Thursday, 31 December 2020

Bunda, Percayalah Setiap Tetes ASImu Berharga

 



 

Sebagai ibu cita-citaku sederhana, ingin menyusui anak-anak hingga masanya ia harus disapih, tapi terkadang cita-cita ini terhambat karena produksi ASI menurun, bahkan terhenti sama sekali. Tidak semua ibu bisa lancar menyusui anaknya hingga 2 tahun. Makannya kenapa sampai ada istilah ‘Pejuang ASI’ karena memang menyusui bayi itu tidak semudah yang kita kira, tinggal mengeluarkan payudara lalu bayi disusui, dan ASI  keluar begitu saja. Dulu aku mengira seperti itu, sampai aku ingin cepat-cepat menjadi ibu agar bisa merasakan indahnya menyusui bayi.

Aku tau. Setiap ibu akan berjuang keras dan berupaya untuk mengASIhi, tetapi tidak semua ibu ditakdirkan memiliki ASI yang baik, Yang aku tau, semua ibu akan berupaya pantang menyerah, walau yang aku tau jiwa dan raga amat sangat lelah, pumping, bangun tengah malam, pijat laktasi dll, itu demi usaha menyehatkan buah hati. Dibalik perjuangan menyusui yang tak mudah pula, tak jarang terdengar ucapan-ucapan yang begitu menyakitkan dari kerabat, tetangga bahkan orang tua, “Makannya makan sayur biar ASInya banyak”, “Kok tega anaknya dikasih susu sapi, memangnya dia anak sapi?” dan banyak hal lainnya yang membuat kuping panas. Akibatnya semakin stress, ASI semakin tak keluar. Tetapi ibu tetaplah ibu, ia akan terus bersabar dan terus mau mencoba walau begitu besar ujian yang melanda.

 

Beruntung aku tidak merasakan kesulitan-kesulitan menyusui, sebelum melahirkan ASIku sudah keluar sedikit demi sedikit, sungguh ini anugrah yang tak ternilai yang Tuhan beri untukku. Sebelum melahirkan aku sudah banyak membaca, bagaimana caranya membuat ASI lancar. Berikut yang aku rangkum,

 

1.               Makan-makanan bergizi

Dari makanan kita akan mendapatkan nutrisi, inilah yang dibutuhkan tubuh agar tubuh selalu sehat, jika tubuh sehat maka organ tubuh lainnya akan sehat pula. Ini yang aku percaya akan membuat ASI lancar. Mama bisa mengkonsumsi makanan berlemak, dan kaya serat untuk merangsang produksi ASI, yang utama jangan batasi minum air putih dan kurangi makanan instan

 

2.               Pijat laktasi

Sebelum pulang dari rumah sakit selepas melahirkan, aku di training untuk bisa pijat laktasi, hal ini bertujuan agar aku terus bisa mengASIhi. Cara pijat laktasi tidak susah, mama hanya membutuhkan waktu kira-kira 15-30 menit untuk memijat payudara. Cukup siapkan handuk dingin dan hangat, lalu kompres payudara secara bergantian, lalu siapkan baby oil untuk mulai memijat, bentuk tangan menjadi angka 2 lalu pijat payudara dengan cara memijat memutar pada satu titik dan dipijat searah jarum jam

 

3.               Relaks

Afirmasi diri sendiri, bahwa ketika Tuhan menitipkan anak ini pada kita, Ia pun akan menitipkan makanan terbaik dari tubuh kita. Terus susui walaupun ASI tak keluar, stimulus dari mulut bayi bisa membantu keluarnya ASI, minta dukungan moril dari pasangan, bicaralah terus terang pada orang-orang yang mencela kondisi kita bahwa kita tidak suka dengan ucapan mereka

 

4.               Minum supplement

Beruntung kita hidup di jaman orang-orang mulai peduli bahwa memenuhi kebutuhan ASI eksklusif adalah yang utama, mungkin jaman orang tua kita dulu, bayi sudah diberi makan pada usia 4 bulan, tapi standar WHO kemudian berubah, bayi lebih siap mengkonsumsi makanan ketika umurnya mencapai 6 bulan, untuk mencapai bulan ke 6 ini tentunya perjuangan yang tidak sebentar, maka dari itu dibutuhkan supplement tambahan sebagai penunjang kualitas ASI. Walaupun ASIku lancar sampai saat ini pun aku selalu meminum suplemen agar kualitas ASIku semakin baik




 

Aku rekomendasikan Milmor Plus untuk para pejuang ASI

Milmor Plus adalah kombinasi bahan alam untuk penunjang ASI eksklusif, bahan-bahan itu diantaranya, Ekstrak Daun Katuk 200mg , Ekstrak Biji Fenugreek 600 mg, Ekstrak Buah Silymarin 200mg. Tiga kandungan ini dipercaya sebagai galactogogues yaitu penstimulan kelenjar payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak.

                Ekstrak daun katuk

Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan hormon prolaktin (meningkatkan air susu pada mamalia) serta oksitosin yaitu memberikan efek bahagia. Daun katuk juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, kalsium dan zat besi. Daun katuk sudah sejak lama dipercaya ibu-ibu di kawasan ASIA Selatan dan Tenggara sebagai pelancar ASI

 

                Ekstrak biji fenugreek

Di Amerika biji fenugreek dipercaya dapat melancarkan ASI, fenugreek sendiri dapat melancarkan nafsu makan

 

                Ekstrak buah silymarin

Kalau di Eropa lain lagi, ibu-ibunya percaya kalau buah silymarin dapat menambah produksi ASI. Buah silymarin juga dipercaya sebagai penjaga fungsi hati. Nah ini sangat diperlukan ibu menyusui karena ibu yang menyusui kerap kurang tidur, bahkan bangun berkali-kali untuk menyusui anak atau mengganti popok, sedangkan metabolisme hati  bekerja maksimal di saat kita tidur. Dengan adanya ekstrak silymarin hati dan ASI ibu terjaga selalu.

 

Milmor Plus cukup diminum 3x sehari 2 kaplet salut selaput, kapletnya berwarna kuning dengan aroma khas daun katuk. Dalam 1 box Milmor Plus berisi 6 blister, dimana masing-masing blister terdiri dari 10 kaplet salut selaput, jadi dalam satu box terdiri dari 60 kaplet salut selaput Harganya cukup terjangkau loh, jika mama-mama belanja di Century Health Official Shoppe harga Milmor Plus ini sekitar Rp.50.000/2 blister, dan Alhamdulillah Milmor Plus sudah bersertifikasi Halal MUI ^^

 



 

Yang asyik nih, kalau kalian belanja di Century Health Official Shoppe dan pakai kode voucher dari aku yaitu CENTMANDA, kalian akan dapat potongan 10%, dan kode voucher ini bisa dipakai untuk semua produk yang ada tanda“OK” kaya gini 👌🏻 , selain potongan 10% tadi kalau belanja menggunakan Shopee pay akan ada gratis ongkir juga.

 

Setiap ibu teristimewa, jangan patah semangat untuk terus mengASIhi, jangan lupa untuk follow Instagram Milmor Plus di @milmor_plus, untuk mendapatkan info dan promo menarik lainnya. Cheers…

 

Milmor Plus, Sahabat Ibu Menyusui!

 

14 comments :

  1. huaa jadi keinget masa2 awal nyusui, aku juga udah 4 tahunan nih jadi busui mbaa. sampe sekarng masih nyusui cuma udah jarang karena anakku udah gede tapi belum aku sapih aja hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. sabar aja, kalau anak blom mau jangan disapih, nanti dia stress mak

      Delete
  2. Lengkap banget Milmor Plus ini untuk para pejuang ASI ya, bukan hanya ada kandungan ekstrak daun katuk, tapi juga ada biji fenugreek dan buat silymarin.

    ReplyDelete
  3. Aku pakai kode vouchernya ya kak, mau beliin Milmor buat kakakku

    ReplyDelete
  4. Milmor kemasannya tablet jadi mudah diminum nih mom, aku juga pejuang ASI nih udah 18 bulan....

    Emang lagi krisis di usia sekarang mesti banyak minum suplement pelancar ASI biar bisa full menyusui selama 2 tahun

    ReplyDelete
  5. Sahabat pejuang ASI nih Milmor plus, soalnya banyak juga ibu-ibu yang mengalami masalah memberikan ASI Eksklusif padahal ASI punya banyak manfaat positif untuk kesehatan anak, seperti pengalamanku ASI bantu banget meminimalisir gejala alergi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huum.. Untuk itu aku nggak mau anakku sampai sufor

      Delete
  6. Semangaat, kak.
    Memang sesama Ibu pejuang ASI itu seneng banget kalau dapat dukungan dari lingkungan dan ada Milmor sebagai booster ASI.

    ReplyDelete
  7. Mau nanya berapa persen keampuhan Milmor sebagai booster ASI, Bu?

    ReplyDelete
  8. Jadi ingat masa menyusui. Judulnya memang bikin kita harus lebih menghargai seberapapun ASI yang dihasilkan dan berusaha memberikan yang terbaik buat anak, ya

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)