Sudah menjadi cita-cita para ibu
yang tengah memiliki bayi, ingin menyusui bayinya sampai usia 2 tahun, menyusui
adalah moment yang paling ditunggu-tunggu ibu yang tengah mengandung karena menyusui
dapat membangun kedekatan antara ibu dan anak, menyusui pulalah yang membuat
anak merasa membutuhkan ibunya. Namun ditengah-tengah perjalanan menyusui
seringkali kita mendengar banyak keluhan para bunda, apakah itu? para bunda
tersebut terkena Milk Blister. Pasti ini kosa kata baru yang Bunda dengar ya?
Sama, ini juga pertama kalinya
saya mengetahui kosa kata Milk Blister, namun setelah banyak membaca dan
mencari referensi saya baru mengetahui bahwa milk blister adalah jerawat kecil
yang muncul di sekitar putting susu, waduh ini sakit banget kan? Jika jerawat
yang terdapat di muka saja sakitnya luar biasa, bagaimana yang terdapat di
putting susu dan akan bersentuhan dengan mulut bayi pada jam-jam tertentu. Jangan
sampai menyusui jadi momok menakutkan bagi para ibu gara-gara Milk Blister ini.
Milk blister, seperti pada
umumnya jerawat yang terdapat di muka, memiliki cairan berwarna putih
kekuningan atau bahkan nanah. Saya lupa persis ketika menyusui Naqib apakah
pernah terkena Milk Blister, tapi yang jelas ketika menyusui Naqib saya pernah
merasakan sakit yang luar biasa di daerah putting susu, -wah jangan-jangan ini
Milk Blister ya, hehe- dan lupa berapa lama saya mengalami Milk Blister. Tapi
Bunda, rasa sakit akibat terkena Milk Blister ini akan hilang dengan sendirinya
ketika kita melihat raut wajah bayi yang tengah pulas menyusu.
Apa penyebab Milk Blister?
Milk Blister disebabkan oleh penyumbatan
ASI pada payudara, selain itu ada penyebab milk blister yang lain, yakni ketika
lecet saat proses menyusui, baik karena posisi pelekatan yang kurang tepat di
mulut bayi atau ketika bunda memompa ASI terlalu kencang. Nah, ketika putting susu
ibu lecet, maka kulit akan membentuk lapisan baru dan menutup saluran ASI. ASI
yang tidak dapat keluar dan tertutup lapisan kulit baru inilah yang menimbulkan
benjolan kecil bernama Milk Blister. Tapi ya bun, walaupun kecil Milk blister
ini sakit sekali loh. Yah, seperti jerawat muka pada umumnya sakitnya gimana
sih, duuh.. nyeri banget kan?
Bagaimana cara mengobati Milk Blister?
Dulu seingat saya, ketika putting
susu terasa sakit saya mengolesinya dengan minyak kelapa, lalu dilap ketika
hendak menyusui Naqib, namun dibawah ini ada beberapa yang dapat Bunda coba
dirumah ketika mengalami Milk Blister diantaranya :
1. Pakai baju yang
lembut dan jangan ketat, sehingga payudara tidak terasa tertekan, jika memakai
baju yang ketat hanya akan menyiksa payudara Bunda sebaiknya jangan lakukan.
2.
Kompres payudara
dengan air hangat ketika selesai proses menyusui
bayi
3.
Jangan pakai bra
yang mengandung kawat sehingga payudara yang terkena Milk Blister tidak terasa
sakit, pakai bra yang berbusa dan lembut sehingga membuat payudara terasa
nyaman
4. Selain memakai
minyak kelapa, Bunda bisa mencoba memakai minyak zaitun di seputaran putting,
tentunya setelah menyusui bayinya ya Bun sehingga bayi tidak terhisap minyak
tersebut, jangan lupa membasuhnya dengan air hangat
Konon katanya jika terus disusui
Milk Blister akan sembuh dengan sendirinya, namun jika tidak kunjung sembuh,
Bunda bisa konsultasi dengan dokter laktasi. Yang pasti, jangan pernah mengeluh
ketika menyusui bayi, karena itu adalah anugrah yang tidak dimiliki oleh semua
ibu.
Post a Comment
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)