Monday, 1 July 2019

Kedutaan Besar Malaysia Gandeng KLIS adakan MUET Malaysia


 


Siapa yang setuju jika ingin mencetak generasi berkualitas harus dengan fasilitas yang baik dan memadai, saya rasa semuanya pasti setuju, nggak ada emak yang nggak kepingin anaknya sukes kan, apalagi sukses dunia akhirat, aduuuh… impian banget nggak sih :D

Bertempat di K-Link Tower Gatot Subroto Jakarta, saya diajak untuk melihat langsung salah satu Sekolah Islam terbaik terdapat di sana. Yes, seperti yang kita tau ya gengs, kalau K-Link itu adalah perusahaan MLM yang berbasis syariah, produk-produknya selalu berinovasi dan nggak pernah mengecewakan jika digunakan. Di usianya yang sudah 17 tahun ini K-Link sudah memiliki banyak cabang di seluruh nusantara dengan 2 juta member, angkat topi untuk Dato’ Dr.H.MD Radzi Saleh Presiden Direktur K-Link Indonesia. Ngomong-ngomong Dato Radzi ini betah banget loh tinggal di Indonesia, karena orang Indonesia ramah-ramah katanya. Alhamdulillah, semoga Dato Radzi nggak main medsos ya karena banyak kerusuhan disana jiakakak… Selama 17 tahun K-Link selalu melakukan terobosan baik dari sisi inovasi maupun pemasaran. Karena itu, Ladies, Syariah, Online (LSO) menjadi salah satu fokus dalam memperkuat pasar K-Link di Indonesia. Saat ini K-Link Fokus membuat produk-produk wanita loh, bisa dicek websitenya langsung ada produk apa aja disana J

Salah satu produk kecantikan yang dijual di K-Link

Selain membuat produk berkualitas K-Link juga rupanya sangat intens untuk selalu memperhatikan dunia pendidikan, di tahun 2014 K-Link mendirikan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, tidak puas sampai disana, di tahun ini K-Link mendirikan Sekolah Islam Knowledge Link Intercultural School Secondary (KLIS Secondary), lokasi sekolahnya berada di Sentul dan K-Link Tower Jakarta Selatan. Ini keren banget nggak sih, anak sekolahan tapi lokasi sekolahnya di gedung perkantoran.

salah satu ruang kelas KLIS

KLIS Secondary ini adalah sekolah Internasional dan multicultural, kurikulumnya berbasis Cambridge dan berbasis agama islam. Tujuan didirikan KLIS Secondary ini tidak lain adalah agar para siswa dapat berwawasan Internasional yang memahami nilai-nilai ajaran islam sejak dini. Tiga komponen utama yang membentuk kurikulum KLIS yaitu Cambridge Primary Framework sebagai dasar, pendidikan agama islam dan kajian Al-Qur’an. Walaupun sekolah Internasional tapi syarat kelulusan harus hapal 2 jus loh selain ikutan UASBN-Ujian Nasional. Allahuakbar, berasa minder nggak sih ketemu anak-anak KLIS. Tapi saya bercita-cita kepingin masukin Naqib ke sekolah Islam seperti KLIS Secondary ini nanti kalau dia sudah waktunya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Aamiin, doain ya semua J 
 
Ruang Laboratoriumnya, keceee abis


Digandeng KBM Malaysia adakan tes MUET Malaysia

Waah apa lagi tuh MUET, baca KLIS Secondary aja udah jantungan takjubnya wkwk.. jadi MUET ini adalah salah satu persaratan utama bagi siswa-sisiwi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di universitas kenamaan di Malaysia, selain menggunakan IELTS dan TOEFL, seperti yang kita tahu ya kalau ingin kuliah di luar negri harus banget kan ikut test IELTS dan ini harganya nggak murah, kalau tes IELTS nilainya rendah ya ngulang lagi, itu sih yang saya tau tentang IELTS dari adik ipar yang kuliah di Jepang. Tapi tidak untuk MUET, untuk masuk pada salah satu Universitas Malaysia, siswa tidak harus ikut IELTS sebab Malaysia juga memiliki tes berbahasa inggris sendiri ya, tes MUET tadi. Tes Muet ini pun setara dengan TOEFL dan IELTS karena tesnya sesuai dengan standar Common European Framework of Reference for Languages (CERF). Menurut Prof. Madya Dr.Mior Harris Mior Harun, Direktur Pendidikan Malaysia, tes Muet sendiri lebih disesuaikan dengan kontes bahasa inggris di Malaysia. Seperti yang kita tahu ya boo.. di Malaysia itu penduduknya berbicara dengan bahasa campuran, Melayu dan Inggris misal, “Saye nak pergi naik car” hehe..


Ada 4 komponen yang mencakup MUET yaitu listening (15%), speaking (15%), reading (40%) dan writing (30%). Jadi Kedutaan Besar Malaysia bersama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Kementrian Pendidikan Malaysia mengajak KLIS  untuk join mengikuti MUET sebagai persyaratan utama bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Unversitas Malaysia. Untuk pertama kalinya MUET diselenggarakan di luar Malaysia dan untuk pertama kalinya di Indonesia, wah luar biasa Indonesia ^_^. Kota berikutnya yang akan menyusul untuk penyelenggaraan TES MUET adalah Lombok-Nusa Tenggara Barat (NTB) dibulan Juli mendatang.

beberapa peserta tes MUET

Dato Radzi Saleh selaku Presiden Direktur K-Link Indonesia mengatakan, “Suatu kebanggan KLIS mendapatkan kepercayaan penyelenggaraan MUET dari Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia dan Education Malaysia Indonesia. Mereka percaya pada komitmen KLIS, Kemampuan dan fasilitas KLIS yang berbasis ICT dan Project-Based Learnig memberikan stimulus yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan anak Indonesia”,
KLIS  Secondary juga pernah bekerja sama dengan University Sultan Ahlan Shah dan Madina Institue dalam pengaplikasikan kurikulum pendidikan islam yang meliputi tahfiz Qur’an, bahasa arab dan Islamic studies. Mantab yah gaes, buat kamu yang kepingin banget kuliah diluar negri tapi nggak mau jauh-jauh hanya diseputaran Malaysia aja, lebih baik ikutan tes MUET, karena.. psstt MUET lagi ada diskon, segera cek websitenya. Cheers!

1 comment :

  1. Wahhh keren banget ya ruang kelasnya, tp sayang sih lokasinya di gedung perkantoran, kurang greget gimana gitu hhehehe

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)