Bruuff… nyembur deh itu air dari
mulut, kenapa kesinggung ya hahaha.. loh bener kan, buat apa hidup kalau nggak
bahagia, kata pak ustad ‘Meskipun hati sedih, maafkan orang-orang yang
menyakitimu, Insya Allah hidup bahagia’ kalau kata orang bijak mah ‘Kebahagiaan
itu kita sendiri yang membuatnya’, yang artinya kalau sedih ya mikir aja yang
bahagia-bahagia ntar juga bahagia sendiri, *susah woi!* soalnya punya mindset
yang baik tentang bahagia itu bonding sebenernya :D, punya pola pikir sederhana
juga bisa bikin kita bahagia, pikir aja yang positif-positif dan yang baik-baik
nanti juga bahagia. Sesederhana itu sebenernya hidup manusia kalau mau nyari
kebahagiaan *ini serius*, mau tau nggak apa kebahagiaan sederhana saya, ini
saya buat sendiri kalau misalnya sedih.
1.
Saya punya anggota tubuh yang lengkap tak kurang satu
apapun, syukuri
Kadang saya suka mengeluh dengan
banyaknya pekerjaan, deadline yang nggak kelar-kelar dan kehidupan yang rumit.
Tapi itu namanya ujian hidup, kalau nggak ada ujian manusia nggak naik tingkat
kan? Di balik keluhan itu seharusnya kita banyak bersyukur, bersyukur anggota
tubuh lengkap, sehat jasmani dan rohani jadi bisa mengerjakan deadline dengan
cepat, bersyukur punya tangan dan kaki jadi membersihkan rumah cepat, bersyukur
dikasih otak dan kemampuan menulis dengan cepat, jadi bisa mengerjakan deadline
dengan cepat, banyak orang diluar sana yang harus mengerjakan semuanya dengan
lama karena kemampuannya yang tidak secepat kita. Memang dalam hidup kita harus
selalu memandang kebawah agar selalu banyak bersyukur, banyak orang yang
kemampuannya terbatas namun mampu mengerjakan semuanya dengan sangat baik,
melebihi kemampuan manusia yang mempunyai anggota tubuh lengkap. Lalu apa kita
yang punya anggota tubuh lengkap ini harus mengeluh, *aduh nulis mah gampang
ya, diterapkannya kadang yang susah*
2.
Saya punya kemampuan menulis dan menghasilkan uang
syukuri
Ketika Allah memberikan kemampuan
ini, saya sungguh bersyukur, saya mampu mencari uang sendiri dengan kemampuan
menulis saya, saya juga bersyukur ketika saya mampu mengelola uang dengan
sangat bijak sehingga saya tidak hidup bermewah-mewahan dan jumawa dengan
penghasilan saya, saya punya planning dengan keuangan saya, dan saya cukup
berhati-hati mengeluarkan uang karena saya takut semua yang kita keluarkan akan
dipertanggungjawabkan, bahaya kalau tidak bijak menggunakannya. Dan yang lebih
saya syukuri dengan keuangan yang saya hasilkan, saya mampu membantu suami.
3.
Saya punya suami yang baik dan anak yang penurut, syukuri
Diluar sana, banyak perempuan
yang disakiti perasaannya oleh para lelaki, ditinggalkan, dicampakkan,
disakiti, sungguh sebagai sesama perempuan saya sakit hati, kaum saya seperti
tidak ada harganya, padahal laki-laki yang mencampakkan juga lahir dari rahim
perempuan, kok tega menyakiti perempuan. Di balik itu, saya bersyukur, karena
mempunyai suami yang baik, pengertian, ma membantu pekerjaaan rumah saya dan
selalu mengingatkan saya akan kebaikan, walaupun dia suka galak tapi dia nggak
pernah mukul saya, saya tau galaknya ya biar saya nurut karena bagaimanapun
laki-laki memang lebih tinggi kedudukannya dibanding perempuan.
Begitupun anak, saya punya anak
yang pendiam, penurut, dan selalu mengerti perasaan ibunya, walaupun kadang dia
rewel, tapi ya ingat saja namanya juga anak-anak, ini coba nikmat mana yang kau
dustakan saya bisa menikmati banyak hal yang tidak dimilki orang lain, Coba ya,
misalnya hari itu saya nggak bersemangat dalam hidup tapi kalau ingat ini Masya
Allah pasti bahagia bener kan..
4.
Bisa lihat rumah rapi, anak makan banyak, suami suka
dengan masakan, syukuri
Saya sebetulnya tidak suka rumah
berantakan ya, kalau lihat rumah rapi kok kayaknya seneng banget, pekerjaan
rasanya berkurang. Lalu kalau lihat anak makan nggak susah, rasanya bersyukur
banget, secara diluar sana banyak anak yang susah makan, keluarga kaya tapi
anak nggak suka makan sayur, ibu-bapak pintar tapi anak tidak suka makan dan
sulit makan hingga kekurangan gizi, ini kan rasanya gimana ya, haduuh...
Selain itu kebahagiaan yang lain
misalnya, saya sudah cape-cape masak, suami makan dirumah dengan perasaan
senang dan riang, duh saya seneng banget, lauk habis, suami kenyang,
bener-bener nikmat mana yang kau dustakan
5.
Bisa tidur enak, makan enak, sehat, syukuri
Penyakit saya adalah amandel dan
ini sangat menyiksa sekali, saya nggak bisa makan, minum dan tau sendiri kan
kalau amandel sudah kambuh badan jadi panas dingin nggak karuan, kepala sakit,
badan pegal, ini bikin jadi badmood, dan saya sering sekali kena amandel kalau
sudah salah makan. Alangkah bahagianya kalau amandel nggak kambuh, saya bisa
makan apa saja, tidur nyenyak dan makan enak. Ini beneran salah satu hal yang
wajib banget disyukuri kan.
Duh, sebenernya banyak sekali
kebahagiaan sederhana yang bisa membuat saya bahagia, nggak usah jauh-jauh
nyari, cukup dirumah aja bisa saya bisa bahagia ternyata :)
Post a Comment
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)