Siapa sih yang
tidak suka menginap di hotel, cukup membayar dengan nominal tertentu, kita
sudah mendapatkan kamar besar yang nyaman dengan kasur empuk, bersih dan wangi,
bebas mendownload berapa pun banyaknya film, menonton TV berjam-jam, mandi
sambil teriak-teriak di kamar yang kedap suara, berenang tanpa batasan waktu,
memakai alat fitness tanpa harus menjadi member, dan banyak hal menarik
lainnya, yang semuanya bisa kita lakukan dengan sesuka hati ketika sedang
menginap di hotel. Menginap di hotel bisa kita lakukan pada saat bepergian ke
kota tertentu, ataupun hanya sekedar ingin menikmati liburan (staycation).
Tak hanya itu
selama tinggal di hotel, kita benar-benar seperti raja dan ratu, seharian kita
akan disuguhi senyuman dengan karyawan hotel, sapaan ramah dan selalu ada
telepon yang menanyakan “Ada lagi yang bisa kami bantu?”, bahkan kalau naik
mobil pun dengan sigap karyawan hotel membukakan pintu dan menutupnya kembali
sembari berkata, “Hati-hati di jalan, semoga hari anda menyenangkan” wah
beneran berasa bos ya, haha.. ya semua ini hanya bisa kita rasakan ketika kita
sedang menginap di hotel, keluar hotel ya udah status raja dan ratu lepas.
Nasib…
Yang paling
menyenangkan adalah acara makan-makan di pagi hari sepuasnya (all you can eat) yang
biasanya sudah dalam harga yang kita bayar dalam paket menginap, namun tahukah
kalian ternyata tidak semua orang mempunyai etika ketika sarapan pagi di hotel
karena menganggap, “Saya kan sudah bayar, ya boleh dong melakukan semuanya
sekehendak hati” iya sih memang, tapi sebagai manusia yang berpendidikan
sebaiknya kita harus tetap memperhatikan etika-etika di mana pun kita berada,
nah pengen tau banget nggak sih bagaimana etika yang seharusnya kita tunjukkan
ketika sedang bersantap pagi atau menikmati makan siang dan malam all you can eat di Hotel.
- Jika ingin mencoba
semuanya, ambillah sedikit saja
Karena menu
hotel biasanya kan banyak dengan menu bervarasi mulai dari yang berat sampai
yang ringan, , selain itu menunya bisa dikatakan lezat, nah biasanya orang yang
lapar akan kalap mengambil apapun dengan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan
lagi daya tampung perut. Mentang-mentang gratis dan merasa sudah membayar, ya
udah aja semuanya diambil. Duh.. jika ingin merasakan semuanya, ambillah porsi
yang sedikit, misalnya cake, ambillah 1 buah, salad, ambillah buah
masing-masing satu, jika ingin makan pasta, ambillah setengah sendok, begitu
pun dengan menu yang lain, dengan cara ini kamu bisa mencoba semua menu, dan
satu hal, makanan yang kamu ambil tidak terbuang sia-sia karena sudah pasti
dihabiskan. Saya pernah melihat dan tak jarang pemandangan ini terjadi ketika
saya menginap di hotel, dimana orang mengambil sebanyak-banyaknya menu dan
menaruhnya semua di atas meja, persis kayak orang nggak makan setahun. Kan
dilihat juga nggak enak ya, walaupun perutnya bukan milik kita. Tapi tetep aja
kayak orang norak, nggak pernah makan enak :D, oh ya.. saya tau, ngambil banyak itu maksudnya biar buat foto instagram gitu kali ya, biar keliatan keren menunya banyak? yaelahh...
- Jika ingin
merasakan semuanya, ambillah bertahap
Karena semuanya
disajikan bebas, dan tamu boleh mengambil sepuas-puasnya, tidak jarang orang
mengambil semua menu dan menumpuknya di meja. Ini sungguh terlihat seperti
orang rakus karena terlihat takut sekali kehabisan menu. Jika ingin merasakan
semuanya, ambillah sedikit habiskan, lalu ambil menu yang lain, misalnya ambil
pudding, ambil aja satu, pasta, ambil sesendok, bubur ayam, ambil dikit, nasi
goreng cicipi setengah sendok yang penting kan bisa nyobain semua, ya menurut
saya ngak apa-apa sih bolak-balik daripada ngambil banyak terus keliatan kayak
orang rakus kan malu :D, kecuali kalau kamu nggak punya malu ya. Jangan ngerasa
nggak enak karena piring yang bakalan dicuci banyak, kan yang nyuci bukan kamu
ini. Lagipula di hotel loh, masak nyucinya pake tangan wkwk.. biasanya mereka
punya mesin cuci piring otomatis (dishwasher) kan?
makan ginian doang padahal kenyang loh |
3. Makan yang ringan-ringan dulu
Kalau saya,
ketika menginap di hotel biasanya makan yang rigan-ringan dulu kayak salad,
buah, sereal. Baru bertahap lanjut makan omelet, pasta dll. Kalau dari awal
perut sudah diisi dengan yang berat nanti akan terasa begah nggak enak lagi
buat makan, apalagi kalau misalnya di meja sudah tersaji banyak makanan,
ehe…ehe.. emang enak, gimana dah tu ngabisinnya. Kalau ditinggal kesannya kayak
orang nggak tanggung jawab, dihabisin kok ya kenyang, ehe..ehee emang enak :D
4. Makan dengan pelan dan santai tapi juga jangan terlalu santai
Iya sih pengen dicobain semua, tapi
makannya nggak buru-buru juga kali :D tenang aja, nggak bakalan habis, karena
menu hotel bakalan ada refilnya alias
kalau sudah habis ya bakal diisi dengan yang baru. Atau kalaupun sudah habis
akan diganti dengan menu serupa tapi tak sama, misal pasta bolognaise habis,
mungkin bakalan diganti dengan pasta carbonara misal. Karena makan dengan
terburu-buru juga terkesan kayak orang rakus, kecuali kita bisa makan cepat
tapi tetap santun *wahaha.. gimana tuh ya, jangan juga membawa peralatan kerja ke meja makan, misal bawa laptop. Maksudnya kepingin cari suasana baru dalam bekerja gitu ya? Memangnya di kamar nggak cukup dapat suasana baru?
5. Jangan terlalu lama di ruang makan
Nah yang ini
juga perlu diperhatikan, walaupun makannya boleh santai, tapi ya jangan terlalu
lama juga di ruang makan, betah amat sih. Kalau sudah kenyang ya sudah pulang,
walaupun belum semua menu dicicipin. Apa nggak malu digumamin sama pelayan
hotelnya, “Ih dia tamu dari kamar berapa sih, kok nggak balik-balik ya ke kamar
:D” ya walaupun cuek is the best sih,
tapi tetap jaga etika, mana tau pelayannya cape kan ngelayanin kita bolak-balik
terus hihi..
6. Jangan nyuruh-nyuruh
Ya walaupun kita
emang raja saat itu, tapi jangan juga nyuruh-nyuruh sesuatu yang nggak penting
ke pelayan, misal minta bikinin kopi, minta ambilin ini itu, kayak nggak punya
kaki aja buat melayani diri sendiri. saat di hotel pun sebenarnya kita diuji
loh, diuji untuk tidak bersikap angkuh pada sesama manusia. Kalau selama
menginap di hotel kamu hoby banget nyuruh-nyuruh, fix.. kamu auto angkuh haha..
:D
Dengan berkali-kali mengamati perilaku pengunjung hotel dan mengamati ekspresi pelayan di ruang resto, akhirnya saya bisa menulis dan menyimpulkan semuanya hehe... tentunya harus menginap berkali-kali pula.
Jadi
intinya gimana nih ya dari semua ini jika disimpulkan, boleh makan banyak
dihotel kok, nggak dilarang ngambil apa aja, tapi makannya harus cepat dan
jangan terlihat rakus, begitu bukan? Okelah.. pelajari ya..
Makan sedikit-sedikit aja meskipun sering bolak-balik ngambil ^_^ Emang makan di hotel itu penuh godaan. Pengennya dicobain semua, padahal pihak hotel menyedikan semua agar pengunjung punya banyak alternatif
ReplyDeletebanyak alternatif bukan berarti bikin kta rakus kan :D
Deleteaku suka geleng2 ama org yg kalo makan buffet di hotel, ngambil makanannya segunungan. Ya ampuuun, laper ato kalap mata doang sih? trus ga abis pula. orng2 ini ga prnh belajar agama ttg mubazir apa yaa?
ReplyDeleteaku srg staycation. dan paling suka memang ama makanan sarapan hotel. tapi ya itu td, aku ga mau kesannya rakus juga. hampir sama kayk caramu sih mba, aku ambil dikit2. malah kdg, cukup yg punya suami yg aku foto dan cobain dikit. setidaknya tau rasanya gmn, jd nulis di blog ga blank2 amat.
ato kalo ngineonya lbh dr 2 hr,aku bagi tuh. hari ini makan nasi dan lauk2 nha. besok cobain pastanya. jd kan bisa ngerasain semua :)
Terima kasih kak, informasinya. Mimin juga dulu sempat belajar waktu sekolah, tetapi agak lupa. Namun sekarang dengan adanya informasi ini sedikitnya teringat kembali :)
ReplyDeleteKadang saya suka ga enak kalo dilayanin dan diramahin gitu, mbak. Memang itu pekerjaan mereka, tapi kayak, aduh ga enak banget mbak. Saya jadi makin sungkan. Pun ketika ada hotel yang menyediakan all you can eat. Bukannya tergoda, malah mikir, "ini rasanya gimana ya?" "ini sekali makan langsung kenyang ga?" Waduh duh hehe.
ReplyDeleteTulisan ini bisa membantu saya untuk memahami etika kala makan ala buffet. Belum pernah makan di hotel, sih, tetapi bisa jadi dasar agar tak berbuat memalukan karena tak tahu.
ReplyDeleteHem, makanan hotel memang menggoda selera.