Thursday, 19 July 2018

Ini Dia 5 Jawaban yang Patahkan Mitos Tentang Kartu Kredit


Sebagian orang mungkin masih menganggap kartu kredit sebagai kartu yang memperbanyak utang, membuat lebih banyak berbelanja dan boros, serta masih banyak lagi mitos yang sebenarnya tidak benar. Nah, untuk Anda yang masih mempercayai mitos mengenai Kartu Kredit, yuk simak ulasan mengenai 5 jawaban yang mematahkan mitos tentang kartu kredit ini.

1. Kartu Kredit Suka Menjebak? Benarkah?

Mungkin banyak orang yang menganggap jika kartu kredit suka menjebak dan membuat penggunanya terlilit hutang. Padahal hal tersebut sama sekali tidak benar. Nyatanya, pihak penyedia kartu kredit memiliki aturan khusus yang mengatur hal-hal yang melingkupi kartu kredit. Kartu kredit tidak sembarangan memberikan tagihan pada Anda.
Bunga kartu kredit memang dihitung berdasarkan jumlah tagihan yang belum Anda bayar. Jika ada orang yang terlilit hutang karena besarnya bunga, bisa jadi karena orang tersebut terus menerus menunda untuk membayar tagihan. Maka, tidak heran jika jumlah bunga mencekik karena besarnya tagihan yang tidak kunjung dibayar.

Hal tersebut juga berlaku untuk pembayaran minimum setiap bulan. Jika Anda terus menunda-nunda untuk membayar minimum payment ini, sama saja Anda menggali kuburan sendiri. Ada baiknya Anda disiplin dalam membayar pembayaran minimum ini agar tagihan tidak membengkak.


2. Kartu Kredit Bikin Impulsif, Apakah Mitos Ini Benar?

Sebenarnya, persoalan impulsif itu bukan terletak pada kartu kreditnya, melainkan pada orangnya. Memang benar jika banyak promo-promo kartu kredit yang terlihat membuat belanja makin murah dan berbagai promo menggiurkan lainnya. Namun perlu diingat, kita harus membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
Jika kita hanya mengikuti keinginan, maka tidak akan pernah ada habisnya. Maka, Anda perlu merencanakan keuangan Anda sebaik mungkin. Sangat berbahaya jika Anda tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik dan mudah tergiur oleh keinginan yang tidak terbatas. Maka, boros atau tidaknya sebetulnya bergantung pada diri Anda sendiri.


3. Kartu Kredit Adalah Kartu Utang, Benarkah?

Mitos ketiga ini pun juga sangat keliru. Kartu kredit bukan kartu utang, melainkan sebuah alat transaksi sama seperti kartu debit. Kartu kredit justru memudahkan kita untuk melakukan berbagai transaksi tanpa harus membawa banyak uang cash.
Misalnya, Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk membayar tiket pesawat. Pada kartu kredit tertentu seperti Standard Chartered, kita justru bisa memperoleh keuntungan yang lebih untuk travel. Bedanya dengan kartu debit, kartu kredit ini membuat kita wajib untuk membayar di kemudian hari. Sedangkan kartu debit mengambil langsung dari rekening.



4. Bikin Kartu Kredit Itu Susah, Masa Sih?
Susah atau tidaknya membuat kartu kredit, bergantung pada syarat kartu kredit yang Anda incar. Karena setiap kartu kredit memiliki persyaratan masing-masing yang harus Anda penuhi, contohnya saja soal minimal gaji.

Jika Anda hanya memiliki gaji 5 juta rupiah per bulan namun syarat kartu kredit yang Anda incar mematok minimal penghasilan 10 juta rupiah per bulan, maka sampai kapanpun Anda tidak akan mendapatkan kartu kredit tersebut.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada kartu kredit dengan syarat yang mudah, misalnya saja kartu kredit dari Bank Mega. Anda yang memiliki penghasilan per bulan 3 juta rupiah bisa memiliki kartu ini. Mudah, bukan?


5. Membuat Kartu Kredit Harus Memiliki Pekerjaan Tetap

Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Walaupun memang pada umumnya bank meminta syarat ada rekening dengan nominal tertentu, Anda yang bekerja secara freelance pun tetap bisa memiliki kartu kredit.
Caranya, Anda tinggal menghubungi bank tempat Anda menabung untuk menanyakan persoalan mengenai apakah tetap bisa memiliki kartu kredit walaupun tidak memiliki pekerjaan tetap. Atau, Anda juga bisa mengecek berbagai informasi atau simulasi untuk apply kartu kredit online. Salah satunya, Anda bisa mengecek informasi tersebut di CekAja.com.

Demikian ulasan mengenai 5 jawaban yang mematahkan mitos mengenai kartu kredit yang mungkin selama ini membuat Anda ragu untuk memiliki kartu kredit. Jika Anda ingin mendapatkan informasi lainnya mengenai kartu kredit, Anda bisa mengunjungi website CekAja.com. Ingin tahu banyak soal kartu kredit? Cek aja sekarang juga!

2 comments :

  1. Sebagai orang yg kerja di bank, ga bisa dipungkiri, CC itu salah satu fasilitas yg diksh oleh bank ku ke semua staff. Dengan bunga jauuh lbh kecil drpd nasabah biasa, dan proses bisa dibilang pasti approve. Tapiiii buatku yg ga suka hutang, krn itu berhunungan dgn riba bunga bank, aku hanya pake CC utk mempermudah trx dan mengincar poinnya :). Jd setiap pembelanjaan tertentu, itukan ada poinnya. Kita kumpulin, dan kalo udh banyak bakal bisa diredeem ke berbagai rewards, ntah itu voucher belanja, miles pesawat, dll. Makanya aku slalu pake cc kalo belanja, tapi lgs aku bayar full sebelum jatuh tempo. Jadi tetep say no to debts and interest charge :p. kalo memang ga bisa menghandle keinginan belanja, saranku ga ush pake CC. Takutnya malah bablas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah ini ide dan trik keren banget, tetep pake CC karena kepingin dapat point, trus bayar sebelum jatuh tempo karena menghindari riba, aku suka-aku suka :)

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)