Semua itu tergantung keputusan orangtua, karena hanya orangtua yang
mengerti kondisi anaknya. Dan perlu diketahui, tidak semua anak terlahir dengan
sehat, sempurna, seperti yang kita harapkan, dalam hidup kita harus siap dengan
berbagai macam resiko yang diberikan olehNya.
Oleh karena itu kita tidak bisa menduga akan seperti apa kondisi anak kita
yang akan lahir kelak, meskipun ibu hamil sudah menjaganya sejak dalam
kandungan seperti memberinya makanan bergizi tinggi, memeriksakan kesehatan rutin,
memberikan vitamin dan rajin mengikuti kelas hamil, namun dalam perjalanan
menuju kelahiran terkadang Tuhan bisa saja berkehendak lain. Misalnya pada saat
dilahirkan tanpa diduga anak terkena infeksi saluran pernafasan, sehingga harus
sering kontrol sebulan sekali, atau tanpa diduga anak mengalami infeksi selaput
otak atau meningitis dan perlu penanganan khusus, atau anak terlahir dengan
kebutuhan khusus yang membutuhkan biaya pengobatan besar, semuanya tidak bisa
kita duga. Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha untuk melakukan yang
terbaik untuk anak dan menjaga amanahNya dengan sebaik-baiknya
Jadi kapan mempersiapkan Asuransi
Kesehatan Anak?
1. Ketika Ibu mengalami hal yang tidak wajar pada
kehamilannya
Misalnya detak jantung anak
tidak normal pada saat pemeriksaan rutin, kemungkinan anak mengalami gagal
jantung/jantung bocor. Ini hanya contoh ya, pasalnya banyak hal tidak wajar
lainnya pada saat kehamilan, dan itu perlu diwaspadai.
2. Dalam perjalanan hamil ibu mengalami sakit yang butuh
perawatan serius
Karena, selama 9 bulan seoarng ibu harus terus menerus
sehat, jika ibu hamil sakit maka akan berpengaruh pada perkembangan bayinya. Jika
bayinya ikut mengkonsumsi obat-obatan kimia maka akan mengganggu
perkembangannya.
3. Jika anak terlahir sehat dan tidak kurang satu apapun,
maka persiapkan untuk masa depannya
Masa depan tidak ada yang bisa
menduga, sebagai orangtua kita harus mempersiapkan berbagai macam kemungkinan
penyakit yang dapat menjangkiti anak, karena pada saat ini penyakit diabetes,
kanker, autoimun bukan hanya menimpa orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga
sudah banyak yang terjangkiti akibat pola hidup yang semakin tidak sehat
Namun keputusan kembali lagi pada masing-masing
orangtua, jika kita ingin selalu menjaga amanah yang diberikanNya, maka sudah sepatutnya
kita memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak.
Post a Comment
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)