Ini pertanyaan paling absurd yang sering
banget saya dengar dari semua orang yang sedang bepergian menggunakan pesawat.
Orang-orang ini sebetulnya bukan yang pertama kali bepergian menggunakan
pesawat, hanya saja mereka orang-orang yang nggak mau belajar dari kesalahan,
ya masak sih sudah sering naik pesawat masih saja nanya, “Kalau gue ke bandara
jam sekian, penerbangan jam sekian kira-kira keburu nggak yah?”
Kadang saya tuh sebel banget dengar
pertanyaan yang berulang-ulang sama, walaupun yang nanya tentunya beda, nggak
itu dengar langsung nggak itu baca status, pokoknya mereka sungguh menyebalkan,
jadi pengen ngomong kasar tapi takut dosa pengen ngasih saran yang
absurd juga, misal “Yah nggak apa-apa mepet-mepet, kan enak begitu sampai
bandara langsung terbang” tapi kan kenyataannya kalau orang yang datang ke
Bandara nggak bisa sedemikian absurdnya. Kita harus lewat mesin X-ray dulu,
check in dulu, cari gate dulu, kadang nggak disangka kebelet buang air kecil
atau kepingin banget makan, kalau waktunya mepet mana bisa melakukan ini semua,
terlebih kalau misalnya penerbangan luar negri yang disiplin banget, waduh..
nggak hanya harus melewati mesin X-ray, check in di counter yang antrinya
naudzubillah, kita harus melewati counter imigrasi, dan pemeriksaan lainnya, misalnya
dari rumah mepet-mepet bisa-bisa ketinggalan pesawat.
Belajar
dari orang-orang yang pergi meeting
Pergi meeting itu butuh ‘spare time’ yang lega. Bayangkan kalau
kita ada jadwal meeting ke luar kota yang mengharuskan pergi menggunakan
pesawat tapi perginya mepet-mepet? Kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi
di jalan, di bandara, bahkan selama penerbangan. Untuk perjalanan jauh, saya
belajar dari orang-orang yang pergi meeting, saya anggap semua perjalanan saya
itu untuk pertemuan meeting, walaupun sejatinya saya pergi untuk traveling,
tapi saya memposisikan diri selalu dalam keadaaan menjadi orang sibuk, sehingga
perjalanan saya ke bandara masih punya waktu tunggu yang lumayan. Bagi saya,
tidak apa-apa menunggu di bandara daripada terlambat dan nggak jadi piknik, ini
lebih menyesakkan dari ukuran celana yang sudah nggak muat di pinggang. Lah ya,
sudah beli tiket mahal-mahal masak nggak jadi piknik, kan pengen nangis rasanya
:D
Nah, sebetulnya kita nggak usah merasa
menjadi orang sibuk atau merasa pura-pura punya jadwal meeting ke luar kota
agar nggak ketinggalan pesawat asalkaaan.. *asalkan yaa* punya kedisiplinan
yang tinggi ketika sudah faham dengan jadwal terbangnya. Ada beberapa tips nih
dari saya agar nggak ketinggalan pesawat buat kamu yang belum juga bisa
disiplin memanfaatkan waktu, seperti :
·
Menyusun
itinerary 1 bulan sebelum berangkat
Ketika piknik,
kita perlu banyak membaca dan menyusun itinerary agar kita tidak bingung akan
melakukan apa ketika sudah sampai di tempat tujuan, yang terjadi ketika malas
membuat itinerary dan berencana on the spot pergi dadakan ke mana-mana, kita
akan bingung dan lokasi yang didatangi jadi lebih sedikit. Waktu yang terbuang
juga akhirnya akan menjadi lebih banyak. Perbuatan yang sangat sia-sia bukan? Coba
kalau sudah menyusun itinerary kan enak, tinggal coret-coret spot yang sudah
didatangi. Masalah waktu nggak cukup buat jalan-jalan itu urusan nanti.
kan enak kalau punya waktu lowong, jadi bisa jalan-jalan di bandara |
· Mempersiapkan baju 2 hari sebelum berangkat
Sebelum
berangkat, kamu wajib mencatat apa yang ingin dibawa selama keberangkatan,
pentingnya mencatat hal-hal sepele agar tidak tertinggal benda-benda yang ingin
dibawa, apalagi kalau kamu tipe manusia yang pelupa, aduh.. makasih deh kalau
hanya mengandalkan ingatan. Sebelum bepergian biasanya saya mencatat keperluan
dengan sangat detail, misal : peralatan mandi yang dibawa : sabun, shampo
sachet, odol kecil, sikat gigi, mouthwash kecil. Ya, sedetail itu saya
mencatat. Sampai membawa baju berapa, celana berapa semua saya catat, sehingga
ketika ingin merapikan baju saya tidak kebingungan lagi dan hanya tinggal
masuk-masukin aja ke koper.
· Prepare penginapan dan tiket lainnya
Tidak mungkin ketika bepergian kita
membeli tiket penginapan on the spot,
apalagi jaman sudah semakin canggih seperti ini, orang-orang lebih memilih
booking online daripada pesan langsung di hotel. Selain harganya yang sangat
murah pesan langsung via booking online sangat memudahkan kita ketika sudah
sampai di tujuan, hanya perlu menyerahkan bukti booking dan pihak hotel akan
memproses semuanya. Lalu kita akan diberikan kunci kamar. Ketika liburan pun
tidak mungkin tidak ada kunjungan kemana-mana, pasti kita sangat menginginkan
untuk mengunjungi tempat wisata, seandainya membeli dalam keadaan on the spot, pasti kita akan dihadapkan
pada antrian yang mengular, enaknya beli online kita tidak perlu lagi mengantre
membeli tiket dan hanya menunjukkan kode booking di ponsel kita pada petugas.
· Pesan mobil khusus menuju bandara
Nah.. ini, jika kamu tipe orang yang
suka bangun kesiangan? Bahaya banget kalau selalu kejadian padahal hari itu
juga kamu harus pergi berangkat, apalagi kalau penerbangan yang dilakukan
adalah penerbangan luar negri, aduuh apa nggak terburu-buru kan? Sebaiknya kalau
memang manajemen waktu kamu jelek kenapa tidak memesan layanan
transportasi bandara menggunakan golden bird? Di Traveloka kamu bisa
memesan semuanya, mulai dari tiket hotel, tiket pesawat, tiket atraksi, voucher
makan sampai layanan transportasi menuju bandara semuanya bisa dipesan sesuai
schedule. Sehingga liburanmu jadi berasa menyenangkan
Ini loh penting banget, kalau nggak kepingin banget terlambat
kenapa juga nggak pasang alarm? Misalnya kamu berangkat jam 10 pagi, jarak
antara rumah dan bandara sekitar 2 jam perjalanan. Minimal kamu harus bangun
jam 4 pagi dan berangkat jam 6 pagi dari rumah, ingat, bandara itu luas banget,
apalagi di kota-kota besar. Dengan memperkirakan waktu kedatangan di bandara
setidaknya kamu tidak akan merasa tergesa-gesa ketika sudah sampai di bandara
Jadi , nggak perlu berpura-pura seperti
orang sedang berangkat meeting kan, kalau manajemen waktumu sudah bagus?
Jadi kangen Balikpapan
ReplyDeleteBoarding jam 7
Jam stengah 7 baru cuz dr rumah g masyalah
Tapi horor bacanya 😄😄
DeleteSaya selalu berangkat 3-4 jam sebelum kebersngkatan , kalau pakaian dan toiletries 2 hari sebelum memang penting, terus di h-1 saya cek ulang, memastikan ga ada yang ketinggalan
ReplyDeleteIyah.. musti bgtu mas klo nggak nangis darah ada yg ketinggalan
Delete