Friday 26 April 2019

Berkat GOJEK Setengah Masalah Hidup Saya Terselesaikan




Sebagai generasi 80-an ~apa hubungannya, hehe, saya sudah khatam naik kendaraan umum, mulai dari kereta, angkot, bus, mikrolet, ojek, sampai yang sepele banget becak, gengs!
Semua sudah saya pernah gunakan. Ya, semua kendaraan umum ini memang "eksklusif" banget, karena kita yang menghampiri mereka, bukan mereka yang menghampiri kita. Padahal, saya ingin sekali dimanjakan. Mereka gitu, loh, yang sekali-kali menghampiri kita, jangan saya melulu. Hihihi.

Menghampiri kendaraan umum model begini memang sungguh melelahkan. Apalagi, waktu saya tinggal di Ambon. Saya harus keluar jalan kaki dulu sekitar 500 meter agar bisa naik angkot. Astaga, kan, jauh sekali kalau enggak punya kendaraan pribadi. Beneran capek jalan kakinya. Ya, kalian bayangkan saya, kalau harus belanja bulanan dan jalan sejauh itu, bagaimana rasanya. Apalagi, waktu itu, Naqib masih kecil banget. Jadi, ya... Sambil gendong Naqib, jalan kaki, buat belanja bulanan.
Sungguh, saat itu saya membayangkan jika ada kendaraan yang bisa dipanggil secara cepat menuju lokasi dan menjemput kita dengan rasa nyaman. Sekitar 2015, saya pindah ke Bekasi. Saat itu, saya berpikir, "Eh, kok mulai ada "pasukan hijau-hijau" ini apa ya? Enggak mungkin, kan, orang lagi kampanye." Oh, ternyata mereka adalah OJOL, alias Ojek Online, sebuah angkutan umum berbasis aplikasi yang dapat dipanggil sampai ke depan rumah. Nah, impian saya seperti dikabulkan.
Semenjak saat itu, saya seperti "anak manja" yang ingin selalu dijemput tepat di depan rumah dan dilayani pergi ke mana saja. Nah, sama kaya di Ambon, rumah saya sekarang cukup membuat saya capek, kalau harus berjalan kaki ke jalan utama. Jadi, hemat waktu banget, kan, kalau pake GOJEK.

Lebih nyaman
Saya merasa lebih nyaman naik GOJEK karena abangnya nurut banget sama perintah pelanggannya. Misalnya, saya pernah meminta abangnya lewat ke salah satu jalan, yang saya kira lancar ke salah satu lokasi tujuan yang ingin saya tuju. 
“Oke. Siap..” kata abang GOJEK-nya. 
Eh, ternyata jalan yang saya tunjukan itu macet. Wkwkwk.. Ya, sebenernya enggak ada niat ingin ngerjain abang GOJEK yang sopan-sopan ini, tapi kondisi lapangan memang nggak bisa diprediksi.
Yang utama saya salutnya sih mereka beneran friendly. Kenapa bisa begitu ya? Usut punya usut, ternyata GOJEK melakukan sistem perekrutan yang ketat dan memberikan modul pelatihan yang memberikan driver sejumlah informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik. Selain itu GOJEK juga menyelenggarakan pelatihan keamanan berkendara bersama Rifat Drive Labs. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program yang diinisiasi oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.
Program RDL GOJEK memberikan edukasi mengenai, pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre-trip inspection, dan sesi praktek. Program ini masih terus berjalan dan diikuti lebih dari 10 ribu mitra driver setiap bulannya.
Jadi, pantas saja, mereka itu sopan-sopan dan nurut banget sama customer :D. Enggak cuma pelatihan secara intensif, GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.
Ada juga workshop untuk meningkatkan keterampilan mitra driver lewat Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.
Nah, untuk para mitra driver yang telah memberikan pelayanan super dan berkontribusi dalam masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan yang disematkan berupa pin pada jaket GOJEK mereka diberikan untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya.
Bagikan Perjalanan

Selain itu, ada yang membuat saya nyaman naik GOJEK, karena sekarang GOJEK dilengkapi dengan fitur Bagikan Perjalanan. Selama ini, kalau saya bepergian sendiri, pak suami suka khawatir. "Bu, tolong screenshot nomor plat dan informasi si pengemudi ya." Yaudah, hanya sebatas itu. Suami hanya tahu saya naik mobil apa, pengemudinya siapa, nomor platnya berapa.
Jadi, saya enggak menyangka, kalau fitur Bagikan Perjalanan ini membuat pak suami bisa memantau lokasi saya berangkat dari mana, lokasi akhir di mana, bahkan sampai lokasi saya sekarang ada di mana. Kabar baiknya, fitur ini sudah berlaku di seluruh area di Indonesia baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE



Tautan berisi informasi yang dapat diketahui suami berupa, titik pickup dan drop-off, informasi pengendara secara detail (Nama, nomor dan jenis kendaraan dan nomor pemesanan), live location.
Saya sebenarnya bisa "mabuk" kalau memainkan handphone di jalan. Nah, dengan fitur baru ini, saya sangat terbantu sekali karena enggak sering buka ponsel. Selain itu, karena sering "mabuk", saya juga takut kalau mengeluarkan handphone di jalan, karena bisa jadi di jalan ada jambret. Hmm, apa tuh namanya, geng kapak merah, ya? Astaga, ternyata mereka masih ada loh, di jalan-jalan tertentu di Jakarta. Parah memang mereka karena biasanya enggak akan peduli ada polisi atau enggak.


Tombol Darurat
NahAlhamdulillah-nya, sekarang di GOJEK ada fitur Tombol Daruratgengs! Ini adalah fitur untuk panggilan bantuan darurat, semisal, kita berada dalam situasi genting seperti kerampokan atau kecelakaan. Jadi, semoga dengan hadirnya fitur ini, bisa membantu kita jika terjadi hal-hal seperti itu. Tapi, semoga sih tidak ya, gengs! Saat ini, fitur tombol darurat baru bisa diakses di GO-CAR, tapi semoga ke depan bisa digunakan juga di GO-RIDE, ya.


Asuransi
Selama di jalan memang enggak menjamin kita bisa selamat sampai tujuan. Sebab, kalau Allah sudah berkehendak lain, kita mengalami musibah, ya bisa saja terjadi. Misalnya, kita sudah mengemudikan kendaraan hati-hati, tapi tiba-tiba saja ada mobil "menyeruduk" dari belakang. Tapi, syukur Alhamdulillah, GOJEK saat ini telah bekerja sama dengan platform asuransi digital untuk menghadirkan perlindungan asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Asuransi ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan otomatis aktif dari waktu penjemputan hingga tiba tujuan.

Keren? Banget. Tapi, semoga kamu enggak memerlukan asuransi ini ya, karena tentu kan kita ingin semuanya aman-aman saja di jalan. Apalagi, abang GOJEK pastinya akan membawa kendaraannya dengan hati-hati dong. Nah, kamu ingin dong aman selalu di jalan? Ya, sekarang coba update dulu aplikasi GOJEK di ponselmu, karena fitur-fitur Share Trip, dan Emergency Button baru bisa diakses setelah menggunakan versi aplikasi terbaru.
Jadi, bisa banget deh sekarang #UninstallKhawatirsebab saya bisa lebih nyaman berkendara dengan GOJEK. Thanks ya GOJEK sudah bikin emak nyaman berada di jalan. Nah, sekarang udah waktunya pakai GOJEK! 


12 comments :

  1. woaahh, jadi makin merasa aman dan nyaman yah mbaa menggunakan jasa dari GOJEK Indonesia ini.. Luar biasa emang mereka. :D

    ReplyDelete
  2. Senang banget mbaaa..
    Goejk sekarang makin keren ya fiturnya.
    Saya nih pengguna Gojek dan membantu banget karena sekarang suami kerja di luar kota, jadi gak bisa seterusnya berharap dianter jemput beliau.

    Babang Gojek deh yang setia mengantar dengan aman :D

    ReplyDelete
  3. Saya juga sudah khatam naik kendaraan umum Mba hhihihi..

    Ngomongin soal gojek, sy malah blm pernah naik yang Goride. Selama ini seringnya pakai Gocar sama Gosend, bener bener terbantu sih. apalagi ada fitur kece ini ya mba makin terbantu dan bebas waswas jadi bisa uninstall khawatir

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo di Jakerdah Go ride khatam saya naikin, habis hanya dngn Go Ride waktuku terselamatkan haaha

      Delete
  4. Ga salah deh ya kalau karya anak bangsa yang satu ini naik level jadi decacorn, inovasinya cpt banget, aku juga pengguna gojek

    ReplyDelete
  5. Pengalaman nik Gojek, drivernya pasti ramah dan nyetirnya hati2..puas deh.

    ReplyDelete
  6. dibilang manja, ya jadi manja beneran sih kita yah hiihi

    ReplyDelete
  7. Memang bisa dibilang gojek itu sebagai penyelamat setengah masalah. Karena misalnya kalau sedang macet gojek bisa membantu masalah tersebut. Juga memudahkan bagi kita jika ingin atau akan bepergian.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)