Siapa yang setuju jika ingin mencetak generasi
berkualitas harus dengan fasilitas yang baik dan memadai, saya rasa semuanya
pasti setuju, nggak ada emak yang nggak kepingin anaknya sukes kan, apalagi
sukses dunia akhirat, aduuuh… impian banget nggak sih :D
Bertempat di K-Link Tower Gatot Subroto
Jakarta, saya diajak untuk melihat langsung salah satu Sekolah Islam terbaik
terdapat di sana. Yes, seperti yang kita tau ya gengs, kalau K-Link itu adalah
perusahaan MLM yang berbasis syariah, produk-produknya selalu berinovasi dan
nggak pernah mengecewakan jika digunakan. Di usianya yang sudah 17 tahun ini
K-Link sudah memiliki banyak cabang di seluruh nusantara dengan 2 juta member,
angkat topi untuk Dato’ Dr.H.MD Radzi Saleh Presiden Direktur K-Link Indonesia.
Ngomong-ngomong Dato Radzi ini betah banget loh tinggal di Indonesia, karena
orang Indonesia ramah-ramah katanya. Alhamdulillah, semoga Dato Radzi nggak
main medsos ya karena banyak kerusuhan disana jiakakak… Selama 17 tahun K-Link
selalu melakukan terobosan baik dari sisi inovasi maupun pemasaran. Karena itu,
Ladies, Syariah, Online (LSO) menjadi salah satu fokus dalam memperkuat pasar
K-Link di Indonesia. Saat ini K-Link Fokus membuat produk-produk wanita loh,
bisa dicek websitenya langsung ada produk apa aja disana J
Salah satu produk kecantikan yang dijual di K-Link |
Selain membuat produk berkualitas K-Link juga
rupanya sangat intens untuk selalu memperhatikan dunia pendidikan, di tahun
2014 K-Link mendirikan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, tidak puas
sampai disana, di tahun ini K-Link mendirikan Sekolah Islam Knowledge Link
Intercultural School Secondary (KLIS Secondary), lokasi sekolahnya
berada di Sentul dan K-Link Tower Jakarta Selatan. Ini keren banget nggak sih,
anak sekolahan tapi lokasi sekolahnya di gedung perkantoran.
salah satu ruang kelas KLIS |
KLIS Secondary ini adalah sekolah
Internasional dan multicultural, kurikulumnya berbasis Cambridge dan berbasis
agama islam. Tujuan didirikan KLIS Secondary ini tidak lain adalah agar para
siswa dapat berwawasan Internasional yang memahami nilai-nilai ajaran islam sejak
dini. Tiga komponen utama yang membentuk kurikulum KLIS yaitu Cambridge Primary
Framework sebagai dasar, pendidikan agama islam dan kajian Al-Qur’an. Walaupun
sekolah Internasional tapi syarat kelulusan harus hapal 2 jus loh selain ikutan
UASBN-Ujian Nasional. Allahuakbar, berasa minder nggak sih ketemu anak-anak
KLIS. Tapi saya bercita-cita kepingin masukin Naqib ke sekolah Islam seperti
KLIS Secondary ini nanti kalau dia sudah waktunya sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi. Aamiin, doain ya semua J
Digandeng KBM Malaysia
adakan tes MUET Malaysia
Waah apa lagi tuh MUET, baca KLIS Secondary
aja udah jantungan takjubnya wkwk.. jadi MUET ini adalah salah satu persaratan
utama bagi siswa-sisiwi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di universitas
kenamaan di Malaysia, selain menggunakan IELTS dan TOEFL, seperti yang kita
tahu ya kalau ingin kuliah di luar negri harus banget kan ikut test IELTS dan
ini harganya nggak murah, kalau tes IELTS nilainya rendah ya ngulang lagi, itu
sih yang saya tau tentang IELTS dari adik ipar yang kuliah di Jepang. Tapi
tidak untuk MUET, untuk masuk pada salah satu Universitas Malaysia, siswa tidak
harus ikut IELTS sebab Malaysia juga memiliki tes berbahasa inggris sendiri ya,
tes MUET tadi. Tes Muet ini pun setara dengan TOEFL dan IELTS karena tesnya
sesuai dengan standar Common European Framework of Reference for Languages (CERF).
Menurut Prof. Madya Dr.Mior Harris Mior Harun, Direktur Pendidikan Malaysia,
tes Muet sendiri lebih disesuaikan dengan kontes bahasa inggris di Malaysia.
Seperti yang kita tahu ya boo.. di Malaysia itu penduduknya berbicara dengan
bahasa campuran, Melayu dan Inggris misal, “Saye nak pergi naik car” hehe..
Ada 4 komponen yang mencakup MUET yaitu
listening (15%), speaking (15%), reading (40%) dan writing (30%). Jadi Kedutaan
Besar Malaysia bersama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Kementrian
Pendidikan Malaysia mengajak KLIS untuk
join mengikuti MUET sebagai persyaratan utama bagi siswa-siswi yang ingin
melanjutkan pendidikan tinggi di Unversitas Malaysia. Untuk pertama kalinya
MUET diselenggarakan di luar Malaysia dan untuk pertama kalinya di Indonesia,
wah luar biasa Indonesia ^_^. Kota berikutnya yang akan menyusul untuk
penyelenggaraan TES MUET adalah Lombok-Nusa Tenggara Barat (NTB) dibulan Juli
mendatang.
beberapa peserta tes MUET |
Dato Radzi Saleh selaku Presiden Direktur
K-Link Indonesia mengatakan, “Suatu kebanggan KLIS mendapatkan kepercayaan
penyelenggaraan MUET dari Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia dan Education
Malaysia Indonesia. Mereka percaya pada komitmen KLIS, Kemampuan dan fasilitas
KLIS yang berbasis ICT dan Project-Based Learnig memberikan stimulus yang luar
biasa untuk kemajuan pendidikan anak Indonesia”,
KLIS
Secondary juga pernah bekerja sama dengan University Sultan Ahlan Shah dan
Madina Institue dalam pengaplikasikan kurikulum pendidikan islam yang meliputi
tahfiz Qur’an, bahasa arab dan Islamic studies. Mantab yah gaes, buat kamu yang
kepingin banget kuliah diluar negri tapi nggak mau jauh-jauh hanya diseputaran
Malaysia aja, lebih baik ikutan tes MUET, karena.. psstt MUET lagi ada diskon,
segera cek websitenya. Cheers!
Wahhh keren banget ya ruang kelasnya, tp sayang sih lokasinya di gedung perkantoran, kurang greget gimana gitu hhehehe
ReplyDelete