil saya uji coba pada Naqib. Dia mengerti betul apa yang dirasakan
orang ketika bahagia. Ketika saya merasa bahagia, banyak hal kemudian yang ia
tanyakan pada saya, banyak hal pula yang ia minta, dan hal-hal lainnya yang ia
manfaatkan sebab rasa bahagia yang saya miliki.
Selain
memberinya stimulus yang dapat merangsang tumbuh
kembang anak agar maksimal, saya
juga memberikan asupan bergizi. Setiap hari saya memikirkan berbagai macam
olahan menu agar ia dapat gizi dan nutrisi yang baik. Tidak hanya itu Anak
dapat tumbuh hebat dengan Tanggap yang lengkap selain didukung stimulasi dari
seorang ibu, juga didukung oleh nutrisi yang tepat.
Bebelac baru
dengan formula yang disempurnakan bantu dukung si Kecil tumbuh dengan tanggap
yang lengkap, mengandung :
- Minyak ikan
dan omega 6 yang ditingkatkan, minyak ikan berfungsi untuk penambah nafsu
makannya sedangkan omega 6 berfungsi untuk menyempurnakan kebutuhan
nutrisi untuk otak. Siapa sih yang nggak kepingin punya anak dengan respon
cepat. Selain itu, Omega 3 dan 6 penting sebagai nutrisi otak.
- FOS:GOS 1:9
yang dipatenkan . FOS (Frukto Oligosakarida) dan GOS (galakto
Oligosakarida) adalah 2 jenis prebiotik yang terdapat dalam ASI.
Oligosakarida adalah jenis karbohidrat yang berfungsi sebagai metabolism
di usus besar, sehingga mampu meningkatkan jumlah bakteri baik secara
alami pada saluran cerna. Jika bakteri yang terdapat dalam tubuh baik
jumlahnya, maka saluran cerna pada anak pun semakin sehat. Karena 80%
imunitas tubuh anak terdapat pada saluran cerna, jika saluran cerna sehat,
anak pasti akan mempunyai daya tahan tubuh yang baik
- 13 Vitamin
dan 9 Mineral, terdapat vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh si kecil agar tumbuh optimal
Oh iya, ada tips
raising kid with tanggap yang lengkap loh bunda untuk menstimulus kemampuan si
kecil dengan menekan tombol berikut >> Bebelac
disini bunda bisa melihat ragam stimulus yang diberikan agar anak tumbuh hebat
dengan tanggap yang lengkap. Selamat mencoba ya bunda J
Ibu2 itu memang kadang suka membingungkan sih..Abis marah lalu anak dipeluk. Alhasil anaknya mengira ibunya pura2 marah. Asal marahnya jgn pake kekerasan fisik ya. Anak perlu ketegasan jg.
ReplyDeletewkwkwk... kalau aku marahnya beneran marah, trus kudiemin, klo dia sudah nyadar emaknya marah baru kuminta maaf biar dia sadar
Deletewaktu pendaftaran sekolah anakku yang besar, ada ibu-ibu yang nekat menyerobot antrian, herannya dia malah bangga dan menganggapnya sebagai prestasi....
ReplyDeletesemoga anak-anak kita terhindar dari hal yang demikian...
Ya Tuhan mengerikan banget, iya semoga kita terhindar dari itu semua :(
Deleteanak saya jg minum susu ini...
ReplyDeleteWaaah... asyik
Deletememberikan susu yg tepat dengan kandungan gizi dan nutrisi yg lengkap bs menjadikan anak tumbuh tanggap yang lengkap ya
ReplyDeleteiya bener banget, bisa bikin anak tumbuh hebat :D
DeleteAku jg bingung mengapa kalau ada kejadian kyk gtu dipoto ya.
ReplyDeleteKalau aku kebalikannya lho, anak laki2ku lbh prasa, kalau yg cewek lbh cuek hehe.
Ya masing2 individu beda yaa. Btw itu susunya sama kyk susu anakku tos
nggak ngerti juga, mungkin era milenial yang orang kepingin banget bisa tenar dibanding nolong orang
Deletehai abang Naqib, dah besar sekarang ya, masih malu malu gak kalau ketemu sama tante :-)
ReplyDeleteMalu nih kayaknya cikgu, terakhir ketemu di kondangan ya kayaknya :)
DeleteKeponakan saya di rumah juga lagi nyoba Bebelac lho, dan dia suka banget.
ReplyDeleteTapi untuk bisa tumbuh dengan tanggap yang lengkap keponakanku masih butuh banyak tahapan dan stimulasi
bener, susu aja nggak cukup ya bun musti di stimulus juga :)
DeleteStimulasi yang saya berikan ke Azzam kelewat banyak kaya nya mba Manda :) super aktif banget, ga bisa diem. Alhamdulillah tumbuh jadi anak hebat juga saat ini :)
ReplyDeletewkwkwk.. nggak papa bun yang penting dia responsif
DeleteSetahuku ada 6 emosi dasar yang perlu anak pahami: sedih, senang, marah, terkejut, jijik, takut. Bener lho, anak harus paham emosi tersebut, saat apa menggunakan emosi yang mana.
ReplyDeleteIya, jangan kebolak-bolak ntar hasilnya malah nggak bagus
DeleteWah anaknya memang hebat ya habis susunya beneran mendukung banget seh... Terus berkarya ya dedek Dan buat mama bangga
ReplyDeleteMakasih ya tante :)
Delete