Aktifitas yang
tinggi sering kali membuat area kewanitaan kita menjadi lembab. Kalau hal ini
dibiarkan area kewanitaan menjadi kotor sebab keringat yang menumpuk, keringat
tersebut juga dapat membuat Miss V kita menjadi beraroma tidak sedap, humft.
Solusinya adalah mengganti celana dalam sesering mungkin. Tapi kan kalau kita
diluar rumah nggak mungkin kan, berbekal celana dalam yang banyak :D memangnya
mau traveling hehe..
Untuk
menghindari timbulnya jamur pun kita tidak boleh menggunakan sembarang celana
dalam, celana dalam berbahan dasar katun adalah yang terbaik dari semua jenis
kain untuk area kewanitaan. Selain itu, untuk mencegah timbulnya jamur yang
lain, kita harus memperhatikan kebersihan tempat buang air kecil, kotor sedikit
saja pasti akan timbul keputihan pada area kewanitaan, jadi misalnya pipis di
WC umum nih, mendingan jongkok daripada kudu duduk di tempat pipisnya, soalnya
kan kita nggak tau ada bakteri apa yang menempel di area tersebut. Hadeeh.. emang
ribet banget jadi cewek, saya akui itu. Nggak bisa kotor sedikit saja area
kewanitaan akan menjadi lebih sensitif
Oleh sebab
itulah kita memang wajib menjaga area kewanitaan. Kenapa? pasalnya perempuan
itu akan melahirkan banyak generasi, dari area tersebutlah anak-anak akan lahir,
jika tidak terawat akan timbul banyak penyakit berbahaya, misal : Kanker
serviks, herpes, radang panggul, dll jadi sebelum terlambat sedini mungkin
sebaiknya kita harus terus merawat area kewanitaan. Selain terbebas dari
berbagai macam penyakit, jika kita rajin merawat area kewanitaan kita akan
terhindar dari berbagai macam masalah kewanitaan lainnya seperti keputihan
berbau, jamur, gatal, nyeri kelamin dll.
Bagaimana cara merawat area kewanitaan dengan baik?
Indikator area
kewanitaan kita bersih adalah ketika celana dalam bersih seharian, tidak
menimbulkan bercak coklat apalagi berbau. Nah, seringkali para perempuan cuek
bebek loh pada masalah ini, saya pernah nih ngekost, nggak sengaja ngeliat
celana dalam beberapa temen-temen cewek yang dijemur, di area Miss Vnya
terdapat bercak coklat, dan bercak coklat itu tetap saja menempel walaupun
sudah dicuci. Ini berarti kan bahaya banget, selain bikin malu, sebagai
perempuan tentu saja kita tidak bisa sembarangan memperlakukan si ‘Miss V’, serem?
Iyaa.. ketika ibu saya bilang, “Miss V
itu lambang pemersatu rumah tangga, banyak perempuan yang Miss Vnya berbau
akhirnya ditinggalkan suaminya. Nah sekarang kamu sudah haid, jadi lebih sering
memperhatikan daerah kewanitaan ya?” saya langsung jiper :D, gimana enggak,
anak remaja yang belum ngerti apa-apa, lalu dinasehatin kayak gini kan takut jadinya,
dan akan menelan bulat-bulat begitu saja nasehat tersebut hehe.. semenjak ibu
menasehati saya hal tersebut, saat itulah saya mulai memperhatikan masalah
kewanitaan. Di balik nasehat itu, ada beberapa hal yang saya pelajari ketika
Ibu merawat area Vnya antara lain :
- Menyediakan
handuk khusus toilet. Jadi ketika habis pipis sebaiknya jangan langsung
pakai celana, karena celana akan basah dan akhirnya celana lembap. Inilah
yang menyebabkan gatal pada area Miss V. Dengan membasuh area miss V
sampai kering ketika selepas buang air kecil akan membuat area Miss V
tetap kering. Nah kalau misalnya berada di luar rumah sediakan tissue khusus
pembersih kewanitaan, ini untuk mengganti fungsi handuk.
- Jangan
pakai celana dalam ketat, karena celana dalam yang ketat dapat membuat
area Miss V mengeluarkan keringat lebih banyak dan susah bernafas,
hati-hati timbulnya jamur ya hihihi
- Membasuh
kelamin dari depan ke belakang jangan dari belakang ke depan. Karena
bakteri yang terdapat di dubur bisa ikut sampai ke Miss V dan ini
berbahaya sekali untuk masalah kewanitaan.
- Memakai
pembersih kewanitaan sehari-hari yang tepat dan memilih cairan antiseptic yang
mengandung povidone-iodine untuk mengatasi masalah Miss V
Cairan antiseptik, bukannya nggak bagus ya?
Bukannya tidak
bagus, namun sesuai dengan namanya saja antiseptic berarti hanya di gunakan jika
diperlukan yaitu untuk mengatasi permasalahan yang timbul seperti gatal,
iritasi, keputihan, bau tak sedap dan pada saat risiko infeksi meningkat
seperti saat haid. Tapi variant terbaru
dari Betadine, yaitu Betadine Feminine
Wash itu non antiseptic, terbuat dari bahan-bahan alami yang mengandung prebiotik untuk mendukung pertumbuhan
bakteri baik dari formula alami Tri-Care. Jadi Betadine Feminine Wash ini tidak
hanya memperhatikan PH balance juga
tetapi tetap memperhatikan bakteri baik yang akan timbul.
Variant baru dari Betadine Feminine Wash Foam |
Betadine yang
dikenal sebagai obat penyembuh luka terbaik dari jaman saya masih bocah
berinisiatif memberikan perlindungan lebih untuk perempuan, terutama pada
daerah kewanitaan yang dapat digunakan setiap hari atau pada saat menstruasi.
Ketika menggunakan sabun biasa (dengan pH 9-10) dapat mengganggu pH natural (pH
3,5-4,5) atau membasuh miss V hanya dengan air saja, yang katanya aman padahal
enggak, ternyata hal tersebut tidak benar-benar membuat miss V kita bersih dan
terhindar dari berbagai macam penyakit. Nah loh bahaya kan? Jadi tetap harus
menggunakan Feminine Wash dari Betadine, kenapa? Dalam Betadine Feminine Wash mempunyai 2 kandungan utama yaitu :
Prebiotik :
Membantu pertumbuhan bakteri baik / flora normal sehingga dapat memberikan
perlindungan alami pada area kewanitaan. Dengan menjaga kesehatan flora normal
membuat area kewanitaan dapat memproteksi dirinya sendiri
Bunga IMMORTELE :
Bunga abadi yang tumbuh di Perancis, mempunyai kandungan antioksidan alami.
Biasanya pembersih kewanitaan tidak boleh digunakan ibu hamil, menyusui dan
saat haid. Namun Betadine Feminine Wash tidak mengandung SLS (Sodium Laureth
Sulfate) yang dapat membuat kering dan juga tidak mengandung Paraben. Sehingga
aman digunakan untuk semua wanita dan saat-saat tertentu. Jadi ini pembersih
kewanitaan alami yang aman banget ya girls.
BETADINE Feminine Wash (foam) ini memiliki 4 varian
antara lain:
- Gentle Protection
Immortelle (Ungu) –
Pembersih kewanitaan sehari-hari dari bahan alami Immortelle untuk menjaga
kesehatan alami kewanitaan. Ini merupakan Versi original dari Betadine
Feminine Wash
- Fresh & Active
Lemon Verbena (Hijau) –
Mengandung lemon verbena yang memberikan sensasi kesegaran di area
kewanitaan, cocok untuk wanita aktif, berkeringat karena aktivitas outdoor
atau berolahraga
- Odour Control
Witch Hazel (Biru) – Mengandung
Witch Hazel yang dapat membantu mengatasi bau tak sedap di area
kewanitaan, cocok untuk wanita yang sibuk seharian ataupun berada di udara
lembab
- Moisturizing
Calendula Oil (Pink) - Mengandung
Calendula yang mengandung kelembapan yang pas di area kewanitaan, cocok
untuk wanita yang mengalami kering pada area kewanitaan, seperti wanita
yang baru melahirkan atau sudah menopause
Saat ini saya memakai Fresh & Active Lemon
Verbena dan Gentle Protection Immortelle
untuk membantu menjaga kebersihan kewanitaan saya. Betadine Feminine Wash variant
tersebut suka saya bawa saat bepergian keluar rumah, sebab sebagai wanita yang
aktif terkadang celana suka terasa basah dan lembab karena berkeringat. Wanginya
yang lembut dan segar membuat saya merasa lebih relaks dan nyaman. Penggunaan
pembersih ini sangat baik mengingat membasuh miss V hanya dengan menggunakan
air saja belum tentu cukup membantu menjaga area kewanitaan, karena non
antiseptic inilah yang membuat saya percaya, Betadine Feminine Wash aman
digunakan setiap hari dan dapat membantu saya menghindari area kewanitaan dari
hal-hal yang mengganggu kesehatan. Tapi kamu bisa sih memilih variant lain
sesuai kebutuhan kewanitaanmu.
Oh ya, selain bentuk
Foam dan Liquid, Betadine juga mengeluarkan varian wipes gengs! Kandungan yang
terdapat dalam selembar tissue pembasuhnya juga sama dengan yang Wash yaitu
mengandung prebiotik` dan 100% Biodegradable, biodegable adalah produk
yang memiliki kemampuan untuk terurai dengan aman dan relatif cepat, karena
terbuat dari bahan-bahan alam yang dapat membaur kembali ke lingkungan,
sehingga dapat dibuang langsung ke dalam toilet. Wah, berarti dari foam sampai
wipesnya mengandung bahan alami untuk area kewanitaan ya? Tentu saja ^^
Tapi ingat, kedua
produk ini mempunyai perbedaan saat pemakaian, jika Betadine Feminine Wash
untuk melindungi area kewanitaan sehari-hari, maka saat menstruasi, keputihan,
gatal dan iritasi kamu bisa pakai Betadine Feminine Hygine, antiseptic yang
mengandung povidone-iodine.. Yeaay
Bisa dibeli dimana?
Kemarin saya
beli variant tersebut di Century, tapi di Guardian atau DanDan juga ada kok.
Atau kalau malas jalan ke Mall, bisa beli online di Tokopedia atau Shopee.
Semoga kalian belum terlambat ya girls untuk tetap konsisten merawat area
kewanitaan, karena masa depan wanita ada pada area tersebut J,
keep healthy, keep inspiring. Cheers!
Aku penasaran banget sm wipesnya, praktis banget buat dibawa bepergian ya hehehe
ReplyDeletewww.ursula-meta.com
Iya kak, cocok buat traveling, tapi isinya cuma 5 sih, cuma buat 2 hari kayaknya :D
DeleteWah saya jarang bamnget nih pakai produk seperti ini. Sepertinya bagus dan layak dicoba
ReplyDeleteDicoba aja tante :) mungkin cocok :)
Deletekalau di apotek belim ada ya? kemarin coba tanya di beberapa apotek ga ada soalnya
ReplyDeleteiya masih belom banyak yg jual mba
Deletebusanya banyak juga, kayaknya lebih merasa bersih kalau ada busanya ya
ReplyDeleteIya, tapi busanya nggak keset, agak berminyak gtu deh
DeleteSaya juga udah pake ini mba.. dan berasa banget bedanya. Apalagi kalau make Betadine Feminine Washnya pas aktivitas lagi padat. Jadi seger..
ReplyDeleteHuum aku juga pake ini untuk aktifitas hari2, emang segeran sih
Delete