Bagi
penderita diabetes, ada masalah kesehatan lain yang mengintai. Salah satunya
adalah hipoglikemia.
Diabetes
dan hipoglikemia biasanya berkaitan dengan pengobatan diabetes. Kondisi ini
ditandai dengan kadar gula yang rendah (glukosa), yang menjadi sumber energi
utama tubuh.
“Meski
demikian, hipoglikemia sebenarnya bukan penyakit melainkan indikator masalah
kesehatan” kata dr. Muhammad Anwar Irzan pada KlikDokter.
Gejala
hipoglikemia
Untuk
dapat berfungsi dengan baik, tubuh dan otak memerlukan pasokan konstan akan
gula (glukosa). Bila kadar glukosa terlalu rendah, maka akan terjadi
hipoglikemia.
Beberapa
gejala hipoglikemia antara lain adalah jantung berdebar, kelelahan, gelisah,
berkeringat, dan kesemutan di area mulut. Selain itu, penderita diabetes yang
mengalami hipoglikemia juga akan merasa kelaparan.
Walau
demikian, ada kondisi lain yang juga bisa menimbulkan gejala seperti
hipoglikemia. Untuk itu, diperlukan sampel darah untuk dapat memastikan apakah
hipoglikemialah yang menjadi penyebabnya.
Bahaya
hipoglikemia
Hipoglikemia
sebaiknya tidak disepelekan. Bila terus menerus diabaikan, Anda bisa kehilangan
kesadaran. Hal ini disebabkan karena otak memerlukan glukosa untuk dapat
berfungsi dengan baik. Padahal pada hipoglikemia, kadar glukosa dalam tubuh
sangat rendah.
Jika
dibiarkan terus hingga hal ini terjadi berulang-ulang, risiko yang akan Anda
hadapi adalah koma hipoglikemia. Menurut dr. Anwar, saat hal ini terjadi, tubuh
dan otak sudah tidak lagi memunculkan tanda-tanda yang bisa menjadi peringatan
bahwa kadar gula darah Anda rendah.
Untuk
itu, segera lakukan penanganan. Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan
adalah mengonsumsi 15-20 gram karbohidrat. Misalnya jus buah atau permen.
Hindari makanan yang mengandung lemak dan protein.
Setelah
melakukan pertolongan pertama tersebut, periksa kembali gula darah Anda.
Setelah kadar gula darah normal, segera konsumsi makanan ringan untuk membantu
menstabilkan kadar gula darah.
Jangan
abaikan tanda-tanda hipoglikemia yang muncul. Kondisi ini bisa berakibat fatal
bagi penderita diabetes. Konsultasikan kondisi Anda pada dokter.
Post a Comment
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)